"kita harus pulang besok."
"kita baru dua hari disini."
"ck, lo nggak lihat tadi mama lo ngomong apa? perjodohannya dipercepat."
"mama aku mama kamu juga kalo kamu lupa. lagian mau mereka bawa orang yang dibilang mau dijodohin sama aku kek mau apa juga gak wajib kan kita ada disana. mereka aja gak nganggep keberadaan kita."
"lo mau papa marah lagi kayak minggu kemaren? lo harus tau kalo siapapun diantara kita bikin masalah, yang kena getahnya itu tetep gue. lo gak akan dipukul sama papah karena lo cewek dan mama ngerasa lo masih bocah. ngertiin gue sekali aja, jangan egois lo."
cessa mendecih pelan dengan nafas tersenggal. posisi mereka berada di lantai tiga kamar cessa dan yujin. yujin sedang mandi dilantai bawah saat doyoung tiba-tiba masuk dengan gebrakan pintu kamar membuat yang berada di ruang menonton di lantai tiga terkejut.
"aku nggak mau pulang. ini pertamakalinya mamah ngizinin aku jauh dari rumah. kamu gak ngerasain gimana rasanya dikekang. gak boleh ngutarain pendapat dan bahkan aku mau dijodohin tanpa semau aku."
doyoung terkekeh melihat saudarinya yang duduk diujung kasur itu. mereka tidak sering bertengkar tapi sekali menyangkut orang tua, pertengkaran mereka pasti timbul.
"gue emang gak pernah ngerasain jadi lo. disayang sama mamah, walaupun papa gak pernah sayang sama kita berdua, harusnya lo bersyukur masih dijadiin anak emas sama mama."
"tapi kamu bebas. kamu bebas bisa ngapain aja sementara aku cuman harus belajar di sekolah dan diem dirumah."
"gak nyangka gue lo ngebandingin diri lo sama gue. gue aja iri sama lo, lo nggak pernah kena marah. kalo lo salah, gue yang bakal dimarahin. lo gak masuk di kelas pilihan, gue yang ditampar mamah karena dirasa gak becus ngajarin lo. cuman karena gue lahir lebih dulu dari lo, gue gak istimewa dimata mereka."
"tapi,, sehari aja kita disini. nggak bisa ya?"
"semakin lo nawar semakin cepet kita pulang, cess. udah cukup ya gue dipukulin sama papah dan diomelin sama mamah tiap keegoisan lo muncul."
"kenapa sih? kenapa tiap aku ngerasa seneng aku bakal ngerasa sedih juga? I don't want to be arranged. buat apa mamah ngizinin aku ke semeru tapi ditengah dia maksa aku pulang? i don't want to be like rapunzel being locked up anymore. baru disini aku ngerasa seneng karena dia."
"gue nggak peduli, cess. kalo lo sadar, disini bukan cuman lo yang terpaksa pulang. gue juga bahkan gue dipaksa pulang dari semeru cuman buat jadi satpam biar lo ada yang ngejaga di perjalanan. gue juga seneng-seneng tadi sama yujin. tapi gue harus pulang sama lo. gue korban terakhir. jangan bertingkah seolah lo orang yang paling tersakiti deh."
doyoung hanya menatap datar cessa yang mulai menangis. biasanya doyoung sangat lemah jika saudarinya menangis, tapi dia sudah terlanjur kesal saat mamanya berteriak di telefon menyuruh mereka berdua segera pulang padahal doyoung sudah menantikan hal ini. hanya karena cessa dia harus pulang.
"doyoung what the fuck what are you talking to cessa? lo nggak lagi kesurupan kan? lo bilang dia sodara lo. cessa nangis dan lo gak nenangin dia? lo sadar gak sih omongan lo tuh nylekit banget tadi." yujin yang masih dengan handuk di leher masuk ke kamar dengan tatapan marah. padahal saat doyoung masuk kamar dengan membanting pintu tadi sudah jelas kalau doyoung tidak ingin siapapun masuk tapi gadis ini,
"bukan urusan lo."
yujin mengerutkan alis bingung, "doyoung lo kenapa? kok jadi emosian gini?"
"tanya aja sama temen lo. lo belain dia kan tadi? ngapain nanya sudut pandang gue? semua orang belain dia cuman gara-gara dia cewek. dan lo juga?" jeda sejenak. "orang yang gue suka juga ngebelain dia?"
"gue nggak ngebelain cessa. gue cuman heran kenapa lo se-sensi ini sih sama sodara lo sendiri? kalo lo ada masalah, lo pendem emosi. lo harus ngomong dengan kepala dingin."
"udah! udah gue pendem selama ini. tapi apa kata cessa? haha, dia ngomong seolah-olah kehidupan gue lebih baik dari dia. talking as if she was treated like cinderella by her stepmother. padahal orang yang paling disayang mamah itu dia. orang yang paling gak bisa dimarahin papah itu dia. dan orang yang kayak anak tiri itu gue."
yujin diam seribu bahasa. sepertinya yujin belum mengetahui doyoung seratus persen. baru pertama kali dia melihat doyoung marah dan mengeluarkan apa aja yang ada dibenak lelaki itu.
"maaf, maaf karena bikin kamu marah. I'll go home. sekarang. and I thought I didn't need anyone to take care of me. perjalanan semeru ke jakarta, aku bisa sendiri. kamu bisa pulang pas diwaktu yang ditentuin temen-temen kamu." ucap cessa.
doyoung mendengus keras lalu berjalan keluar kamar. ternyata semua orang sedang berada di ruang menonton lantai tiga dan sepertinya mendengar obrolan terakhir mereka karena yujin tidak menutup pintu dengan benar saat masuk tadi.
yujin ikut keluar dari kamar mengikuti jejak doyoung yang sepertinya turun ke lantai dua. suasana lantai tiga hening. laki-laki yang tadi menyibukkan diri dengan donat dan doraemon itu akhirnya beranjak masuk ke kamar cessa dan yujin.
❌❌❌
komen vote gussie.
KAMU SEDANG MEMBACA
treasure zone.
Фанфик❛❛we're choosed student.❜❜ ©treazone project. 🏆O1 in #yena. 🏆O3 in #haruto. 🏆O6 in #treazone. 🏆O4 in #hitomi.