38. not a good parent.

1.3K 257 36
                                    

"ini semua gara-gara saudara kamu. perjanjian dibatalkan, papa harus tanggung jawab sanksi perusahaan, papa juga harus undur diri dari jabatan kepala sekolah. KENAPA SIH JAGA SODARA SENDIRI AJA GAK BECUS!"

doyoung hanya diam berdiri dihadapan ayahnya. wajahnya sudah lebam sejak tadi malam dan itu alasan dia tidak masuk sekolah hari ini. saat dia pulang dari semeru, dia baru mendapat kabar bahwa cessa menolak perjodohan dua hari setelah diperkenalkan pada lelaki itu.

"kamu dengar ya, doyoung. kalo cessa di sekolah kenapa-napa gara-gara kabar papa kamu keluar dari jabatan, mama gak segan-segan buat pindah sekolahin kalian berdua! ke luar negeri sekalian."

"mama, jangan salahin doyoung terus. ini semua salah cessa." sahut gadis yang berada di ujung sofa.

"INI MEMANG SALAH KAMU! TAPI KAKAK KAMU HARUSNYA BISA YAKININ KAMU, tapi dia nggak ngelakuin apapun. harusnya dia ikut pulang dari semeru dan ngeyakinin kamu. tapi dia malah lebih milih seneng-seneng gak jelas di luaran sana." jawab mamanya.

doyoung hanya diam di sisi sofa. sebenarnya lelaki itu ingin sekali bertanya kepada saudaranya, kenapa bibirnya terlihat sobek padahal kedua orang tuanya tidak mungkin memukul gadis itu.

tapi cessa baru saja keluar dari kamar setelah mendengar keributan di luar. gadis itu baru mau keluar dua hari setelah doyoung pulang dari semeru. doyoung tidak mengerti apa yang terjadi. cessa bilang dia akan menerima perjodohan ini agar doyoung tidak dimarahi lagi oleh orang tuanya.

tapi kenapa gadis itu sekarang menolak perjodohan dan membuat ayahnya kehilangan sebagian besar saham perusahaan dan bahkan turun jabatan dari kepala sekolah.

"cessa kenapa, pah? kenapa dia luka?"

"nggak usah tanya-tanya kamu. kamu nggak ada waktu cessa butuh dan sekarang kamu sok prihatin sama dia. di mana aja kamu kemarin kemarin? main-main sama teman kamu? main-main sama cewek?" tanya mamanya.

"papa akan cari tahu siapa gadis yang lagi deket sama kamu dan bikin kamu jadi kayak berandalan gini. kamu bahkan ngelupain adik kamu sendiri." sahut ayahnya.

"kenapa sih doyoung yang selalu disalahin? kenapa doyoung yang selalu disalahin atas apa yang terjadi di keluarga ini? saya nggak tahu, pah. saya nggak paham. doyoung baru aja pulang dari semeru dua hari, dan dua hari ini kalian cuman marahin doyoung. harusnya kalian jelasin dulu masalahnya apa biar doyoung ngerti."

"lancang kamu membantah! pernah papa ngajarin kamu membantah omongan orang tua? kalau orang tua ngomong, berarti dia bener."

"doyoung, mama nggak pernah ngajarin kamu membantah omongan papa kamu."

"perasaan doyoung nggak pernah belajar apapun dari kalian. emangnya kalian nganggep doyoung sebagai anak kandung?kalian marah ke cessa, marah ke client kalian, tapi kalian lampiasin semuanya ke doyoung." jeda sebentar,

"cuman kenapa? cuman karena doyoung anak pertama. anak pertama yang lahir 10 menit dari cessa dan karena doyoung anak laki-laki."

"baru aja doyoung ngerasain bahagia di semeru main sama teman-teman. tapi apa pulang-pulang udah dimarahin lagi kan? dengan alasan yang bahkan doyoung sendiri nggak tahu. sekarang doyoung tanya, CESSA KENAPA?"

"nggak mungkin dia batalin perjodohan tanpa alasan kayak gini."

"ya alasannya itu karena kamu nggak bisa yakinin dia, karena kamu nggak bisa bikin cessa mau sama cowok itu. lihat bahkan cessa udah ngehina calon tunangan dia dengan cara nyakitin diri sendiri dan bilang ke orang-orang kalau lelaki itu yang udah mukul dia. mau taruh mana muka papa sama mama?"

cessa beranjak dari sofa, "bisa nggak sih? kalian nggak marahin kakak cessa? kalian emangnya tau apa tentang anak kalian sendiri? yang kalian tahu cuman uang, jabatan, pandangan orang-orang. gak tahu kalau kita berdua udah laluin hal yang cukup sulit selama ini dan kalian cuman nambah-nambahin."

gadis itu terengah-engah masih sambil menangis, "cessa dipukul sama kak allen! cessa ngomong kayak orang gila di depan kalian semua dan kalian semua nggak ada yang percaya. kalian bahkan paksa cessa buat minta maaf ke kak allen. padahal dia yang salah! kak allen bahkan bukan atau belum jadi tunangan cessa tapi dia udah pukul cessa. harus gitu pertahanin perjodohan itu?"

"nggak, dan ini semua bukan salah doyoung! aku bersyukur kita kehilangan saham. aku bersyukur papa udah bukan kepala sekolah lagi. aku tersiksa tau enggak? aku tersiksa sama pandangan orang-orang terhadap sebutan anak kepala sekolah. aku tersiksa harus sempurna di mata mereka, salah sedikit bikin aku dihujat dan sekarang aku pengen kalian intropeksi diri."

"kalian bahkan bukan orang tua yang baik." ucap cessa sebelum menarik doyoung keluar dari rumah.
































" ucap cessa sebelum menarik doyoung keluar dari rumah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

❌❌❌

maaf kalo ada typo!! jadi ini alasan kenapa bapaknya doyoung berhenti jadi kepsek.

treasure zone.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang