treasure zone.

28. cant you like me too?

sinar matahari di waktu yang menunjukkan pukul tujuh mulai menyinari. bus milik keluarga haruto juga mulai dimasukki satu persatu. contohnya saja, yujin yang sudah duduk dengan cessa di kursi barisan tengah. ningning dengan nakyung, seoyeon dengan jiheon, jeno duduk dengan adiknya junghwan, yoshi yang duduk dengan jaemin, dan hyewon yang sudah nyaman duduk bersama minju.

yang lainnya masih berada diluar bus menunggu yang belum datang. contohnya siswa smagas yang belum menampakkan batang hidungnya.

"duduk sama gue yuk?" tanya mashiho ke nako.

nako sendiri panik. niatnya mau pura-pura tidak melihat lelaki itu tapi ah, entahlah sepertinya mashiho tidak bercanda saat berkata akan mendekati nako.

"nako duduk sama hitomi." jawab nako.

"hitomi sama asahi. mereka udah masuk ke bus,"

"kalo gitu nako sama yuri."

"serius? bukannya lagi akward sama yuri? sama gue aja."

nako bingung, "nggak bisa. nako mau duduk sama yang lain."

"siapa?"

"ya ada yang lain. pokoknya nako gak bisa duduk sama mashiho." jawab nako.

"duduk sama gue yuk, ko." jaehyuk muncul tiba-tiba ditengah mereka berdua. wajahnya amat sinis melirik kearah mashiho.

"gue duluan yang ngajakin dia." mashiho.

"terserah nako lah mau duduk sama siapa."

mashiho mengerling malas, "harus gitu lo nawarin dia pas gue udah nawarin?"

"harus gitu lo deketin dia pas dia gak mau deket sama lo?"

nako sendiri gelagapan ditengah-tengah. kenapa mereka berdua malah bertengkar padahal semua orang yang masih berada diluar bus melihat kearah mereka bertiga. pun dengan yuri yang mulai berjalan mendekat.

"najis, bucin lo. duduk aja sana lo berdua gak usah ribut." ujar yuri.

"kenapa lo yang sewot coba? cemburu lo gue ngerebutin nako?" tanya jaehyuk.

yuri mendengus, "iya. gue kan waktu itu bilang suka sama lo, kalo emang lo sukanya sama nako ya bucinnya dibelakang gue kek. gak ngehargain amat."

ya, kalian bisa menebak apa yang terjadi setelah yuri berkata bahwa jaehyuk tipenya? yuri mengaku suka dengan wajah yang amat sinis seolah-olah jaehyuk melakukan kesalahan padanya.

"yㅡya gakusah diperjelas gitu dong. malu dilihatin woy," jawab jaehyuk gelagapan.

"gue gak punya malu. udahlah, duduk sama gue ayok." ucap yuri segera menarik lengan jaket jeans milik jaehyuk menuju bus.

"heh apaan nih maksa-maksa. gue maunya duduk sama nako,"

"diem lo. duduk aja sama gue, ntar pulang mau lo duduk sama nako kek mau jadian kek gak peduli gue."

jaehyuk menatap yuri kesal lalu menaruh barang bawaannya di penyimpanan atas. yuri sudah duduk didekat jendela jadi mau tidak mau jaehyuk duduk di sebelahnya.

"lo mau terang-terangan?" tanya jaehyuk.

yuri yang awalnya fokus ke wajah sedih nako diluar bus sana menengok ke arah jaehyuk.

"emang kalo gue pendem, gue dapet apa? mending gue bilang aja."

jaehyuk menyandarkan punggunya di kursi bus dan melihat nako yang masuk ke bus melewati kursinya diikuti mashiho. keduanya duduk dibelakang agak jauh dari tempat duduknya.

"aneh aja tiba-tiba lo kayak gini. padahal lo tau sendiri gue sukanya sama temen lo." jaehyuk.

"suka sama gue aja gak bisa?"