"gimana? sudah jelas?"
"jelas, bu."
sakura mengangguk. mengeluarkan buku nama dan beranjak ke depan papan tulis.
"saya sudah mengawasi kalian selama sebulan penuh dan saya mengetahui bagaimana sifat kalian. tidak ada yang protes karena saya tidak menerima keluhan." sakura berhenti menulis dan duduk kembali membiarkan dua puluh dua murid membaca tulisannya.
ketua kelas : yedam bangsatria
wakil ketua kelas : nako yabu kirana
sekretaris : joyuri gernanda
wakil sekretaris : junghwan so dermawan
bendahara : yena kintana syuba
wakil bendahara : jeongwu tabratayuri menghela nafas pasrah saat melihat namanya tertulis sebagai sekretaris. memang sih, memang tulisannya rapi tetapi dia malas harus menulis dua kali di papan dan di buku catatannya sendiri. apalagi jika harus mengurus kelas saat acara-acara.
"saya mendapat kabar dari pak minhyun selaku guru pengurus osis. osis putra dan putri akan disatukan. dan kebetulan sekali ya, ketua osis dari osisi putra dan putri ada disini." ucap sakura.
"junkyu? chaewon? kalian ketua osis. dan tugas kalian saat ini adalah memberi kabar ke anggota osis masing-masing, jadwal baru osis. ruang osis akan dipindah di gedung laki-laki sedangkan ruang osis di gedung perempuan katanya akan dirubah menjadi ruang penyimpanan. dan setiap hari kamis istirahat sekolah adalah rapat wajib." jelas sakura.
chaewon segera mencatat apapun yang dia dengar di kertas sobekan. sebagai ketua osis putri, ini adalah tanggung jawab yang besar.
"tapi, kenapa osis digabungkan?" junkyu menceletuk di tengah hening.
sakura tersenyum. pertama kalinya guru muda itu menarik kedua sudut bibir, "saya suka pertanyaan kamu. tahun ini, akan ada banyak lomba antar sekolah seperti tahun-tahun biasanya. dan tahun ini lomba itu akan di laksanakan di sekolah kita. pak minhyun dan guru lain berfikir bahwa jika osis pengurus dibedakan seperti ini akan sulit untuk mempersiapkan. dan untuk nama baik sekolah, maka osis akan digabungkan mulai minggu depan."
"tapi bukannya itu membuat siswa dan siswi dengan mudah bertemu? lalu untuk apa sekolah masih mengetatkan peraturan jika siswa dan siswi dilarang bertemu tanpa tujuan tertentu. dan juga anggota osis masing-masing mencapai tiga puluh siswa dan tiga puluh siswi. jika digabung bukankah akan lebih ricuh?" chaewon berpendapat.
"ya saya berfikiran seperti itu juga. maka dari itu, hanya sepuluh anggota osis yang akan mengikuti rapat wajib atau rapat dadakan. ketua, wakil, sekre, bendahara, dan enam anggota biasa. itu akan lebih baik dalam rapat. setelah rapat, ketua atau wakil dapat memberi tahu hasil rapat kepada anggota osis yang tidak mengikuti rapat. mengerti?"
junkyu dan chaewon kompak mengangguk.
"kembali lagi ke pelajaran, waktu istirahat sepuluh menit lagi dan saya akan memberi tugas kelompok. kelompok berjumlah dua orang. laki-laki dengan laki-laki. perempuan dengan perempuan."
sakura mengambil buku nama untuk melihat nama yang tertera, "tugas kalian adalah interview murid sekolah impian satu. pendapat mereka tentang kelas pilihan."
"kelompok bisa dilihat di papan tulis. sekretaris, tolong ditulis."
yuri berdiri dan meraih spidol untuk menuliskan nama kelompok yang sudah dibuat oleh sakura. sementara, gadis itu menulis, sakura kembali menjelaskan.
"tugas diketik lalu di-print. kalian bisa gunakan fasilitas sekolah dengan gratis. tugas saya tunggu pulang sekolah di meja saya. kalian adalah murid pilihan. pasti bisa kan?"
KAMU SEDANG MEMBACA
treasure zone.
Fanfic❛❛we're choosed student.❜❜ ©treazone project. 🏆O1 in #yena. 🏆O3 in #haruto. 🏆O6 in #treazone. 🏆O4 in #hitomi.