jay merhatiin sunghoon yang lagi tertidur lelap diatas kasurnya itu dengan diam.
hari ke-2 setelah dia sama ibunya mengurung sunghoon di gudang, jay berinisiatif untuk mengecek keadaan saudara tirinya itu.
dan dia langsung berdecak sebal melihat sunghoon yang ternyata udah dalam keadaan pingsan.
"lemah banget lu anjir" katanya sambil ngangkat sunghoon buat dia bawa keluar.
setelah membawa sunghoon ke kamarnya, jay pun segera menelpon dokter pribadi milik keluarga mereka.
"kalo aja lu gak banyak tingkah, pasti gue sama mama gak bakalan benci sama lu" ujarnya sambil merhatiin sunghoon.
lalu kemudian memilih pergi dari kamar tersebut.
👀👀
sunghoon pelan-pelan ngebuka matanya yang terasa berat, sambil meringis ketika merasakan sakit di kepalanya.
matanya menatap sekeliling ruangan yang terasa lebih cerah daripada yang kemarin dia tempati.
sunghoon merasa lega ketika sadar jika saat ini ia berada di kamarnya sendiri.
ceklek
"sunghoon, sudah sadar?" tanya seseorang yang ternyata adalah ayahnya.
sunghoon kaget, karna setau dia ayahnya itu izin pergi 3 hari. tapi kenapa sekarang udah di rumah?
"tadi pagi mama telpon ayah, bilang kalo kamu demam tinggi. dan mama kamu keliatan khawatir banget makanya suruh ayah pulang cepet" jelas ayah dedi seakan paham akan kebingungan anaknya.
'cih, khawatir?' batin sunghoon.
udahlah sunghoon cape, percuma mau dijelasin kayak gimanapun udah pasti ayahnya gak bakal percaya. karna dia keduluan sama drama wanita licik itu.
"bibir kamu kenapa lebam gitu?" tanya ayahnya heran.
"gapapa yah" jawab sunghoon dengan malas.
"untung aja mama angel cepet nelfon pak hardi buat periksa kamu"
'anjir apanya yang untung!'
sunghoon cuma diem doang, males nyautin dia tuh. sampe-sampe ayahnya geleng-geleng kepala.
ceklek
"eh mas ternyata disini" kata mama angel yang baru aja masuk sambil bawa nampan berisi piring sama minuman buat sunghoon.
"iya, mas khawatir sama sunghoon"
"gapapa, mas tenang aja. kata dokter tadi sunghoon baik-baik aja kok, ini juga dikasi obat sama dia"
ayah dedi manggut-manggut, bibirnya melengkung dengan perasaan bahagia. dia ngerasa bangga sama mama angel, pikirnya istrinya itu sangat menyayangi sunghoon sebagaimana yang dilihatnya tanpa tau kenyataan.
"sunghoon-ie, masih pusing?" tanya mama angel dengan nada bicara yang dilembutkan, membuat sunghoon mendengus kasar.
tak mendengar jawaban atau sahutan dari sunghoon, mama angel pun tetap mengulas senyum palsunya.
"ayo makan dulu sayang, abis itu kita minum obat" kata mama angel membujuk anak tirinya itu.
tapi yang ada cuma lirikan tajam yang diberikan sunghoon ke dia.
KAMU SEDANG MEMBACA
love to hate me. [jayhoon//enhypen] END
Fanfic'punya saudara tiri kok ngeselin banget!' -sunghoon 'punya saudara tiri kok ngebosenin banget!' -jay start: 01 februari 2021 end: 02 agustus 2021