🌤️17

4K 523 226
                                    

dijamin tidak ada emosi lagi, chingu🙂

------

ceklek

mama sama papa lee memasuki ruang rawat inap itu dengan wajah lega dan penuh haru, sangat terlihat jelas di mata chaeryeong.

"sunghoon-ie akhirnya kamu sadar" mama lee yang lebih dulu memeluk sunghoon, sedangkan papa lee berdiri disamping istrinya.

sunghoon yang tadi baru aja siuman itu cuma bisa pasrah.

"kamu katanya janji mau jadi anak mama, tapi kenapa malah mau ninggalin mama, sunghoon?" tangis mama lee kembali pecah, membuat sunghoon merasa bersalah.

beberapa hari yang lalu chaeryeong kecolongan lagi pas dia ninggalin sunghoon buat kuliah. chaeryeong pikir sunghoon udah bisa untuk ditinggal, tapi nyatanya engga.

karna ketika pulang kuliah, chaeryeong dibuat bingung dengan pintu kamar sunghoon yang terkunci. sudah dicoba diketuk berkali-kali, namun tak ada sahutan.

chaeryeong panik, dia udah yakin dengan kemungkinan kalo sunghoon berbuat yang tidak-tidak lagi. dan dengan bantuan pak satpam yang dipanggilnya, ternyata benar dugaan dia. di kamar mandi dalam kamar sunghoon, cowo itu sudah terkapar tak sadarkan diri dengan darah yang berceceran kemana-mana yang berasal dari tangannya.

maka saat itu juga chaeryeong membawa sunghoon ke rumah sakit.

sunghoon kritis karna kekurangan darah, bahkan dokter bilang jika sunghoon hampir tidak bisa tertolong lagi. namun pada akhirnya dokter mengatakan jika sunghoon dalam keadaan koma.

setelah menunggu dengan penuh kekhawatiran selama seminggu, akhirnya sunghoon sadar.

"ayo janji sama mama jangan ngelakuin hal kayak gitu lagi ya, sunghoon-ie?" mohon mama lee pada sunghoon yang semakin terdiam dan tak tau harus berkata apa.

"ma udah ma, sunghoon baru sadar biarin dia tenang dulu" kata papanya sambil menarik mama lee agar melepaskan sunghoon.

tak lama kemudian masuklah dokter dan beberapa perawat untuk mengecek keadaan sunghoon.

padahal sunghoon bukan anak kandungnya, tapi kenapa mama lee seperti ingin sekali menjaga sunghoon yang terlihat rapuh disana.

seakan dia trauma ditinggalkan untuk kedua kalinya.





"mama kamu mana, jay?" tanya papa park yang baru aja pulang kerja.

"gak tau pa, sejak tadi gak ada di rumah" jawab jay.

papa park menghela nafas kemudian mendudukkan diri disamping jay yang masih setia memainkan hapenya.

"kamu udah dapat kabar sunghoon? gimana? dia udah sadar kan?" tanya papa park, membuat jay terdiam.

"jay" panggil papanya.

"chaeryeong belum ngasi kabar, pa"

"papa gak nyangka kalo sunghoon bakalan senekat itu" keluh papa park. "seandainya papa gak ngusir sunghoon, mungkin sunghoon gak bakalan kayak gini"

jay semakin merasa bersalah. papa tirinya ini belum tau sama sekali penyebab sunghoon bisa ngelakuin percobaan bunuh diri. yang papanya itu tau, karna sunghoon diusir jadi dia mungkin ngerasa sedih kemudian berniat bunuh diri.

jadi gimana kalo seandainya papa tau kenyataannya?





love to hate me. [jayhoon//enhypen] ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang