8. Bunga Bulan

20 8 0
                                    

Tema: arti namamu

*
*
*

"Hai, kurir veteran!" Seseorang menyapa Kariel dari balik loket.

Kariel menengok, sudah lama ia tidak mendengar suara wanita itu. "Halo, Winter, atau sekarang harus kupanggil Nyonya Newan?" balasnya bernada jahil.

Winter tertawa keras, suaranya beresonansi di dalam loket itu. Tangan kanannya mengipas-ngipas. "Winter saja, aneh rasanya dipanggil Newan olehmu. Dan jangan pakai nyonya, rasanya aku menua sepuluh tahun!"

Keduanya kembali tertawa. Kariel bersender pada dinding di sebelah luar loket, melirik wanita yang baru menikah empat hari lalu dan menghabiskan tiga harinya untuk bulan madu ke berbagai dunia.

Umur Winter enam tahun lebih muda daripada Kariel, tetapi ia sudah menikah duluan, Kariel sedikit iri.

"Tapi, tidakkah Nyonya Newan terdengar elegan?" ujar Kariel dengan ekspresi berpikir keras. "Newan artinya termasyhur dalam bahasa Morigan klasik, 'kan? Nyonya Termasyhur"

"Ooooh? Kakak tahu bahasa klasik?" tanya sang wanita antusias. "Aku juga tahu bahasa zaman dahulu, tapi aku baru tahu Newan artinya itu."

Kariel tertawa bangga. "Begini-begini nilai bahasaku tinggi waktu di akademi."

Winter sibuk ber-oh ria, dan bagi Kariel, jujur saja, bahasa adalah satu dari sedikit hal yang dapat Kariel banggakan. Dari dahulu kemampuan sihirnya hanya kuat di sihir pertahanan, padahal ia ingin menjadi polisi setelah lulus akademi.

Teman lumayan dekatnya lulus tes dan menjadi polisi, ia sangat menyayangkan Kariel yang bahkan tidak bisa ikut tes karena nilai sihir menyerangnya kurang.

Akan tetapi, Kariel tidak tahu kalau menjadi kurir antardunia sama berbahayanya seperti menjadi polisi, mungkin tingkat berbahayanya sedikit di atas polisi.

"Kalau begitu, Kakak tahu tidak arti nama 'Kariel'?" tanya Winter yang menopang kepalanya di tangan di atas meja.

"Eh?"

Kariel berpikir keras, dalam seumur hidupnya ia tidak pernah tahu arti namanya.

"Memangnya 'Kariel' ... punya arti?"

Winter menggebrak meja. "Kakak tidak tahu!?" pekiknya, tetapi segera memenangkan diri supaya tidak menarik perhatian.

"Wajar sih kalau Kakak tidak tahu. 'Kariel' adalah bunga bulan dalam Morigan Kuno, kar artinya bunga dan iel artinya bulan. Kakekku pernah mengajarkan beberapa kata zaman kuno kepadaku," jelas Winter.

Kariel menyentuh dagunya. "Itu ... terdengar cantik."

Kedua iris kehijauannya menatap ke langit gelap. "Terlalu cantik untuk diriku."

Layanan Antar MalamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang