20. Ratu ... atau Raja?

21 6 0
                                    

Tema: The Queen of Bones and Shadow

Tema: The Queen of Bones and Shadow

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

*
*
*

"Apakah Kakak pernah bertemu raja atau ratu?"

Kariel kembali bertemu dengan orang misterius serbahitam, tetapi sekarang di halte dan di jalan yang berbeda.

"Pernah, orang itu memiliki banyak sebutan dan kebetulan yang paling sering saya dengar di daerah waktu itu adalah Ratu Tulang dan Bayangan."

"Saya bertemu dengan ratu tersebut yang ternyata adalah raja di daerah terlarang yang cukup jauh dari tempat pelanggan saya."

Sang orang misterius ber-oh ria, dari suaranya sepertinya ia antusias untuk membuka telinga mendengarkan lanjutan kisah dari Kariel.

"Jadi ..., orang itu raja atau ratu?" tanya orang serbahitam dengan semangat.

Kariel menutup matanya. "Um, dia laki-laki, tetapi wajahnya sangat cantik dan suaranya lembut. Warna rambut dan matanya perpaduan hitam dengan putih yang tidak menyampur. Dia membantu saya saat saya hampir pingsan."

"Ooh, terdengar seperti orang keren!"

Kariel mengangguk setuju.

Memang benar, Kariel sempat terkagum-kagum melihat kekuatan orang tersebut. Ia mengendalikan tulang-tulang dan bayangan layaknya boneka, itu semua untuk pertunjukan di malam festival kepergian pahlawan perang ratusan tahun lalu.

Orang itu selalu memakai jubah dengan tudung dan karena suaranya yang lembut ia dikira perempuan.

Dari situlah ia disebut Ratu Tulang dan Bayangan.

*
*
*

Kariel sedang duduk di bangku bersama orang bertudung yang telah menyelamatkannya dengan memberikan makanan dan minum.

"Tuan sepertinya pendatang dari dunia lain," ucap seseorang tersebut.

Orang bertudung itu membuka tudungnya dan memperlihatkan wajahnya yang tersenyum hangat. Warna rambut dan matanya yang aneh malah membuat orang itu tampak menawan, aura misteriusnya berubah menjadi hangat pula.

Mulut kariel terbuka, pria itu ingin mengatakan sesuatu, tetapi tidak ada suara yang keluar. Ia sangat terkejut dan terpesona.

"Bagaimana ... anda bisa tahu saya orang dari dunia lain?" tanya Kariel setelah sadar.

Orang itu bangkit dari bangku lalu berdiri di depan Kariel, malam menyembunyikan rambut putih-hitam orang itu di bawah bayangnya. "Perkenalkan, saya Arvini of Certa."

"Saya sudah hidup ratusan tahun."

Arvini bercerita tentang dirinya, ia sudah menjadi raja selama ratusan tahun dan bertemu dengan berbagai orang, melihat Kariel sekilas pun ia dapat merasakan sihir yang berbeda dari Kariel.

"Sihirmu sangat murni dan tidak kukenali, tidak ada orang di dunia ini yang memiliki sihir sepertimu," ujar Arvini.

Tangan hitam Arvini terulur dan membuat tali-tali berwarna hitam mengilap yang ujung-ujungnya terhubung dengan tulang-tulang berbentuk manekin.

"Saya dapat mengendalikan mana gelap dari orang-orang yang telah berpulang, sihir saya sendiri sangat berbeda dengan kebanyakan orang di dunia ini," ucap Arvini lalu tersenyum ke arah Kariel. "Bertemu anda rasanya seperti bertemu seseorang seperti saya, saya senang sekali."

******

😭

Layanan Antar MalamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang