18. Persidangan Scopes

21 5 0
                                    

Tema:  buatlah cerita berdasarkan kejadian bersejarah di ulang tahun kalian

Tema:  buatlah cerita berdasarkan kejadian bersejarah di ulang tahun kalian

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(I want 2 cry)

*
*
*

Malam sudah sangat larut, tetapi Oliver masih duduk dan membaca sebuah buku bersampul merah di meja di sudut ruangan. Kariel tentu saja terkejut, sudah berkali-kali ia mengingatkan Oliver supaya tidak terlalu lama membaca buku-bukunya.

Dari pintu kamar asrama Kariel berjalan cepat menghampiri Oliver yang masih memakai seragam kerjanya--kemeja putih dan celana selutut berwarna cokelat dengan suspender, ia menyentuh pundak kiri Oliver dengan lembut.

"Oliver, sudah kubilang, 'kan, jangan lama-lama kalau baca novel, nanti pagi kau kerja," ucap Kariel cemas.

Sang pemuda pirang menengok, menatap Kariel dengan kantong mata menghitam. Suaranya serak saat membalas, "I-ini bukan novel, kok, aku sedang membaca kumpulan sejarah menarik dari berbagai dunia."

Kariel melepas topinya sebelum mengambilkan segelas air dan menyuruh pemuda itu meminumnya.

"Astaga, lihat kantong matamu! Kau harus langsung istirahat setelah ini!"

Selagi Oliver minum, Kariel mengambil buku yang katanya bukan novel dari meja. Memang benar, judulnya 1001 Sejarah Menarik Amerika serikat. Kariel sendiri tidak ingat pernah membeli buku ini.

Lantas Kariel bertanya, "Buku ini dapaf dari mana?"

Oliver meletakkan gelas yang sudah kosong ke meja sebelum menjawab, "Dari lemari bagian bawah-- oh."

Tiba-tiba ekspresinya menjadi muram. "Maaf, Pak, aku membuka plastiknya tanpa izin."

Lemari bawah adalah bagian di mana semua buku yang belum Kariel baca disimpan, wajar saja kalau pria tersebut tidak ingat pernah membelinya karena buku itu disimpan lama sekali di sana.

Kariel yang tidak tega melihat wajah bersedih Oliver mengalihkan pembicaraan. "Tadi sedang baca bagian apa?"

Oliver mengambil buku tadi dari tangan Kariel dan membacanya lagi beberapa detik. "Persidangan Monyet Scopes? Aku tidak terlalu mengerti, tapi yang kutangkap adalah laki-laki bernama Scopes ini disidang karena mengajarkan ...."

Ucapannya terhenti di situ, Oliver hanya menatap buku di meja dengan tatapan kosong yang Kariel yakin pasti Oliver tidak menangkap apa yang dituliskan.

"Coba kulihat." Kariel mengambil lagi bukunya dan membaca satu paragraf awal dengan cepat.

"Mereka menyidang Scopes karena dia mengajarkan teori evolusi manusia di sekolah. Apa kau tahu teori evolusi manusia?"

Oliver membalas dengan tatapan kosong yang sama.

Kariel menahan tawa melihat ekspresi lucu itu, ia ingin menjelaskan, tetapi ia sendiri tidak tahu bagaimana merancang katanya.

Kariel berdeham menyembunyikan sedikit malu lalu berujar, "I-intinya di teori itu ada yang mengatakan bahwa manusia berasal dari kera yang berangsur-angsur mengalami perubahan. Uh, lalu di sini Gerakan Kristen Modernis jadi bertentangan dengan kaum Kristen Fundamentalis karena pandangan mereka berbeda."

"Kristen itu apa?" tanya Oliver.

"Kristen itu nama salah satu agama di Dunia Manusia, uh ..., seperti beberapa dari kita yang menyembah Dewa Sihir dan menamakannya menjadi agama Vengica."

"Oh, begitu!"

Kariel lanjut membaca sehalaman penuh dengan cepat sambil menjelaskan, "Sebenarnya sidang ini untuk meramaikan pers, banyak wartawan meliput persidangan yang diisi pengacara-pengacara tenar .... Persidangan ini dipandang sebagai kontes dan persidangan hukum untuk menentukan apakah ilmu pengetahuan mutakhir harus diajarkan secara luas di sekolah-sekolah."

Oliver mengistirahatkan kepalanya di meja. "Kenapa mereka berdebat tentang ilmu? Bukankah seharusnya itu diajarkan secara luas?"

"Karena kaum Kristen Fundamentalis menentang evolusi sebab mereka percaya seharusnya kata-kata Tuhan dalam kitab mereka lebih utama dibandingkan pengetahuan, sedangkan Gerakan Kristen Modernis percaya evolusi tidak bertentangan dengan agama Kristen."

"Ooh, begitu," balas Oliver sambil menguap, kedua kelopak matanya menutup perlahan.

Kariel segera menyadarkan Oliver, menyuruhnya ganti baju sebentar lalu tidur.

******

Sumber: Wikipedia

Terima kasih, Wikipedia.

Aku minta maaf kalau ada kesalahan di tulisan ini karena aku risetnya cepet-cepet.

DAN TEMA TANGGAL 18 MEMBUATKU PUSING.

Layanan Antar MalamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang