NS_20

22.6K 2.1K 407
                                    

A fanfiction
.
.

Nightsade 20
.

.

Na_Ren

.

Dont expect too much
Cerita untuk kamu yang sudah dewasa.
.
.
JANGAN BAWA CERITA INI KE DUNIA RL KALIAN⚠️⚠️⚠️
.
.
Nama pemain sepenuhnya hanya meminjam guna keperluan Cerita. tidak bermaksud untuk mencoreng atau menyalahgunakan.⚠️
.
.
⚠️Tolong jangan ss atau mengabadikan cerita ini dalam bentuk apapun, biar ga terlalu berat di akhirat nanti⚠️
.
.
BIJAK DALAM MEMBACA.
.
.
Read it, enjoy, jan lup kasih bintang, comen kalau perlu >_<
.

.
Ihiy warningnya makin banyak.
.

.

Jaemin kira hidupnya akan tenang hari ini setelah Jeno melepaskan tugas Jaemin di pagi hari, tadi pagi Jaemin bisa menaiki bus pertama, hari ini dia tidak terlambat, bahkan ia masih bisa berkunjung ke kantin untuk membeli segelas susu, Jaemin suka susu stroberi akhir-akhir ini, sebelumnya untuk membayangkan bagaimana rasanya saja sudah membuatnya mual.

Aneh..

Tapi ternyata hari ini sama saja, malah mungkin ini akan jadi hari paling konyol yang pernah Jaemin lalui, pagi tadi hanya bonus dari Jeno, karna Pertunjukan menyenangkan baru saja dimulai.

Cowok manis pemilik rambut pink itu berdiri di tepi lapangan dekat Paseban, tanganya menggenggam mic, lagaknya seorang Diva di atas panggung, para penonton membentuk setengah lingkaran riang.

Jeno sudah menyiapkan semuanya untuk penampilan Jaemin kali ini, daster polkadot hijau merah, make up tebal dan sedikit polesan pada rambut si manis. Seperti biasa Jaemin sebagai pemeran utama, alih-alih membuat Jaemin terlihat sepet seorang Diva, Jeno merombaknya menjadi..

Orang gila.

Entah dari mana Jeno mendapatkan karet kecil untuk mengikat rambut Jaemin menjadi banyak bagian, menyapukan lipstik di pipi dan bibirnya tebal, tak lupa memaksa Jaemin menggunakan daster polkadot hijau merah yang sekali lagi entah didapat hari mana.

Hari ini akan menjadi hari paling bersejarah bagi Jaemin maupun bagi semua orang yang terlibat didalamnya.

Tawa para penonton terdengar sangat heboh, menusuk sampai ke hati, Jaemin benar-benar malu, dilihat banyak orang dengan dandanan seperti itu.

Sementara Chenji terlihat sibuk dengan topi ditanganya "yang mau nonton bayar, gak ada yang gratis" ini suara Chenle.

Ada yang sukarela membayar, ada yang dengan seenaknya bilang sekalian sama orang di sebelah, yang mereka inginkan itu menonton Jaemin dengan balutan daster dan wajah yang mirip badut itu.

Sementara itu Jeno terlihat menikmati pertunjukan itu dari tempat yang lumayan jauh, tapi dia masih bisa mendengar suara nyanyian Jaemin, teman sekelasnya beberapa kali menyambangi, menyumbang ide siapa tau Jeno mau mengaplikasikanya pada Jaemin.

"bodoh" maki Jeno pada temanya yang baru saja membisikan sesuatu. Dia bilang ingin melihat Jaemin berpakaian layaknya maid maid seksi..

"sok alim lu" cibir teman sekelas Jeno sebelum pergi, menyisakan Jeno yang sekarang sedang menatap Jaemin.

Mungkin itu ide cemerlang, sayangnya Jeno tidak menyukai fetis aneh macam itu, memaksa lalu menyetubuhi mungkin itu jauh lebih baik, cuma liat Jaemin doang aja si adek udah berdiri, ckck kelebihan hormon.⚠️

Nightshade (Nomin End)✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang