Nightshade (Nomin End)✅

NS_40 (new)

A fanfiction

.
.

Nightsade 40

.

Na_Ren

.

Dont expect too much
Cerita untuk kamu yang sudah dewasa.
.
.
JANGAN BAWA CERITA INI KE DUNIA RL KALIAN⚠️⚠️⚠️
.
.
⚠️Nama pemain sepenuhnya hanya meminjam guna keperluan Cerita. tidak bermaksud untuk mencoreng atau menyalahgunakan.⚠️
.
.
⚠️Tolong jangan ss atau mengabadikan cerita ini dalam bentuk apapun⚠️
.
.
.
BIJAK DALAM MEMBACA.
.
.
Read it, enjoy, jan lup kasih bintang, comen juga >_<
.
.

Wajah Jaehyun berubah sumringah setelah nyaris 3 hari Taeyong tidak bisa dihubungi, akhirnya si cantik kembali menapaki apartemenya, tidak seperti biasanya yang penuh tawa, kadang penuh amarah, tapi kali ini wajahnya tampak muram

Dicekalnya tangan Taeyong saat cowok itu melintas di sebelahnya.

"ada apa dengan mu?" tanyanya lembut.

Taeyong menepis cekalan di tanganya, ia menghela nafas pelan.

"ternyata sesusah ini ya bisa dapetin hati kamu seutuhnya" kepala Taeyong perlahan menunduk "aku gak tau lagi harus kaya gimana"

Jaehyun melompat dari tempatnya duduk, berdiri didepan Taeyong tidak mengerti, kedua tanganya ia letakan di kedua bahu Taeyong.

"kenapa wajah mu, kenapa ada lebam kaya gini hah?" heran Jaehyun, dari dekat dia bisa melihat semburat ungu di wajah Taeyong, setau Jaehyun Taeyong itu sangat menjaga kecantikan wajahnya, jika ada bekas luka apalagi semburat ungu di sana, jelas ada yang tidak beres.

"apa aku harus diem aja liat kamu terang-terangan suka sama Jaemin! aku Cuma mau ngasih pelajaran ke Jaemin, aku Cuma mau ngasih tau ke dia, kalau kamu itu punya aku" jawabnya dengan nada tinggi.

Wajah Jaehyun berubah ragu "aku bukan milik siapa-siapa Taeyong"

Tawa sumbang Taeyong terdengar memenuhi ruangan "ya, harusnya aku tau kalau kamu gak pernah nganggep aku, bahkan sejak dulu, sejak Renjun masih hidup, harusnya aku gak perlu jatuh, harusnya aku gak perlu menaruh harapann sedikit pun pada mu"

"denger Taeyong, kita ini Cuma-" ucap Jaehyun terpotong. Saat Taeyong menepis lengan Jaehyun di pundaknya, kedua matanya yang mulai memanas perlahan menumpahkan air matanya.

"aku tau, aku beneran tau, tentang hubungan kita, tapi apa kamu gak pernah sedikit pun lihat ke arah ku, aku yang selalu ada didekat mu, dan sekarang apa?"

"aku menyukai Jaemin"

Taeyong mengusap wajahnya yang basah, lagi dan lagi, entah harus bagaimana caranya supaya Taeyong bisa mendapatkan hati Jaehyun, karna nyatanya dia bukan siapa-siapa.

"jadi, dari mana luka di wajah kamu?" tanya Jaehyun sekali lagi.

Taeyong menatap Jaehyun menuh amarah "Jeno"

Jaehyun mengacak rambutnya "sudah ku bilang jangan pernah nyari masalah sama Jeno!"

"kenapa?"

"karna tindakan kamu, Jeno jadi tau siapa kamu, dan asal kamu tau, aku gak bisa nyentuh Jaemin sekarang!"