Endingnya

15.2K 994 248
                                    

So, ini bakal jadi last episode sekaligus salam perpisahan dari Author.

Sekali lagi terimakasih udah nungguin, udah baca, udah komentar juga, dan jujur aut suka baca komenan kalian.

05 Januari tanggal cantik yang Tuhan tetapkan sebagai tanggal kelahiran, Untung auth lahir bulan Januari kalau bulan lain, lebih lama nunggunya wk.

Dan di tanggal cantik ini aut sengaja update last episode ini dengan penuh penyesalan, jujur nggak terlalu bagus, nggak ada diksi, tapi ada kelanjutan cerita yang sudah lama kalian nantikan.

Kalian bakal ngebatin pas di akhir cerita 'lah gini doang' menyesal...

Sebelumnya happy new year 🎉🎉
Apa resolusi tahn 2022 kalian?
Kalau aut meneruskan resolusi tahn 2021 yg blm kecapai, semoga bisa tercapai tahun ini..

Tidak perlu berlama-lama.

.
.
.

Tidak ada kebahagiaan yang abadi dan tidak ada rasa sakit yang abadi.

Sampai kapan batas seseorang untuk menunggu?

-

Ini sudah 7 tahun sejak itu.

Ada masa-masa dimana dia punya banyak cerita yang ingin di bagikan pada sosoknya, tapi dia tidak bisa melakukan apa-apa selain memandang langit, berharap entah dimana, di belahan bumi sebelah mana, sosok itu pun tengah memandang langit yang sama.

Edisi cari mencari sudah Jeno lakukan pada saat itu, puluhan pesan sudah ia kirim entah sesering apa, surel maupun dalam bentuk lainya, sayangnya tidak pernah ada balasan satu kali pun selama 7 tahun penantian ini.

Gundukan tanah basah 7 tahun lalu kini tampak hijau dihiasi rumput bak karpet mahal kerajaan, di selingi tanaman merambat berbunga ping menghiasi kehijauan pusaranya, tak lupa bunga krisan di samping nisanya, nama yang terparti pada nisan masih sama masih kokoh. NY Tifanny.

Wanita hebat yang telah melahirkannya, wanita tangguh yang berhasil melewati masa komanya, meskipun yang bisa dia lihat sekarang hanya gundukan hijau makam milik mama.

Diletakannya bunga krisan berwarna putih, bunga kesukaan mama, ingin sekali Jeno melihat senyumnya, ingin sekali ia memeluk tubuh wanita yang telah mengandungnya selama 9 bulan, sayangnya sudah tidak bisa, penantianya saat itu tidak pernah terjawab, entah karna dia yang akhirnya rela melepaskan atau karna takdir yang menghendaki seperti itu.

Doa ia lantunkan dengan khusyuk, semoga doanya ini bisa menembus langit, bisa sampai pada yang diberi doa.

"lama tak jumpa" Jeno tersenyum tipis "long time no see" ada kekehan diakhir ucapanya.

Jeno menunjukan jas hitamnya "lihat, sekarang Jeano udah jadi bos besar perusahaan, bukan Jeano yang cengeng, bukan juga Jeno bajingan yang brengsek, 7 tahun ini rasanya cepat sekali berlalu, Jeano kayak baru ngehela nafas tau-tau udah 7 tahun aja" pemuda itu terkekeh pelan

"pas Jeano kecelakaan, Jeano kira tuh bakal mati, bakal lebih cepet ketemu mama di surga, taunya masih idup sampe sekarang, pas Jeano bangun tau-tau udah di China, sumpah Jeano nggak ngerti bahasa orang sana, kayak bahasa alien, disana Jeano belajar banyak, Jeano ngelanjutin sekolah, rasanya tetep kurang tanpa kehadiran mama"

Jeno mengusap nisan mama pelan "dan sekarang Jeano udah jadi pria kuat, tenang aja Jeano nggak main cewek, gak main cowok juga, serius udah tobat, Jeano pulang ke Indonesia karna ada cerita yang belum selesai, Jeano ingin menyelesaikan ceritanya, mama tunggu.. gak akan lama, Jeano akan bawa dia berkunjung kemari bersama Jeano"

Nightshade (Nomin End)✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang