Nightshade (Nomin End)✅

NS_36 (new)

A fanfiction

.

Nightsade 36

.

Na_Ren

.

Dont expect too much
Cerita untuk kamu yang sudah dewasa.
.
.
JANGAN BAWA CERITA INI KE DUNIA RL KALIAN⚠️⚠️⚠️
.
.
⚠️Nama pemain sepenuhnya hanya meminjam guna keperluan Cerita. tidak bermaksud untuk mencoreng atau menyalahgunakan.⚠️
.
.
⚠️Tolong jangan ss atau mengabadikan cerita ini dalam bentuk apapun⚠️
.
.
.
BIJAK DALAM MEMBACA.
.
.
Read it, enjoy, jan lup kasih bintang, comen juga >_<
.
.
Chapter baru, blm pernah di upd sebelumnya.
.
.

Entah ini sudah keberapa kalinya Jaemin diantar Jaehyun kesekolah, padahal sekolah Jaehyun bisa dibilang lumayan jauh dari sekolah Jaemin, rasanya tidak enak hati, tapi semakin ditolak-Jaehyun akan semakin maksa, dan itu semakin membuat Jaemin tidak enak.

Tidak ada perbincangan apapun didalam mobil sampai mobil putih keluaran terbaru itu menepi di depan gerbang sekolah.

"terimakasih" kata Jaemin pelan diiringi kata-kata terakhir dari Jaehyun sebelum ia bersiap untuk meninggalkan area.

Nyalinya cukup besar berani menampakan diri di lingkungan sekolah yang notabenya adalah sekolah dibawah kekuasaan Jeno, waktunya tidak banyak dia harus segera beranjak, dan Jaemin pun mulai berbalik, dengan maksud untuk melangkah masuk kedalam area sekolah.

Tapi baru beberapa langkah dari tempatnya, suara keras dari sesuatu yang bertabrakan membuat Jaemin menoleh, tidak hanya dirinya, tapi juga semua orang di lingkungan sekolah yang sedang padat-padatnya.

Mata Jaemin membulat melihat bemper belakang mobil Jaehyun menjadi tumbal keganasan Jeno, motor Jeno rebah di atas paving jalanan setelah menabrak bagian belakang mobil Jaehyun tanpa permisi.

Dua Satpam sekolah langsung merapat, begitu juga dengan Jaehyun yang keluar dari mobil mewahnya.

Jeno bersmirk ria dengan bilah ponsel di telinga |iya motor ku nabrak mobil, ban depan penyok nggak bisa jalan| adu Jeno pada seseorang di sebrang.

"..."

|hooh depan sekolah, ntar kamu ambil ya, pulang sekolah aku susul ke bengkel| Jeno menatap remeh cowok tinggi yang saat ini sedang menatapnya penuh kekesalan.

"..."

|yoi, kayak biasanya itu, nggak usah khawatir soal biaya| kata Jeno tenang.

"..."

|aku serahin si Blacky sama kamu| Ucap Jeno sembari memasukan ponselnya ke saku celana abu-abunya santai, dipandangnya cowok dari sekolah lain itu remeh, Jeno nggak suka tawuran, dia juga nggak suka ngajak yang lain buat balas dendam, ini masalahnya dengan Jaehyun.

Jeno melirik Jaemin yang masih membeku di tempatnya, senyum licik tercetak disana membuat Jaemin buru-buru melarikan diri, percuma saja Jeno bisa menemukanya.

Dua satpam itu langsung berjaga saat Jaehyun semakin mendekat, sementara para murid masih setia menyaksikan, seolah ingin menjadi saksi atas dua kendaraan mahal ini hancur.

"wah, belakang mobilnya penyok tuh, sory rem motor ku bermasalah" kata Jeno santai sekali.

Jika saja hari ini Jaehyun tidak ada kumpul pagi bersama anggota osis, mungkin dia akan menghajar Jeno di depan semua orang "jangan melewati batas" desisnya tak santai.