NS_32

24.3K 1.9K 415
                                    

A fanfiction
.
.

Nightsade 32
.

.

Na_Ren

.

Dont expect too much
Cerita untuk kamu yang sudah dewasa.
.
.
JANGAN BAWA CERITA INI KE DUNIA RL KALIAN⚠️⚠️⚠️
.
.
⚠️Nama pemain sepenuhnya hanya meminjam guna keperluan Cerita. tidak bermaksud untuk mencoreng atau menyalahgunakan.⚠️
.
.
⚠️Tolong jangan ss atau mengabadikan cerita ini dalam bentuk apapun⚠️
.
.
.
BIJAK DALAM MEMBACA.
.
.
Read it, enjoy, jan lup kasih bintang, comen juga  >_<
.
.
29.05.21
.
.

Suara heboh terdengar lantang dari arah lapangan basket, cowok-cowok berseragam terlihat lincah bergerak di tengah lapangan, membuat beberapa siswa maupun siswi rela menepi untuk menonton dan melupakan bel pulang yang sudah sejak puluhan menit tadi berbunyi.

Permainan Jeno dkk memang tidak usah diragukan, Jeno punya kharismanya sendiri sehingga apapun yang dia lakukan akan menarik perhatian semua orang, di tambah reputasi tim basket Sma yang memang tidak usah di pertanyakan.

Dengan tubuh basah penuh keringat Jeno menoleh ketika suara deru motor mulai menepi, Jisung dan Chenle yang baru muncul setelah menyelesaikan misi.

"Jihoon cover me" teriak Jeno pada cowok berseragam basket di tepi lapangan. Si pemilik nama langsung menggantikan Jeno.

Begitu juga dengan Jeno yang mulai menepi ke paseban, mengambil air dan menyeka wajah dengan handuk.

"sesuai dugaan" kata Jisung diikuti anggukan dari Chenle.

Jeno menerima lembar hvs lalu duduk di tangga paseban, membaca rangkaian kata dari atas sampai bawah, dahinya sedikit berkerut.

Jisung menyusul lalu duduk di sebelah, anak ini baru terkena cidera kaki jadi tidak bisa bergerak leluasa sedangkan Chenle sudah menepi ke lapangan "dekat tapi baunya tidak terendus" Jisung membuka tutup bolot air mineral kemudian menenggaknya hingga setengah.

Jeno memandang lembar di tanganya tajam "apa hubungan mereka berdua?" Jeno merubah ekspresi wajahnya menjadi mode tanya.

Jisung mengerut-ngerutkan bibirnya lucu "kekasih mungkin, keduanya memang sudah dekat sejak kecil, ditambah orang tua mereka itu kolega, kamu benar-benar sudah bertemu Jaehyun, kalian bertemu lagi setelah nyaris 3 tahun tanpa kabar?"

Jeno melipat kertas hvs di tanganya lalu memasukan kedalam tas, tak memperdulikan pertannyaan Jisung barusan.

"dimana kalian bertemu?"

Jeno mendesis "harus banget ku bilang dimana, kapan dan sama siapa"

"sebenarnya aku sama Chenle udah ketemu sih, di toserba yang Jaemin jaga, masih di eps awal"

Jeno menggerakan tubuhnya peregangan "kalian menyembunyikan itu dari ku?"

Jisung menggaruk tengkuknya yang tak gatal "lebih tepatnya sih, supaya gak terjadi baku hantam"

"Jihoon" seru Jeno.

Si pemilik nama menepi, kegiatanya di lapangan kembali Jeno ambil.

Jisung mendengus, kembali menenggak air minumnya, Bahkan sampai detik ini pun Jisung masih tidak tau, siapa yang menderita. Jeno atau Jaehyun.

-

Sementara jauh di tempat lain, Jaehyun mengeram kasar, ia memperdalam dan memperkeras kejantananya pada lubang Taeyong, suara decitan ranjang bertalu bersamaan dengan suara hentakan intim yang menjijikan.

Nightshade (Nomin End)✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang