Nightshade (Nomin End)✅

NS_37

A fanfiction

.

Nightsade 37

.

Na_Ren

.

Dont expect too much
Cerita untuk kamu yang sudah dewasa.
.
.
JANGAN BAWA CERITA INI KE DUNIA RL KALIAN⚠️⚠️⚠️
.
.
⚠️Nama pemain sepenuhnya hanya meminjam guna keperluan Cerita. tidak bermaksud untuk mencoreng atau menyalahgunakan.⚠️
.
.
⚠️Tolong jangan ss atau mengabadikan cerita ini dalam bentuk apapun⚠️
.
.
.
BIJAK DALAM MEMBACA.
.
.
Read it, enjoy, jan lup kasih bintang, comen juga >_<
.
.
22/06/21

Pagi hari yang seharusnya menjadi awal dimulainya aktifitas bermakna, kini seperti tidak ada harga dirinya.

Kejadianya terlalu cepat, Jaemin yang baru saja pergi ke kelas Jeno untuk mengantar buku PR harus berujung mengenaskan di koridor. Pelakunya bukan Jeno dan antek-antek, tapi seseorang yang bahkan tidak pernah terfikirkan sebelumnya.

Jaemin terhimpit di tembok dengan 3 orang di depanya, ia sama sekali tidak bisa berkutik sekarang, nyalinya benar-benar menciut, mirip tikus yang terperangkap.

Jaemin ingat beberapa hari lalu Taeyong sempat mencarinya, untuk apa Taeyong mencarinya, apakah Jaemin pernah melakukan kesalahan?

Para penonton hanya menikmati pertunjukan ini dengan hikmat sebelum bel masuk berbunyi.

"Wah Verona Jaemin, akhirnya kita bisa bertemu" Taeyong tersenyum, kedua tangannya ia lipat di depan dada, sementara itu, tubuh Jaemin di kepung Felix dan Junkyu. "Berasa nyariin pejabat, susah banget ditemuin"

Jaemin menoleh dengan gerakan patah-patah "untuk apa mencari ku"

Taeyong menunduk di cengkramnya dagu Jaemin kuat "untuk apa? Kamu benar-benar tidak tau dimana letak kesalahan mu?" Taeyong menghempaskan cengkramannya pada dagu Jaemin.

"Langsung to the poin saja, jadi bagian tubuh mana yang bisa bikin Jaehyun melirik ke arahmu" tanya Taeyong sembari menyilakan rambutnya kebelakang

Wajah tertunduk Jaemin perlahan terangkat, Mulut Jaemin sedikit terbuka, keterkejutan itu menguasai wajahnya, jadi yang Taeyong lakukan  ini tidak ada ada hubunganya dengan Jeno tapi sama Jaehyun, Jaemin benar-benar kehilangan kata-kata.

Taeyong menyerangnya karna Jaehyun?

Plakk

Satu tamparan mendarat mulus pada pipi kanan Jaemin, wajahnya yang masih menyimpan keterkejutan semakin tak terkira, para penonton yang mulai berjubel di koridor membuat hawa disekitar Jaemin semakin panas.

"ya" Taeyong meletakan tanganya di pundak Jaemin "punya mulut tuh buat ngomong, jadi bagian mana dari tubuh mu yang bisa bikin Jaehyun berpaling dari aku? Ku tanya kamu punya apa sampai Jaehyun cuekin aku? "

Jaemin menggeleng pelan, "aku sama Jaehyun Cuma temen—"

PLAKk

Belum sempat Jaemin menyelesaikan kalimatnya, satu tamparan berhasil mendarat pada pipi sebelah kirinya, jelas ini bukan sesuatu yang bagus, tamparan Taeyong lebih pedih dibanding tamparan Jeno.

Taeyong memberi aba-aba pada kedua temanya, dalam waktu sesingkat itu Jaemin terpekik saat kedua tanganya dicekal paksa.

Felix dan Junkyu yang mengambil alih.