NS_43

13.2K 1.4K 302
                                    

A fanfiction

.
.

Nightsade 43

.

Na_Ren

.

Dont expect too much
Cerita untuk kamu yang sudah dewasa.
.
.
JANGAN BAWA CERITA INI KE DUNIA RL KALIAN⚠️⚠️⚠️
.
.
⚠️Nama pemain sepenuhnya hanya meminjam guna keperluan Cerita. tidak bermaksud untuk mencoreng atau menyalahgunakan.⚠️
.
.
⚠️Tolong jangan ss atau mengabadikan cerita ini dalam bentuk apapun⚠️
.
.
.
BIJAK DALAM MEMBACA.
.
.
Read it, enjoy, jan lup kasih bintang, comen juga >_<
.
.

Johnny dan Taeil duduk di paseban lapangan sekolah dalam diam, sama-sama bungkam, otak mereka sama-sama dipenuhi dengan hal yang bahkan belum pernah terbayangkan sebelumnya.

Meski sebelumnya Taeil pernah merasakan ketakutan dan kegetiran ini, tentu saja saat setelah Johnny memperkosanya di Uks, dia takut hamil, dia takut mengandung dan Johnny tidak akan bertanggung jawab.

Waktu itu akhirnya berlalu, digantikan hari ini yang ternyata bukan dia yang berada di posisi mengenaskan, tapi malah Jaemin.

Situasi sekolah tampak biasa saja, lalu lalang semua orang, kebisingan, semua tanpak biasa dan itu membuat Johnny benci, lebih dari pada itu, ia benci dirinya yang tidak tau apa-apa tentang Jeno yang bertindak sejauh itu.

Awalnya Johnny memang fine-fine aja melihat semua tindakan bully ini, hanya saja ia tidak tau kalau semua akan berakhir seperti ini, semuanya terasa aneh, orang yang selalu ada didekatnya, orang yang seharusnya bisa ia payungi, rupanya sudah berjalan lebih dulu, membiarkan dirinya basah dan membiarkan sisi payungnya kosong.

Orang yang terlibat tiba-tiba merasakan betapa sesaknya rasa bersalah ini, rasa yang seharusnya tidak perlu repot mereka rasakan jika dari awal tidak ada insiden ganggu mengganggu.

Semua terlambat, sudah jadi buih.

"apa Jaemin akan baik-baik saja?" tanya Taeil menghapus sunyi diantara keduanya.

Johnny mulai menerawang "entah lah, tapi harapan ku ya semoga dia baik-baik saja"

Taeil menoleh pada cowok satunya "bagaimana dengan Jeno. Apa sudah ada kabar?"

"tentu saja, kita harus mengadakan konfrensi pers, kalau nggak video klarifikasi"

Taeil berdecih "kamu kira semua masalah bisa diselesaikan dengan Video konyol kaya gitu"

Johnny menenggak minuman dingin di sebelahnya "kamu lihat kan" pandangan Johnny perlahan menyapu area sekolah "dari ribuan manusia disini, kenapa hanya kita yang merasakan kegelisahan, ketakutan, kekecewaan, rasa sakit, dan lihat, semua orang tampak tenang, masih bisa tersenyum dan tertawa lantang, kenapa hanya kita yang seperti ini"

"karna ini Dosa, Dosa yang sudah kalian lakukan, dan itu masih sedikit dari balasan yang seharusnya kalian terima, kita semua bukan tuhan, bukan malaikat, kita juga bukan setan, tapi kenapa bisa seperti ini,, tentu karna tindakan kita sendiri kan"

Helaan Nafas terdengar kasar "SIAL, aku benci situasi seperti ini"

"ayo kita rahasiakan ini serapat-rapatnya, jangan sampai aib ini merusak dan semakin menekan mental Jaemin, biar hanya kita yang tau, biar Jeno yang bertanggung jawab, biar semuanya cepat selesai" Taeil maju selangkah di tepuknya punggung cowok di sebelahnya menenangkan.

Nightshade (Nomin End)✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang