A fanfiction
.
.Nightsade 42
.
Na_Ren
.
Dont expect too much
Cerita untuk kamu yang sudah dewasa.
.
.
JANGAN BAWA CERITA INI KE DUNIA RL KALIAN⚠️⚠️⚠️
.
.
⚠️Nama pemain sepenuhnya hanya meminjam guna keperluan Cerita. tidak bermaksud untuk mencoreng atau menyalahgunakan.⚠️
.
.
⚠️Tolong jangan ss atau mengabadikan cerita ini dalam bentuk apapun⚠️
.
.
.
BIJAK DALAM MEMBACA.
.
.
Read it, enjoy, jan lup kasih bintang, comen juga >_<
.
.Masih di tempat yang sama, masih di bangunan terbengkalai yang penuh debu dan kotoran, Jeno bisa mendengar kicauan burung dari luar. Tak terasa pagi sudah datang menggantikan malam kelam, bagaimana hari ini berjalan nanti, kejadian apa yang akan terjadi hari ini, berita apa yang akan dia dengar hari ini, semua itu terdengar berisik seperti kicauan burung di luar.
Cowok itu masih mencerna seluruh kejadian yang terjadi semalam dengan hati yang luar biasa sakitnya sehingga ia berpikir bisa mati karenanya.
Cowok itu duduk meringkuk di pojok ruangan, air mata penyesalan itu masih terus mengalir melewati pipi, penampilanya berantakan bukan main.
Dia tidak ikut ke rumah sakit bukannya takut dengan kecaman seluruh orang. Bahkan pukulan Kun yang sangat brutal, bagaimanapun hebatnya ia dihajar, ia tahu... tidak ada yang bisa menghilangkan perasaan berdosa ini darinya. Jeno hanya ingin meratapi seluruh dosa yang sudah ia lakukan.
Ia bahkan lupa jika di tubuhnya penuh luka, wajahnya babak belur, sebelah matanya bahkan sulit ia buka, darah miliknya mengotori wajah sesekali tercampur dengan air matanya sendiri.
Tidak ada rasa sakit, Jeno bahkan lupa bagaimana bentuk rasa sakit yang sebenarnya, raganya seperti kehilangan jiwa, ia seperti robot dalam keadaan habis batrai.
Setiap kali matanya melihat sisa-sisa darah milik Jaemin, saat itu juga dadanya seperti terhantam benda tak terlihat, ia bahkan tidak tau seberapa sakitnya itu.
Bagaimana rasanya jika ia menjadi Jaemin, bagaimana rasanya jika ia sehari saja menjadi Jaemin dan mendapat perlakuan buruk darinya, itu pasti sangat menyakitkan, dan selama ini ia bahkan tidak pernah perduli.
Cowok itu semakin meringkuk di pojok ruangan, Sebenarnya apa yang sudah ia lakukan? Apa yang sudah ia lakukan dengan kedua tangannya?
Kata Kun, dia baru saja membunuh janin yang ada didalam perut Jaemin, Kata Kun Jaemin sedang hamil, bagaimana bisa ia tidak menyadarinya, kenapa ia tidak tau, itu artinya dia baru saja membunuh anaknya sendiri.
KAMU SEDANG MEMBACA
Nightshade (Nomin End)✅
FanfictionMaybe 21++🔞🔞 Bxb⚠️⚠️ Mature conten⚠️⚠️ BANYAK adegan kekerasan!!!⚠️⚠️ Fakta bahwa Jaemin menyandang nama yang sama seperti sosok yang pernah melukai hati Jeno di masa lalu membuatnya tidak sabaran. Dendam yang awalnya tidur perlahan bangkit membut...