A fanfiction
.
.Nightsade 29
.
Na_Ren
.
Dont expect too much
Cerita untuk kamu yang sudah dewasa.
.
.
JANGAN BAWA CERITA INI KE DUNIA RL KALIAN⚠️⚠️⚠️
.
.
⚠️Nama pemain sepenuhnya hanya meminjam guna keperluan Cerita. tidak bermaksud untuk mencoreng atau menyalahgunakan.⚠️
.
.
BIJAK DALAM MEMBACA.
.
.
Read it, enjoy, jan lup kasih bintang, comen juga >_<
.
.
14/05/21lima hari setelah kejadian Nomin.
Taeil mendesah panjang diikuti tatapan heran dari Haechan yang berdiri di sebelahnya, pemilik rambut curly itu hanya melirik sekilas kemudian memfokuskan pandanganya pada 5 orang di tepi lapangan, lagi-lagi Jeno dan teman-temanya sibuk merencanakan sesuatu.
Haechan membiarkan gagang permen yang sudah habis itu tetap di mulut, pandanganya pun tertuju pada 5 orang di tepi lapangan, seperti sedang berdemo pada pihak sekolah, tapi yang sedang mereka lakukan adalah memberi tau kalau sepulang sekolah nanti diadakan acara menyenangkan di bangunan belakang.
Tumbalnya sudah jelas si Jaemin, kadang Haechan heran kenapa Jaemin masih bertahan sampai detik ini, yang Haechan dengar nilai-nilainya juga masih sempurna, jika Haechan yang ada di posisi Jaemin mungkin dia tidak lagi perduli dengan pelajaran. Atau mungkin Haechan sudah bunuh diri sejak dulu.
Pasti Jaemin sangat menderita, dia juga tidak punya teman, kasian sekali.
Kalau saja Jaemin tidak punya masalah ataupun terlibat dengan Jeno, mungkin saja hidupnya aman tentram seperti saat mereka masih kelas 1.
Verona Jaemin, si primadona sekolah, namanya langsung melejit setelah memenangkan Asian paper competition , dewi fortuna seperti mengikuti langkahnya kemana pun ia melangkah, bisa dibilang saat itu Jaemin adalah lucky boy, semua orang menyukainya dan ingin mengenalnya lebih dekat.
Sayangnya hanya sebentar, Verona Jaemin si primadona, kini berubah marga menjadi kacung, meskipun nilainya masih tetap sempurna, tapi anak itu jarang ikut lomba, guru-guru lebih menyukai siswa yang pintar dan disiplin dari pada anak lebih pintar tapi tidak disiplin, Verona Jaemin pemegang rekor terlambat terbanyak./sepertinya perlu di musiumkan.
Dulu saat Jaemin masih menjadi primadona, Taeil dan Jaemin juga sering bertemu di ruang multimedia, sama-sama treaning untuk persiapan lomba, sekarang keduanya pun masih sering bertemu hanya saja di ruang kesehatan.
Hati Taeil seperti mau meledak saat Jaemin datang dengan luka, saat cowok itu berjalan terseok tak berdaya, saat cowok itu nyaris pingsan karna kehabisan nafas, entah apa yang Jeno lakukan pada tubuh Jaemin, yang jelas itu sudah termasuk kejahatan.
Puluhan kali sudah Taeil mencoba menjadi tameng, merelakan pipinya, atau mendapat tendangan demi menyembunyikan Jaemin, tapi tetap saja, KALAH TELAK.
Ikut campur urusan orang memang bukan lah sesuatu yang perlu untuk dibanggakan.
Taeil kembali mendesah kemudian masuk kelas, sementara Haechan hanya mengekor.
Tidak hanya hubungan Jeno dan Jaemin yang membuatnya pening, tapi hubungan antara Taeil dan Johnny juga, sahabatnya itu tidak biasanya menyembunyikan perasaanya, contohnya saat Doyoung memberinya kado atau saat Doy mengatakan jika ia menyukai Taeil. Sahabatnya itu akan menceritakan semuanya dari awal sampai akhir tanpa sisa, tapi anehnya Taeil tidak mengatakan apapun tentang Johnny.
KAMU SEDANG MEMBACA
Nightshade (Nomin End)✅
FanficMaybe 21++🔞🔞 Bxb⚠️⚠️ Mature conten⚠️⚠️ BANYAK adegan kekerasan!!!⚠️⚠️ Fakta bahwa Jaemin menyandang nama yang sama seperti sosok yang pernah melukai hati Jeno di masa lalu membuatnya tidak sabaran. Dendam yang awalnya tidur perlahan bangkit membut...