21. AS BEAUTIFUL AS LILY

53 6 0
                                    

Setelah berbulan-bulan bekerja keras mengikuti semua jadwal yang Janean berikan, Beam pikir akhirnya ia bisa mulai beristirahat esok hari, namun panggilan telepon dari Janean tepat sebelum Beam tertidur, mengacaukan rencana santainya.

"Padahal kupikir aku sudah bisa bangun siang hari", dengan kedua tangan yang terlipat di depan dadanya, Beam menggerutu kesal sambil menatap pintu ruangan Janean dengan tajam.

Kemarin malam Janean mendesak Beam untuk sampai ke kantornya pukul 8 pagi karena ia ingin membahas hal yang penting, namun sudah 10 menit berlalu dari waktu perjanjian, sosok wanita itu belum muncul juga dari balik pintu.

"Iya phi, aku juga pikir liburan dua minggu kita dimulai hari ini, tapi kenapa tiba-tiba P'Jane meminta kita datang?" Protes Bass menimpali kekesalan Beam. Memang hari ini bukan hanya Beam dan Tae saja yang dipanggil oleh Janean, wanita itu juga memanggil seluruh anggota SBFive yang kebetulan juga baru menyelesaikan jadwal pekerjaan mereka kemarin.

Kim yang sedari tadi sibuk bermain game di ponselnya tiba-tiba menghentikan permainannya dan menaruh ponselnya di atas coffee table di hadapan mereka, "kalau P'Jane memanggil kita berlima, itu tandanya ada hal serius. Mungkin ia ingin mengumumkan hal penting"

"Seperti apa? Kita akan dibubarkan?" Celetuk Copter yang menuai depakan dari Kim dan Tae.

"Kita baru dua tahun dibentuk, lagi pula kita sedang berada di puncak popularitas. Mana mungkin kita akan dibubarkan" ujar Tae sengit yang disambut anggukan setuju dari Kim dan Bass.

Copter mengelus kedua lengannya yang di depak oleh Kim dan Tae, "iya phi aku tahu, aku cuma bercanda kok" katanya sambil terkekeh.

Suasana ribut dari lima pemuda yang bosan menunggu itu pun tiba-tiba berubah menjadi hening saat pintu ruangan terbuka dan menampakkan sosok wanita yang telah mereka tunggu-tunggu. Seraya menyapa 5 orang pria yang tengah duduk di sofa ruangannya, Janean berjalan mendekat dan duduk di seberang 5 orang itu.

"Aku tahu kalian pasti kesal karena tiba-tiba aku meminta kalian untuk datang, tapi aku ingin segera membicarakan jadwal kalian untuk dua minggu lagi yang tiba-tiba saja berubah", kata-kata Janean yang tak berbasa-basi, langsung membuat suasana menjadi lebih serius. Bass dan Beam yang sebelumnya menyandarkan tubuh mereka, bahkan telah duduk dengan tegak dan fokus mendengarkan

"Kalian ingat casting untuk drama yang dua bulan lalu kalian datangi?", kelima pria itu menganggukkan kepala mereka. Mereka berlima ingat bagaimana di tengah-tengah jadwal individu mereka yang padat, tiba-tiba Janean meminta mereka untuk mengikuti casting serial drama.

"Aku pikir setelah sebulan tidak ada kabar, kalian berlima gagal. Tapi kemarin mereka mengabari bahwa kalian berlima akan berperan dalam drama baru ini, selamat untuk kalian", Senyuman lebar yang Janean sunggingkan membuat lima orang itu sedikit tertegun, berita ini sama sekali tidak mereka sangka.

Kalau bukan karena desakan Janean dua bulan lalu, Tae, Bass, Kim, dan Copter sebetulnya lebih memilih untuk tidak ikut dalam casting ini. Bukan karena tidak percaya akan kemampuan akting mereka yang telah meningkat pesat, tapi karena mereka tahu casting yang rumah produksi ini lakukan biasanya hanya formalitas karena sesungguhnya mereka sudah menetapkan siapa pemerannya melalui koneksi.

"Apa Phi yakin kami benar-benar diterima?" tanya Bass tak percaya, mewakili pertanyaan yang juga tengah dipikirkan oleh Tae, Kim, dan Copter.

"Phi mengerti keraguan kalian, hal ini tidak biasanya mereka lakukan, tapi sesuai dengan kontrak yang mereka ajukan, tim hukum kita tidak melihat ada hal yang mencurigakan atau merugikan kita" Jawab Janean, awalnya ia juga merasakan keraguan yang sama. Mungkin kalau sebulan yang lalu ia tidak menerima telepon dari perwakilan rumah produksi itu, Janean tidak akan mengikut sertakan SBFive dalam casting.

Give Me Back My Life As Beam!!!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang