8. SORRY NOT SORRY

95 10 1
                                    

Pertama kali Beam bertemu Janean saat menjenguknya di rumah sakit, Beam merasa sangat familiar dengan wanita itu.

Bukan familiar dengan wajah atau identitasnya, tapi dengan sikap dan sifat yang wanita itu tunjukkan. Janean benar-benar mengingatkan Beam pada Mae-nya sendiri, Areerat Vongviphan.

Tatapan yang menyelidik, kata-kata yang singkat dan tajam, serta senyum yang lebih terlihat seperti menyeringai sinis, semua bagaikan cerminan dari Areerat yang sangat Beam kenali. Hal yang sangat bertolak belakang dengan Mae yang Tee miliki di dunia ini.

Mungkin itu salah satu alasan mengapa Beam merasa tidak nyaman berada di dekat Mae-nya Tee, wanita itu sangat ramah dan ekspresif. Wanita yang memancarkan aura hangat itu tidak akan segan untuk memeluk, mencium, dan menangis di hadapannya, sikap yang terlalu berlawanan dengan yang selama ini Beam lihat dalam diri Areerat.

"Kalian sudah sarapan?" suara serak dan rendah itu menyadarkan dan membawa Beam pada situasi yang ada di hadapannya.

Setelah menghabiskan sarapan, ia dan Tae dengan cepat melaju ke rumah Janean dan memenuhi panggilan wanita itu.

Sejauh ini, Beam tahu Janean adalah salah satu orang yang berpengaruh dalam pekerjaan Tee. Ia bukan hanya memantau segala pekerjaan yang SBFive kerjakan, tapi termasuk relasi di antara member, serta semua rumor yang beredar. Singkatnya ia menangani semua hal yang berhubungan dengan SBFive.

Maka tak heran saat foto dirinya dan Tae cukup memancing keributan di dunia maya, ia segera memanggil Beam dan Tae untuk membicarakan hal ini.

"Iya kami sudah sarapan Phi" jawab Tae singkat.

Selain takjub akan kemiripan Janean dengan Areerat, hal lain yang membuat Beam terkesima adalah bagaimana wanita itu sudah mengurus banyak hal walau ia terbilang masih muda. Dari wajahnya Beam tahu usia Janean pasti belum mencapai 40 tahun, tapi wanita yang duduk di hadapannya sekarang sekurang-kurangnya memiliki 5 bidang lain yang ia tangani.

"Bagus, kalau begitu kita bisa masuk ke intinya" lanjut Janean cepat. Ia memandang Tae dan Beam bergantian kemudian menghela nafas panjang, "Aku tahu kalian bukan hanya berdua di sana. Kalian pergi berlima dengan Sawana . . ."

Walau pernyataan itu diucapkan dengan suara datar, namun tatapan tajam dan menyelidik yang Janean pancarkan membuat Tae dan Beam menelan ludah.

"Aku tahu kau dan Sawana bersahabat sejak kecil, Tae. Aku juga tidak pernah melarang untuk pergi bersamanya di waktu bebas yang kalian miliki, tapi . . ." kata-kata Janean terputus, lagi-lagi ia menghela nafas panjang, membuat atmosfer tegang yang melingkupi mereka semakin mencekam.

"Kalian tahu apa yang terjadi kalau sampai hal ini diketahui orang lain?" lanjut Janean, ia lantas mengambil remote dan menyalakan Televisi. Secara kebetulan iklan yang muncul adalah iklan yang menampilkan SBFive sebagai modelnya. Setelah mengganti-ganti beberapa channel dan terdiam cukup lama saat menemukan iklan-iklan yang SBFive kerjakan, Janean mematikan televisi.

"Kalian ingat dari 10 channel yang tadi kita lihat berapa kali terdapat iklan yang memuat wajah kalian? Enam! Lebih dari setengah. Kalian tengah berada di puncak popularitas, incaran para wartawan dan fans. Mereka haus akan setiap informasi yang kalian miliki. Sekarang bayangkan bagaimana kalau mereka tahu kedekatan di antara kalian dan Sawana? Mereka akan berspekulasi tentang identitas Sawana dan mengaitkannya dengan hubungan romantis. Kalau itu terjadi bukan hanya kalian yang akan dikejar oleh fans atau para wartawan, Sawana juga akan merasakan dampaknya"

Beam dan Tae hanya menunduk mendengarkan, mereka tidak punya celah sekecil apapun untuk membantah. Sejujurnya saat Beam mengutarakan niatnya untuk mengajak Sawana, sempat terbesit di benak Tae akan kemungkinan buruk seperti ini, tapi perasaan senang membayangkan hari bersama Sawana membuat pikiran Tae menjadi tumpul. Perkataan Janean yang tepat sasaran membuat Tae sedikit menyalahkan dirinya. Sesuatu yang buruk bisa saja terjadi pada Sawana karena ia lebih mementingkan egonya.

Give Me Back My Life As Beam!!!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang