kittysahi

Chapter 28

Perbincangan di hotel room milik Jiyong tadi masih berputar di kepalanya, Jaehyuk berjalan menuju kamarnya masih penuh dengan apa yang Jiyong katakan padanya.

"Jika kamu benar bisa melindunginya, aku akan menitipkan Baby untuk sementara waktu padamu"

"In the first place, Baby is my family member, so, just to let you know, jika aku mendengar ada suatu kecacatan atau hal buruk terjadi pada Baby meski sedikit saja..."

"...Aku akan membuat kamu tahu apa artinya mati lebih baik daripada hidup"

Ancaman yang cukup berat, mengingat Jaehyuk mengetahui bahwa Jiyong bisa dengan mudah menepatinya.

Jika saja Jaehyuk hanya mengetahui sisi kucing dari Baby saja, maka Jaehyuk tidak akan se-overthinking ini selepasnya keluar dari kamar.

Namun ia tahu betul bagaimana sosok asli Baby yang telah menemaninya sebulan lebih ini!

Dipelukannya, Asahi tidak tahu bahwa pamannya ini akan berpikir keras karenanya, kucing kecil itu sudah merasa terlalu lelah dan mata besarnya itu sudah terasa amat berat, a big yawn then could be seen as he trying to shooed the sleepiness away, namun tidak berhasil juga, the little cat then fell asleep on the way to their room.

'His family member, what does that mean? Aku ingat betul bahwa Jiyong-hyung tidak mengenal Baby sama sekali kemarin saat bertemu di lobby hotel, dan tiba-tiba saja hari ini Jiyong-hyung mengatakan hal ambiguous seperti ini...'

Jaehyuk berpikir keras, bahkan setelah memasuki kamarnya, setelah meletakkan Asahi dengan hati-hati di sebelah bantal yang akan ia gunakan nanti, ia langsung menuju kamar mandi untuk memberinya waktu berpikir sendiri, "Mengingat ini belum menginjak tengah malam, Baby belum mungkin untuk berubah wujud dan kemungkinan Jiyong-hyung untuk mengetahui wujud aslinya hanya dari pertemuan hari ini sangat kecil, also I know sangat kecil kemungkinan Jiyong-hyung tahu wujud asli kucing bodohku itu, mengingat Baby bahkan sepertinya tidak tahu dia bisa berubah di tengah malam"

"I know that Baby is silly and can't keep his act up, mungkin jika karena itu saja Jiyong-hyung tidak akan mengancamku seperti itu, but if he is really is Jiyong-hyung family member, in other words, his pet, then why Jiyong-hyung tidak mengenalinya sebelumnya?" Jaehyuk ingat betul wajah Jiyong yang asing melihat kucingnya,  berpikir lebih keras lagi, namun yang ditemukannya hanya kejanggalan demi kejanggalan.

"Baby... Kuncinya ada di Baby, ia sepertinya mengenal both Hyunsuk dan Jiyong-hyung, namun mereka tidak mengenali Baby"

"Setelah Baby berdiam bersama Jiyong-hyung dari siang hingga malam, the way how Jiyong-hyung treats him terlalu overprotective"

"Aku harus menggali lebih dalam, tapi bagaimana caranya?"

Jaehyuk mendesah panjang, "Tomorrow, I'll ask that silly cat tomorrow setelah kita sampai kembali di Korea"

Melangkah keluar dari kamar mandi dengan baju putih dan celana pendek hitam, Jaehyuk memperkirakan kucingnya itu saat ini sudah berubah wujud kembali menjadi humanoid, di tangannya sudah siap baju ganti untuk dipakaikan pada Asahi,

Namun saat Jaehyuk mendapatkan sosok kucing bulat tertidur lelap dengan perutnya mengahadap ke udara, Jaehyuk justru terkejut karenanya.

Kepalanya menoleh ke arah jam yang berada di atas bedside table, sudah menunjukkan pukul 00.12 dan kucingnya itu masih belum berubah juga?

--------------------------------

Seturunnya dari pesawat, Daesung ahjussi menyambut mereka dengan antusias, dengan langkah cepat ia memimpin di depan Jaehyuk dan Baby dan mengantar mereka ke mobil.