Chapter 95

523 120 1
                                    

"Seunghoon-hyung, sit here" Asahi seperti yang mempunyai rumah ini, mempersilahkan Seunghoon duduk terlebih dahulu sebelum Jaehyuk dapat mempersilahkannya, Jaehyuk just chuckles and follow the little kitty.

Pria kurus kecil itu tanpa segan duduk di sofa hitam berbahan kulit di ruang tengah, Jaehyuk mengikutinya dan duduk tepat disampingnya, berjarak tidak sampai 1 cm, tepatnya, Asahi menyandarkan tubuh bagian kirinya di tubuh Jaehyuk, tanpa kelihatan awkward ataupun malu sama sekali meskipun ada orang asing di depannya.

'Jaehyukie said that Seunghoon-hyung is trustful enough' Asahi tentunya tidak akan menyembunyikan hubungannya saat Jaehyuk mengatakan tidak perlu, why bother when you don't need to?

Jaehyuk sudah tahu dengan pasti, reputasi Lee Seunghoon sebagai top manager bukan isapan jempol belaka, hiding one or two secrets of their own star is just a normal occurences, seperti halnya dengan kejadian Jisoo dan Rose, sebelum mereka mengumumkan hubungan mereka sendiri, tidak ada kejadian yang tidak diinginkan, as they both being cooperative with each other, truthful and they can save each other back.

Looking at this two people seemingly so close, akhirnya Seunghoon bisa mengkonfirmasi, kedua orang ini memang memiliki suatu hubungan yang sangat dekat, Arthur, bintang barunya ini tanpa ada rasa canggung duduk bersama supermodel Yoon Jaehyuk, ia juga tidak melihat adanya action yang dibuat-buat.

'Are they really just meet at that competition? I remember Hamada family seemingly on par with Choi family... maybe they've meet even longer before that?' Seunghoon bertanya dalam hatinya, namun ia tidak akan menanyakannya pada Arthur maupun Yoon Jaehyuk, unless kedua orang ini menceritakannya sendiri, this is their own privacy.

Bagi Seunghoon, untuk seorang model dan actor, batasan untuk memiliki kekasih bukanlah halangan besar, tidak seperti idol yang kepopulerannya bergantung pada fandomnya, jadi Seunghoon tidak terlalu mempermasalahkan hal ini, ia juga tidak melarang Jisoo untuk memiliki kekasih seperti Rose, namun model andalannya itu saat ini telah dibawa kabur!

Dan dengan artis barunya ini memiliki backing kuat seperti Yoon Jaehyuk?

Seunghoon hanya merasa dirinya sangat beruntung, ia tidak perlu terlalu memusingkan masalah koneksi pada orang dalam, perebutan job ataupun script, ataupun masalah sponsor, a reliable backing is very important in this circle.

Namun bukan juga berarti Seunghoon tidak capable jika tanpa backing yang kuat.

Siapa sih yang tidak suka jalan yang lebih mulus tanpa berbatu?

'What's more, having Choi surname behind his back, pertarunganku tidak akan sesulit yang sebelumnya' mendengar bintang di bawah manajemen Seunghoon adalah seorang Choi, semua orang di Waiji ent memberikan 1 atau dua langkah terlebih dahulu untuknya.

Asahi masih sangat muda, this is a potential stock with high quality and good price, after all, Seunghoon telah bergelut dengan media selama bertahun-tahun lamanya, he is very clear that the investment in the rise of such potential newcomer, his success later will be the icing on cake, harga yang dibutuhkan untuk membayar untuk hubungan ini totally worth the try.

Setelah menanyakan beberapa point penting, akhirnya Asahi menandatangani kontrak yang bisa dibilang sangat baik untuk ukuran newcomer sepertinya, memandang pria yang disandarinya dan melihat kepala hitam itu mengangguk, Asahi tidak ragu lagi.

"Please take care of me, Seunghoon-hyung" Asahi dan Seunghoon berjabat tangan, mulai detik ini, seluruh job offer yang datang padanya akan diseleksi oleh orang di depannya ini.

Exchanging some pleasantries, Seunghoon pun kembali ke topik pekerjaan kembali, "Arthur-san, aku dengar kamu juga berniat untuk terjun ke dunia akting?"

"Akting?" Asahi pun bertanya bingung, ia tidak pernah mengatakan ini sebelumnya.

Seunghoon melirik ke arah Jaehyuk yang menjadi sandaran Asahi, dan Asahi juga turuk memutar kepala ke samping, matanya menatap wajah yang sangat dekat dengannya itu, "Jaehyukie?"

Jaehyuk mengelus lengan Asahi dengan tangan kanannya, Asahi's small body is in his embrace, "Don't you want to try? Kamu ingat Kanemoto Yoshinori? He offers a good script for you, I haven't seen yet what kind of script he's offering, tapi aku percaya dengan kemampuan Yoshinori " ucapnya slowly.

"Photo shoot ini juga bisa dijadikan media promosi dari film, that is jika kamu mau menerima tawaran ini" Jaehyuk memperjelas lagi.

Asahi sangat sadar situasinya saat ini, "A stranger, no fame, no foundation, I... don't take myself very highly" ucapnya pelan, ia menatap Jaehyuk, wajah yang sangat dekat dengannya itu terlihat tanpa cacat sama sekali, menatap kedua mata hitam itu lekat, Asahi berbisik, "Untukku mendapatkan tawaran-tawaran ini dalam waktu yang bersamaan, terdengar sangat unrealistic"

Di tengah suasana yang sepi ini, tentunya Seunghoon mendengar jelas bisikan Asahi, "Kamu hanya butuh role kecil, atau mungkin peran figuran, jangan terlalu muluk-muluk, kamu hanya untuk melatih dirimu terlebih dahulu dan merasakan bagaimana rasanya syuting itu sendiri, we can build this together from the ground"

Asahi mengangguk setuju, menjadi seorang figuran sudah cukup bagus baginya, begitu juga dengan Jaehyuk yang menambahkan, "Director Yoshinori's film is not a joke, bahkan a small supporting role hanya dengan 1 baris kalimat saja sudah merupakan kesempatan yang sangat baik"

"Then should I talk with him about this? Aku harus melakukan banyak persiapan, pertama-tama aku harus tahu film seperti apa yang akan dibuat oleh Yoshinori dan role apa yang akan ditawarkan kepada Arthur-san" ucap Lee Seunghoon mengeluarkan ponselnya.

"Do you have his contact information?" tanya Jaehyuk menawarkan bantuan, namun Seunghoon hanya tersenyum.

"Kamu pikir aku ini siapa? Bukankah hal sekecil ini tidak perlu bantuanmu lagi?" Seunghoon pun berkata sambil tertawa lebar.

----------------------------

Dan Asahi tidak menyangka Yoshi yang akan menjadi rekan kerja berikutnya itu turut hadir di lokasi Vague shooting, photographer yang akan memotretnya hari ini, Meryl, juga terkejut akan kedatangan Yoshi.

Mereka saat ini berada di tengah hutan, bukan sembarang tempat seperti sebuah studio, namun benar-benar di tengah hutan.

Kedatangan seorang Yoshi tentu saja membuat semua terkejut, Asahi menatap director unik ini dengan tatapan aneh, 'What is he doing here?'

Ketika Waiji ent menawarkan Asahi sebagai model di edisi ini, mereka pun tidak ragu menerima anak muda yang menjanjikan ini, as his backing is very strong, selain itu, tema yang mereka ambil kali ini memang membutuhkan seseorang yang memiliki dreamy-like visual seperti Asahi.

Calculating the advertising cost di majalah Vague, it's easy to know the cost of occupying so many pages is definitely an extremely astronomical figure.

This Korean version of Vague, actually below the other versions, which are divided by countries, diantara semua versi, the Italian and US versions are far ahead, setingkat lebih tinggi dari pada versi lainnya.

Misalnya saja, jika Italian Vague dan Korean Vague sama-sama memberikan kesempatan pada Asahi, maka ia akan langsung memilih Italian one, as Jaehyuk already informed him before.

"Even so, this is one of the best fashion magazine di negara ini, hanya saja, jangan samakan dengan yang dirilis di pusat mode dunia" ujar Jaehyuk pada saat itu.

-------------------------------------





kittysahiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang