Lubang hitam muncul secara tiba-tiba di aula kastil Scolamaginer. Dua makhluk yang berbentuk manusia, secara bersamaan keluar dari dalam lingkaran gelap tersebut. Memecah keheningan yang semula menyelimuti daerah tersebut. Menimbulkan sedikit erangan yang cukup mencekam. Tak lama setelah kemunculan mereka, celah hitam yang membelah udara kembali menghilang ditelan kehampaan.
"Heh, kenapa kamu bisa menggunakan sihir teleportasi sebanyak ini dalam waktu singkat?" celetuk Lucifer yang tak mengerti. Ia menahan serangan dari gadis tersebut yang mengincar titik vitalnya.
Rhea tersenyum licik. Sorot matanya tampak berkilat terpantul cahaya dari lilin gantung yang seketika menyala secara misterius. "Aku sendiri baru sadar, kalau kalian semua hanya bisa menggunakan sihir ini dengan bertempo. Sedangkan aku tidak harus terikat dengan peraturan tersebut," ujarnya sambil terkekeh. Wajahnya sama sekali tak menunjukkan rasa takut. Ia seakan begitu menikmati pertarungan tersebut.
Sebuah kubangan hitam lagi-lagi muncul dengan membelah ubin, menelan gadis yang tadi menggunakan lantai sebagai media berpijaknya. Dan detik berikutnya, tak ada bekas yang tersisa dari lubang yang baru saja terbentuk dengan diameter sekitar satu meter itu. Semua menghilang dalam sekejap.
Namun, tak lama setelahnya, rongga gelap terbentuk di udara lepas. Tanpa alas yang bisa digunakan sebagai pencetaknya. Dan dalam sekejap, gadis berambut hitam tersebut langsung melompat ke arah Lucifer yang berada di bawahnya. Mengayunkan sebuah sabit yang ia bawa ketika keluar dari lubang tersebut ke arah tengkuk pria yang berdiri membelakangi posisi kedatangannya.
Akan tetapi, Lucifer menyadari kehadiran dirinya. Dan secepat kilat langsung menghindari serangan mematikan yang berupaya untuk membunuhnya. Sayangnya, gerakan Rhea juga sama cepatnya. Membuat dirinya tak mampu menyelamatkan tangan kiri yang kini sudah di tebas oleh mata sabit yang mengkilap tersebut.
"Kamu ... apa ini?" gerutunya ketika mengetahui ada lendir lengket yang melekat di area lengan atasnya yang kini sudah buntung. Disebabkan oleh cairan tersebut, ia tak lagi bisa meregenerasi ataupun menyambungkan kembali tangannya yang terputus.
Rhea tersenyum puas melihat hal itu. "Sihir kutukan tingkat tinggi," balasnya sambil berlari untuk melancarkan serangan berikutnya. Ia tak berhenti untuk melontarkan sihir ke arah makhluk tersebut. Dan juga, setiap serangannya selalu diperhitungkan secara akurat. Membuatnya tak berhenti untuk bergerak.
Lucifer tersenyum melihat potensi bertarung yang dimiliki oleh gadis tersebut. Ia sengaja menahan serangan balik terhadap perempuan yang tengah bersemangat melawannya, untuk mengetahui sampai sejauh mana kemampuan yang dimiliki wanita itu. Ia hanya bergerak, menghindari setiap serangan sabit yang sudah mulai terbaca polanya.
"Kuberi waktu hingga mereka sampai di tempat itu. Gunakan kesempatan itu dengan baik, ya. Seranganmu mulai terbaca lho," ucapnya congkak.
Rhea tersenyum miring. Ia berhenti bergerak secara tiba-tiba, kemudian menatap lurus ke arah lawannya tersebut. "Yah, boleh juga." Sorot matanya tajam, menghunus tubuh manusia yang dijadikan sebagai sosok perwujudan bagi makhluk spirit itu.
Seketika, lingkaran hitam terbentuk dimana-mana. Baik itu menempel pada dinding, lantai, atau langit-langit aula. Bahkan, sebagiannya lagi terbentuk di udara bebas. Terlihat seakan menyerupai black hole yang tidak menghisap. Gadis tersebut mengeluarkan tawa sadisnya. "Bagaimana kalau kita tambah levelnya, medium mode?"
"Ok, no problem." Pandangan Lucifer menatapnya balik dengan sorot merendahkan. Senyum yang menyombongkan dirinya sendiri terlukis jelas di wajah tampan, namun terlihat mengerikan. Mengiringi gerakannya yang mulai terlihat waspada, tetapi tetap santai.
Rhea melangkahkan kakinya ke belakang. Dan seketika, tubuh idealnya langsung jatuh ke dalam lubang hitam yang entah dimana ujungnya. Membuat ruangan tersebut menjadi lebih mencekam. Hanya suara desis hening dari masing-masing lingkaran gelap yang terbentuk di daerah tersebut.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Demonic Paradise ✔ [Complete]
RandomREPUBLISH (tapi belum direvisi hehe) Scolamaginer, merupakan akademi sihir yang mana para siswanya mendapatkan kesempatan langsung diajar oleh iblis tingkat atas. Tak seperti akademi sihir lainnya, Scolamaginer hanya akan menerima sepuluh murid di s...