-Duapuluhtiga-

33 2 0
                                    

Sepulang sekolah gayoung langsung memasuki kamar nya dan membaringkan tubuh nya di kasur.

Ceklek

" kenapa? "-tanya gayoung saat pintu terbuka dan Tante nya masuk.

" gunakan dress ini untuk pertemuan pertama mu, jangan lupa malam ini. "-ucap tante nya dengan membawa dress bewarna merah maroon untuk gayoung.

" baiklah. "-balas gayoung pasrah.

Tante nya lalu memberikan dress itu kepada gayoung, setelah itu pergi meninggalkan kamar gayoung.

" lo udah dewasa, dan lo harus ambil keputusan yang bener-bener lo yakinin. Oke gayoung kali ini keputusan lo bener, semoga hidup lo jauh lebih baik sama orang baru itu. "-monolog gayoung mencoba meyakinkan diri nya bahwa ia sudah mengambil keputusan yang benar kali ini.

Sambil menatap dress itu, gayoung terus meyakinkan dan mempersiap kan dirinya untuk nanti malam. Sungguh dia sangat penasaran siapa pria itu dan sangat gugup.

Kemudian gayoung menggantungkan dress itu dan melirik ke jam dinding. Masih ada beberapa jam lagi, dia memutuskan untuk mengistirahatkan tubuh nya dengan tidur.

Pukul 19.00

Gayoung terbangun dari tidur dan melihat jam sudah menunjukan pukul 7 malam. Ia pun bergegas ke kamar mandi untuk bersiap-siap. Karna se jam lagi ia akan berangkat. Saat gayoung sedang mngeringkan rambut nya, suara ketukan pintu terdengar.

Tok tok tok

" sebentar! "-ucap gayoung sedikit teriak.

Gayoung segera membuka pintu kamar nya dan melihat siapa yang mengetuk.

" siapa kalian? "-tanya gayoung saat membuka pintu dan melihat dua orang asing di depan nya.

" kita datang ke sini untuk merias wajah anda, nona. "-ucap salah satu wanita itu.

" apa?! "-kaget gayoung.

" aku tau, kau sangat payah dalam merias wajah. Jadi aku menyuruh mereka membantu mu, turutilah gayoung. Jangan banyak mengeluh apalagi menentang. "-ucap Tante nya yang tiba-tiba datang.

Mendengar ucapan Tante nya membuat gayoung memutarkan bola matanya malas.

" oke! silahkan masuk. "
gayoung mempersilahkan dua orang wanita tersebut masuk ke kamar nya dan menutup pintu.

Dua orang wanita itu pun segera merias wajah gayoung dengan beberapa alat make up yang mereka bawa. Tak heran jika gayoung cerewet, jujur saja gayoung tidak pernah memakai make up seperti ini. Biasanya dia hanya menggunakan make up yang menurut nya simple.

30 menit berlalu..

Gayoung nampak begitu cantik dengan balutan dress bewarna merah maroon itu.

" Tunggu, apa aku harus memakai ini juga? "-tanya gayoung saat di berikan sepasang high heels senada dengan warna baju nya.

" iya, anda harus memakai ini juga. Ayo pakai. "

" ah sungguh merepotkan sekali. Aku tidak terbiasa memakai ini, sulit untuk berjalan. "-gerutu gayoung.

" tidak apa-apa, pelan-pelan saja. Ayo saya bantu. "-ucap nya sambil membantu gayoung memakai high heels lalu berdiri pelan-pelan.

Setelah selesai dan gayoung sudah siap. Kedua wanita itu pamit untuk pergi dan tak lupa gayoung mengucapkan terimakasih karna telah membantu nya.

Dengan segera Gayoung mengambil tas kecil nya lalu keluar kamar dengan menuruni beberapa anak tangga dengan pelan dan sangat berhati-hati.

BRUTALTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang