Malam kini tiba. Tadi, gayoung sudah menceritakan semua yang terjadi di sekolah, pada teman-teman nya. Dia tidak bisa terlalu lama berdiam diri memendam semuanya. Akhirnya dia ceritakan lah kejadian tadi di toilet sekolah.
Sampai mereka sedikit terkejut dengan itu, namun akhirnya paham. Bahkan saat ini gayoung sudah menangis. Dia bersandar pada pundak raesun dan raesun berusaha menenangkan gayoung. Begitu juga dengan yang lain nya. Mereka berpikir untuk memberi solusi untuk gayoung.
"Lu gak mau dengerin penjelasan nya tae dulu?."-tanya Ara. Dan gayoung hanya menggeleng sambil menyeka air mata nya yang terus menetes.
"Menurut gua si, coba deh lu dengerin dulu penjelasan dia. Siapa tau itu cuman salah paham"-saran yeseul.
"Setuju. Lagipula kalian udah mau tunangan, lu juga gak mau kan kalo semua nya hancur gitu aja?"-yena.
"Iya, gua ga munafik. Gua emang cinta banget sama tae. Tapi gua benci sikap nya yang begitu. . Dia gak bisa pegang janji nya."-ucap gayoung sambil terisak.
"Dia bukan mau ingkar janji sama lu. Tapi mungkin, emang dia yang di jebak. Kalian tau sendiri kan jennie itu gimana?"-nayoung.
"Bener juga. Dia orang yang menghalalkan segala cara buat dapetin apa yang dia mau."-saut eungra.
"Nah iya. Bisa jadi begitu, jennie udah ngerencanain itu semua. Dia ngejebak tae dan kebetulan elu ngeliat kejadian itu langsung. Supaya hubungan lu itu hancur sebelum bener-bener tunangan."-yeseul.
"Emang ya! Cewek sialan itu selalu aja berulah. Entah dia atau temen-temennya, pasti selalu cari masalah sama kita. Awas aja besok bakal gua kerjain balik!"-kesal yena.
"Dah ya lu jangan nangis lagi. Lu coba dengerin penjelasan tae dulu. Gua yakin, kali ini dia bener-bener serius sama lu. Gua bisa liat dari perubahan nya dari sebelum dia pacaran sama lu dan sesudah dia pacaran sama lu. Pokoknya lu harus saling percaya satu sama lain."-ucap raesun meyakinkan.
Gayoung bangkit dari bersender nya di pundak raesun tadi. Mengusap air matanya, dan berusaha tenang kan diri nya. Menunggu taehyung menjelaskan semua nya tanpa ada nya kebohongan.
Yena yang sedang memikirkan rencana apa yang akan ia lakukan untuk balas dendam besok. Tiba-tiba dia mendapat pesan di handphone nya, setelah mengetik sesuatu di handphone. Dia lantas menghela nafas berat sambil melempar handphone nya ke atas meja ruang tamu yang ada di tengah-tengah mereka.
Dan itu membuat teman-teman nya yang sedang melihat ke arah televisi yang menyala, menatap nya bingung dan kaget sebab suara bantingan yang cukup keras itu. Bahkan gayoung yang sedang memainkan handphone nya langsung menengok ke arah yena.
"Lu kenapa yen?"-tanya eungra.
Lantas yena mengambil handphone nya lagi, dan menunjukkan sesuatu di dalam sana.
"Liat, bokap sama nyokap gua pulang ke Korea dan nyuruh gua buat pulang ke rumah."-kesal yena, namun mereka belum juga paham apa maksud yena?
Ya, tadi nya kedua orangtua yena itu tinggal di Jepang selama beberapa tahun untuk mengurus nenek nya yang sakit disana. Di tambah lagi papah nya yena sedang menyelesaikan proyek juga di sana. Membuat mereka menetap sedikit lama di sana. Kalian udah tau kan? Kalo yena itu keturunan korea-jepang? Ya gitu lah.
"Ya kenapa? Mungkin mereka kangen sama lu."-ara.
"Gak. Mereka nyuruh gua pulang karna ada mau nya."-ucap yena.
"Maksud lu?"-nayoung.
Yena menghela nafas berat nya lagi. "Mereka mau jodohin gua sama anak nya partner bisnis bokap gua. Dan gua gak mau!"
KAMU SEDANG MEMBACA
BRUTAL
RandomBukan satu, melainkan sekumpulan siswa/i dengan kebrandalan mereka. Suasana malam Angin malam Club malam Alkohol Takdir Hidup itu penuh lika-liku. Mungkin sebagian besar orang mengira jika hidup itu sulit. Namun, jika kita bisa memperbaikinya. tida...