Kring!
Bukan jam masuk. Melainkan jam istirahat yang baru saja berbunyi. Ya, sekarang waktu nya mengisi perut masing-masing di kantin.
Mereka merenggangkan tubuh mereka yang terasa pegal saat mendengarkan penjelasan tadi. Segera bangkit dari duduk nya dan pergi ke kantin.
Di kantin ramai seperti biasa. Namun, entah kenapa hari ini terasa lebih sumpek. Mereka duduk di bangku mereka. Yaaa, seperti biasa juga tinggal duduk manis menunggu makanan datang.
Setelah itu, mereka makan dengan lahap seperti orang yang tidak makan beberapa hari. Masing-masing menikmati makanan nya jadi tak ada pembicaraan saat itu.
"Rae! Traktir donk, lu kan udah jadian."-ujar yeseul.
"Apaan gak jelas!"-balas raesun dengan ketus, yang mana itu membuat jhope di samping nya menoleh.
Lantas ia menarik kursi yang di dudukin raesun, agar lebih dekat kepada nya. Raesun juga menoleh saat kursi nya itu di tarik, saat dia menoleh di depan nya sudah ada wajah jhope yang sedang menatap nya. Jarak mereka terbilang cukup dekat.
"Ngomong apa tadi, hm?"-tanya jhope tepat di depan wajah raesun.
"Lu gak jelas!"-balas raesun.
Mendengar balasan raesun tadi membuat jhope tersenyum jahil. Tanpa berkata lagi, dia langsung mencium bibir raesun. Cukup lama, membuat banyak pasang mata menatap ke arah mereka. Setelah itu, jhope kembali menatap dua pasang mata di depan nya.
"Lu milik gua mulai saat ini, rae. Masih kurang jelas?"-ucap jhope. Raesun yang masih terkejut dengan apa yang di lakukan jhope tadi hanya mengangguk ngangguk.
"Woahhh!!"-triak jin sambil bertepuk tangan.
Teriakan jin cukup keras. Sehingga seisi kantin menatap nya, juga teman-teman nya yang kaget di situ.
"Inget, ini tempat umum."-peringat Suga.
"Cipokan di tempat rame! Kek ga ada tempat aja."-cibir namjoon.
Setelah beberapa saat, raesun seperti kembali tersadar. Dia langsung mencubit perut jhope.
"Bego! Gak di sini juga kali!"-raesun menatap jhope dengan tajam.
"Ya maaf.. abis lu ngeselin. Jadi pengen nyium."-ucap jhope dengan santai.
"Oke, nanti malem kaya nya bakal ada yang traktir nih."-celetuk gayoung.
"Yoi! Malam ini kita pesta."-saut yeseul.
"Jangan malam ini lah. Gua gak bisa ikut."-ucap yena.
"Derita lu, gak ikut di traktir. Jadi nanti bagian lu buat gua aja."-nayoung.
"Anjing lu!"-yena.
"Emang kenapa yen? Oh iya lu mau ada pertemuan sama calon tunangan lu ya?"-ucap eungra.
Sumpah, mereka rasa ingin menyumpal mulut ember nya eungra. Dia suka kali keceplosan, ya hampir sebelas duabelas dengan Ara. Sama sama ember mulut nya. Tadi kan niat nya yena, tidak ingin para cowok itu mengetahui. Jika ia akan di jodohkan. Namun, itu gagal.
"Calon tunangan?"-jimin.
"Lu udah punya calon tunangan yen? Sejak kapan?"-tanya taehyung.
"Gak tau, soal nya gua di jodohin sama bokap gua."-jawab yena.
"Kok lu gak cerita? Lu mau sembunyiin soal itu dari kita?"-jimin.
"Iya tadi nya, cuman gara-gara ni orang ember!"-ketus yena sambil melirik ke arah eungra.
"Ya maaf.. gua lupa."-eungra.
"Jadi malem ini, pertemuan pertama lu?"-tanya namjoon.
Yena mengangguk.
KAMU SEDANG MEMBACA
BRUTAL
RandomBukan satu, melainkan sekumpulan siswa/i dengan kebrandalan mereka. Suasana malam Angin malam Club malam Alkohol Takdir Hidup itu penuh lika-liku. Mungkin sebagian besar orang mengira jika hidup itu sulit. Namun, jika kita bisa memperbaikinya. tida...