Pukul 08.00
Mereka baru sampai di sekolah. Kecuali gayoung dan taehyung yang saat itu tidak berangkat bersama mereka. Bel masuk sudah berbunyi setengah jam yang lalu. Mereka masuk melalui belakang sekolah, jika ini bukan hari ujian mungkin mereka akan bolos. Dengan wajah yang kelewat santai mereka melewati koridor dan yang pasti nya melewati beberapa kelas juga.
" Hei kalian! "
Langkah kaki mereka terhenti saat ada yang meneriaki nya. Secara bersamaan mereka berbalik badan dan mencari sumber suara yang memanggil mereka.
" Dasar berandal! kalian tidak tahu ini jam berapa? "-ucap Han ssaem. ia merupakan salah satu guru BK yang senantiasa memarahi mereka saat mereka berbuat salah atau melakukan hal nakal lainnya. ia berjalan mendekati mereka dengan tatapan tajam.
Mereka tidak menjawab. dan menghindari kontak mata dengan salah satu guru BK yang sering memarahi mereka.
" dasar kalian! tidak berguna berbicara dengan kalian. cepat masuk ke kelas kalian! "-perintah Han ssaem.
Mereka memasuki kelas dengan tatapan datar khas mereka. Saat sampai di kelas sang guru yang saat itu menjadi pengawas hanya menggelengkan kepala nya. sudah paham dengan mereka yang seperti itu.
.
Sepulang sekolah mereka mendapatkan hukuman membersihkan aula.
" guys! Gue duluan ya. "-pamit eungra.
" lah lo mau kemana? "-tanya jin.
" ada urusan gue. "-jawab eungra
" gue anterin? "-tawar suga
" eh ga usah makasih, gue naik taksi aja. "-balas eungra tersenyum.
" Hati-hati lo, nanti jangan lupa kabarin gue kalo udah selesai. Biar gue jemput lo. "-ucap Ara
" iya iya nanti gue kabarin. Dah ya bye! "
Dilihat nya langkah eungra mulai menjauh dari mereka.
" dia ada urusan apaan si? Perasaan ga kelar-kelar. "-tanya yeseul penasaran
" yaelah itu soal bokap nya, ga ada habis nya emang. Udah ngebunuh masih aja nyusahin. "
Upss! Ara seperti nya melupakan sesuatu.
Beberapa detik kemudian ia membelalakkan matanya, lupa dengan ucapannya. Ara menepuk jidat nya sendiri.
Semua nya nampak terkejut.
" buset bokap nya ngebunuh siapa? "-tanya raesun
Suga yang sudah tau masalah nya hanya memutar bola matanya, melihat Ara yang selalu keceplosan.
" sutt pelanin suara lo. "-ucap ara dengan berbisik
Mereka masih berada di area sekolah, bisa jadi masalah bagi eungra jika ada yang mendengar hal ini.
" kasus pembunuhan, korban nya ya istrinya sendiri. "-jawab Suga dengan suara pelan.
Lagi dan lagi mereka terkejut bukan main, dan tidak menyangka jika papa eungra sebrengsek itu.
" gila! Ga adil si kalo dia ga dapet hukuman mati. Harus mati juga, nyawa bayar nyawa lah. "-ujar Jimin
" setuju! "-jhope
" kalian pasti udah tau duluan kan? Kenapa ga cerita? Kalo bukan karna mulut ara yang ember. Mungkin kalian ga bakal cerita? "-ucap nayoung
" gue jaga privasi eungra, dia ga mau hal ini di ceritain karna takut jadi nyebar. "-balas suga
KAMU SEDANG MEMBACA
BRUTAL
RandomBukan satu, melainkan sekumpulan siswa/i dengan kebrandalan mereka. Suasana malam Angin malam Club malam Alkohol Takdir Hidup itu penuh lika-liku. Mungkin sebagian besar orang mengira jika hidup itu sulit. Namun, jika kita bisa memperbaikinya. tida...