ATHARES - 38

198 24 6
                                    

"Kita tahu bahwa ada akhir di dalam sebuah kisah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kita tahu bahwa ada akhir di dalam sebuah kisah. Mungkin ini merupakan akhir dari semuanya, menutup lembaran lama dan menggantikannya dengan yang baru. Melupakan luka lalu termasuk kamu di dalamnya." - ATHARES.

"Athena, kita mau ke kantin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Athena, kita mau ke kantin. Lo mau join?"

"Ah, iya. Sebentar lagi gue nyusul, mau nyimpen buku di perpustakaan dulu." Athena menyahut ramah, menjalankan apa yang dipercayakan oleh sang guru untuk sekadar mengembalikan buku ke perpustakaan—merupakan suatu ritual wajib. Ada kalanya merepotkan mengingat betapa banyaknya buku yang dimaksud.

Nara mengangguk paham. "Oke. Mau gue bantuin, kah?"

Athena menggelengkan kepalanya. "Nggak usah. Gue bisa sendiri, lo cabut ke kantin duluan aja. Kasian yang lain udah nunggu."

"Don't hesitate to ask for help, okay? Gue cabut ke kantin duluan." ujar Nara, tidak sungkan untuk menepuk bahu Athena akrab sementara langkahnya terpacu menuju tempat di mana teman-temannya tengah menunggu. Meninggalkan Athena yang terlihat lebih berbeda dengan surai yang sengaja dipotong pendek sebatas bahu. Setelah apa yang terjadi Athena merasa bahwa ia harus melakukan perubahan terlepas dari gaya hidupnya yang mulai sehat, penampilan merupakan salah satu di antara perubahan sederhana yang ingin gadis itu lakukan.

Cantik. Merupakan kesan pertama yang didapati oleh siapa pun itu, tak segan untuk sekadar tidak berkedip guna memastikan wajah baru tersebut benar-benar bersekolah di sini. Meninggalkan kawasan SMA Pancapurna mungkin terasa sulit, namun pada akhirnya Athena telah memutuskan untuk mengambil langkah tegas hingga kembali bersekolah setelah dirasa cukup lama tidak mengenyam pendidikan di sana. Kini Athena bersekolah di sebuah SMA swasta, berbanding terbalik dengan suasana selama menjadi penduduk dari SMA Pancapurna, di sekolah ini cenderung sepi dan terarah. Sehingga minim tindak kekerasan dan juga sikap menyimpang.

Athena tidak akan terlalu membahas tempat di mana ia bersekolah dan bagaimana suasana di sekitar apartemen sederhananya. Adapun hal yang cukup menarik untuk dibahas, di antaranya; hubungan Athena dengan si kecil Gibran yang terkesan begitu manis, jarak sekolah yang tidak terlalu jauh hingga dapat ditempuh dengan jalan kaki, dan suasana kota kecil ini membuat Athena merasa nyaman.

ATHARES✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang