Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
•BENJI POV•
Aku ingin mengucapkan selamat datang untuk salah satu grub nyanyi atau yang sering di kenal dengan acapella, bersama salah satu rekan ku yang berkulit hitam
Dia bernama Bernie
"Bernie aku mau kau juga ikut nanti malam"
--------aku buat semua dialog ke bahasa indonesia yah---(author) Supaya kalian juga simpel bacanya--------
"Yasudah ini kita langsung sambut mereka saja"
Kami pun langsung berdiri di depan mereka
"Ciao trablemaker, saya Benji dan di sebelah kiri saya ini bernie"
"Sir sir.....salah seorang dari mereka tunjuk tangan"
"Ya ada apa??"
"Tunggu sebentar yah pak, itu teman kami agak lambat dari heli...soalnya dia itu ketua grub kamu"
"Owh yaudah kita tunggu saja"
Kami pun menunggu beberapa menit dan datang lah seseorang
.. ..
"Benji..."
"Eh ya Bernie...tunggu sebentar"
Itu adalah Dimas, Dimas yang membuat aku harus kembali ke Jerman untuk dapat mencari dan mendapatkannya
Aku mendekatinya.....dia juga sama sama sedikit terkejut karena kami kami bisa bertemu lagi di acara uso ini
"Dimas..."aku gak tau air mataku sudah keluar atau tidak
Aku sangat terpukul saat Dimas langsung pergi meninggalkan ku setelah aku sadar dari koma 3 tahun lalu Kupeluk dia
"Benji...., Hiks hiks maafkan aku...maafkan aku"
"Kamu tidak salah Dimas, tetapi kamu sangat jahat..."
"Iyah....aku sangat jahat ke orang yang telah menyelamatkan nyawaku"
"Ehm....kalau mau pacaran jangan di sini...aku juga gak di lihat dari tadi"
Aku melihat ke belakang betapa bodohnya aku tidak dapat mengenali Rian sedari tadi
"Katanya sahabat, mana sahabat yang katanya kita harus sama sama jomblo dan harus menemukan pacar sama dama"
Dimas melepaskan pelukannya dan langsung menghapus air mataku
"Jangan cengeng, aku sudah di sini...aku mengajar daftarkan grub ku ke acara uso karena aku sudah sangat merindukanmu"
Aku diam, ternyata dia tau kalau aku pasti mencarinya
"Jangan malukan diri mu sendiri di depan teman teman ku, apalagi si kampret Rian...nanti kamu di ejek habis sama dia", ucapnya untuk kedua kali yang menurutku hanya aku dan Dimas yang mendengarnya
