•BENJI POV•
Sewaktu aku keluar, aku melihat Dimas berjalan dengan berpakaian seperti ingin lari
"Dimas, mau kemana??"
"Eh, Benji
ini aku mau lari sore....persiapan untuk seleksi sekolah kedinasan""Kamu boleh tunggu sebentar gak??"
"Mau ngapain..?"
"Kamu lihat gak aku ini makin fat gitu hahhaha, aku mau lari sore dengan mu, tunggu yah aku mau ganti pakaian dulu...kebetulan di kantorku ada baju bola gitu, boleh lah di pake lari"
"Owh okok aku bakal tunggu, eh itu sepatunya ada gak???"
"Ada dong, tunggu yah.."
Aku pun langsung bergegas masuk ke kantor dan menguncinya
Dan aku mengambil sepasang baju olahraga, bukan baju bola sih, tapi agak mirip ajaSetelah berganti pakaian dan sepatu aku mengambil beberapa lembar uang 100 ribu dari dompetku dan langsung mengantonginya
Ckrek.....
"Udah, yok"
"Pft...pft...", Aku melihat mukanya menahan tawa
"Kenapa....ada yang aneh???"
"Gak ada, ternyata kamu itu punya badan yang bagus kamu tuh bohong yah....ayo ngaku"
"Eh aku gak bohong.....aku tuh emang mulai gendutan, lihat nih" ucapku sambil menunjukkan perutku yang mulai molor
"Yaudah kalau gitu yok"
"Let go....hahhaha"
"Tumben semangat banget...", Ucapnya dengan nada bertanya
"Yah aku bisa lari sore sama kamu"
"Hahahaha, yaudah yok"
Kami pun berjalan keluar dan kami berjalan santai menuju taman dekat sini, sekaligus pemanasan
•AUTOR POV•
Kita berpindah kepada Rio dan Abram
Mereka semakin hari semakin dekat, bahkan Dimas bisa Abram lupakan kalau ada Rio di dekatnya
Lupakan dalam maksud bisa tergantikan oleh Rio untuk sementara
Abram pun mulai bingung, dia sudah punya Dimas yang di anggapnya sempurna sekarang malah ada orang lain yang dapat membuka kembali pintu hati yang sudah tertutupi oleh Dimas sebelumnya"Jadi ikut gak??"
"Iyah nanti kalau udah selesai kita bareng aja mas"
"Aku sudah berapa kali bilang, kalau kita ini harus manggil nama masing masing....umur kita aja tidak terlalu jauh kan"
"Hehe maaf, aku hanya segan aja...hahaha"
"Dah lah gak ada segan segan, panggil nama aja oke hehe"
"Oke, yaudah kita tutup loker dan langsung masuk"
"Yuk"
....
Setelah mereka melakukan aktivitas di tempat gym, mereka pun pergi ke sebuah tempat yang Abram tidak tau dengan mengendarai sepeda motor milik Rio
"Pegang yah, kita berangkat nih"
"Dah, berangkat!!!"
Beberapa menit di perjalanan Abram dan Rio turun dan Rio menarik tangan Abram menuju lantai yang agak sepi itu, walau masih ada pengunjung tapi suasananya sangat bagus untuk di nikmati
"Gimana bagus kan tempatnya", ucap Rio ke Abram
"Bagus....nyaman juga di sini"
"Yaudah kamu tunggu sebentar yah aku mau beli sesuatu di sana"

KAMU SEDANG MEMBACA
ORGANISASI (BXB)
Non-FictionKebukanya kedok Wilona Dan kebukanya info soal fai itu adalah anak benji