ORGANISASI (BXB)

THIRTY EIGHT

Hallo semua.. mau bilang sesuatu
Kalau di awal ga di awali POV seseorang.. berarti itu POV si author ye.. hehe.. takutnya nanti ada yang bingung..
Makasi udah nunggu lanjutannya hehe

....

DIMAS PoV

"Haaa!"

Mendengar hal itu aku terkejut sedangkan kudengar memanggil aku, mungkin tidur Fai tak pulas sampai terbangun

Aku melihat Fai berlari ke aku dan langsung memelukku..

"Pa.. Tante Lisa di ganggu orang pa"

Mendengar itu aku langsung menggendong Fai dan segera berjalan melihat ka Melisa

Setelah sampai aku melihat seorang pria berkacamata berusaha memeluk ka Lisa

"Hei.. ada apa ini?", Ku lerai mereka

"Wah wah.. Dimas..", dia melihat ke arah fai
"Hello.. Fai.."

"Iya saya Dimas dan ini anak saya Faizal"

"Oiya.. perkenalkan saya Alex pacar Lisa", dia dengan antusiasnya mengatakan hal itu

"Serius ka?"

"Hehe.. ganteng kan de"

"Hem... Mantep..", ku jodor mereka dengan jempol kanan ku
"Yaudah kalau gitu masuk dulu.. ga enak sama tetangga"

"Yaudah..", Alex segera masuk dan aku langsung mendudukkan Fai di sofa empuk dan meninggalkannya dengan Alex, sedangkan aku melanjutkan beberapa pekerjaan seperti menaruh sabun ku dan Fai ke kamar mandi dan tak lupa sikat gigi Ku dan juga sikat Faizal dan ka Lisa menuju ke dapur dan mungkin membuat teh atau kopi

--

Beberapa saat aku melakukan pekerjaan itu aku langsung menuju depan dan mendapati ka Melisa duduk satu sofa bersama Alex sedangkan Fai berpindah ke sofa untuk satu kepala

"Loh.. Fai kenapa ga gabung sama Tante Lisa nontonnya"

"Ih.. mereka genit pa.. cium ehmm.. di depan Fai", katanya sambil menunjuk bibirnya

"Hahha.. karna itu toh.. yaudah sini papa pangku", Faizal turun dan memberiku space duduk untuk memangku ya..

....

Ada 1 jam lebih aku dan Alex berbingkan bersama.. sedangkan Fai sudah tidur kembali setelah di mandikan oleh ka Lisa

"Okelah.. kalau gitu.. aku dan Lisa gerak dulu Dimas..., Kalau kamu butuh sesuatu telfon aku.. okay?"

"Okay.."

Kulihat ka Melisa berjalan dan sudah membawa beberapa sampah dan sudah menenteng tas kecilnya

"Loh Kaka ngapain bawa itu.."

"Ga apa apa Dimas.. ini Kaka karna mau gerak sama Alex aja.."

"Ga usah ka... Biar Dimas aja.. sekalian nanti bisa lihat kondisi dan bagaimana apartemen ini"

"Haduh.. Dimas.. Kaka bilang jangan.. udah udah.. biar Kaka aja.. nanti kamu bawa Fai jalan jalan.."

"Hehe.. kalau gitu makasi ka"

"Iya... Ga usah sungkan de..", dia melihat arlojinya
"Kami gerak ya Dimas.. jaga Fai baik baik... Dia mirip ayahnya dan sangat pintar.. kamu papa yang baik"

"Makasi ka"

"Sampai ketemu lagi Dimas.. "

"Iya hati hati..", aku menunggu mereka keluar dan setelah itu aku mengunci pintu dan mengintip mereka dari lubang kecil di pintu
Melihat mereka sudah berada di depan pintu lift aku langsung menuju ke kamar mandi dan segera membersihkan semua badan dan terutama muka ku..