TWENTY SEVEN

339 13 0
                                        

Hallo semua
Apa kabar
Jangan lupa jaga kesehatan ya
Jujur nih keluarga jauh maupun dekat dari author sudah banyak yang mendahului kita, jadi kalian semua hati hati yao di jaman korona sekarang
I love you all 🤗

....

•BENJI POV•

"Tapi ma Benji masih muda ma!!", Ka Melisa tiba tiba berbicara tegas kepada mama

"Muda dari mana???, Kamu aja mau nikah kedua kalinya..", ucap papa santai dan itu membuat ka Melisa terdiam sejenak

"Tapi papa sama mama harus tau kalau orang yang berjodoh itu tidak selamanya utuh layaknya mama, dan kita juga bisa belajar.....apa papa lihat pria laknat yang sudah menghancurkan hati putri papa sendiri...dimana papa???"

Semuanya pun terdiam

Ya....ka Melisa memang sudah menikah dengan seorang pengusaha muda di Paris, Prancis dan itu di jodohkan oleh papa sendiri. Tapi mungkin karena mereka sama sama sibuk jadinya jarak mereka jadi renggang, tapi aku kenal ka Melisa aku yakin kalau dia mencintai mantan suami nya itu, tapi kemarin ka Melisa cerita kepadaku bahwa mantan suaminya itu membawa pacar simpanannya ke dalam kantor mantan suaminya itu sendiri, atau bisa di bilang itu pacarnya sebelum dia dan ka Melisa menikah

"Karna itu, mama mau yang terbaik untuk Benji...dan MAMA MAU CUCU", mama tiba tiba membentak ka Melisa

"Cukup ma...."

"Benji gak mau di jodohkan"

"Kenapa nak....??, Apa kamu gak bisa penuhin permintaan mama ini???"

"Maaf ma, Benji gak bisa"

"Kenapa nak???", Mama pun berdiri dan segera duduk di samping ku

"Benji udah cinta sama seseorang"

"Kenapa kamu gak bawa kesini??"

Kulihat Niko dan papa memandang ku seperti orang yang sangat menjijikkan

"Dia....dia...dia masih kuliah ma"

"Lah....kalau masih kuliah emang kenapa sayang??"

"Mungkin besok Benji bisa jujur ma", ucap papa tiba tiba

"Lah...kok besok??"

"Kalau gitu papa mau ke kamar dulu..dah jam berapa ini...bicarain topik yang gak penting", papa pun berdiri dan langsung menuju kamarnya

"Aku juga ma....besok ada banyak berkas yang harus di selesain....dan Niko mau buat papa sama mama bangga sama Niko", dia menatap ke arah ku dengan muka yang sama seperti tadi dan segera meninggalkan kami bertiga

"Yaudah kalau gitu kita besok bicara lagi, dan kamu besok bawa dia"

Aku pun terpaksa menjawab iya pada mama karena tak mau makin membuat dia curiga terhadap hubungan ku, dan setelah itu mama pun menyusul papa ke dalam kamar mereka

"Ka....."

"Ya de??"

"Aku harus gimana??"

Kulihat ka Melisa memikirkan sesuatu

"Sekarang kita ke asramanya, Kaka mau bicara padanya...sekarang"

"Sekarang???, Tapi udah malam ka"

"Gak masalah...Kaka bisa ke hotel dekat situ nanti..lagi pula setau Kaka pasti ada kamar untuk tamu yang datang ke kampus yang berasrama"

"Baik lah ka...kalau gitu kita berangkat sekarang"

"Kamu duluan yah...Kaka mau ngambil tas sama ganti baju dulu"

ORGANISASI (BXB)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang