ORGANISASI (BXB)

THREE

ABRAM PoV

Sudah lama waktu berlalu aku tidak pernah melihat junior yang sangat aku sayangi terutama si Dimas sih bocah bodo amat kalau penampilan

"Vid loe dimana......
Nanti kita jalan bareng yah ke gudep..."

"Okok nanti gua telfon lagi ini gua masih ada kelas nanti.."

"Ok...."

*

Singkat cerita aku dan David sudah ada di dalam sekolah....
Kami memandangi sekolah kami dulu yang makin hari main bagus aja
Sekitar sekolah sudah mulai sepi karna udah waktu pulang anak sekolahan

Sewaktu kami melewati gerbang kami memandangi kumpulan siswa yang memakai baju Pramuka serta kacu dan mereka menyanyikan yel yel kepada kami

'Slamat datang Kaka Slamat datang kami ucapkan..............'

"Salam Pramuka.....!!!"

"Salam!!!"

......

Setelah sekian menit kami para alumni Pramuka gudep ini membuka acara latihan yang di pimpin saya sendiri saya langsung mengitung 1-10 untuk semua Pramuka gudep ini memasuki ruang Pramuka

"satu!!", teriakku

"Instruksi ka...sambil mengangkat tangan nya tinggi tinggi..."

"Apa....."

"Belum ada kata laksanakan ka...'

"Bagus.......
Nah yang seperti ini jangan di lupakan yah de..., BISA!!!"

"SIAP BISA KA..!!"
Jawab mereka semua serempak

"Oke masuk ke kelas tanpa Kaka hitung tapi semua nya harus sigap...
LAKSANAKAN..!!"

"LAKSANAKAN!!..."Balas mereka sambil berlari menuju pintu ruangan Pramuka

Tok tok tok
"SIAP IZIN MASUK KA!!!"

"Masuk...jawab seseorang di dalam sana"
Aku melihat junior ku dulu yang paling sering aku hajar dengan pelajaran militer yang sekarang sudah menjadi pengurus gudep ini

...

...

"Oke Pradana mana...."

"Siap saya ka....",jawab Pradana tahun ini

"Pemangku adat...."

"Instruksi ka...,jawab Pradana.."

"Ya...."

"Dia lagi ada tugas buat materi hari ini ka...., dan dia lagi mempersiapkan materinya ka"

"Dia udah permisi sama mu kan de....",tanyaku ke Pradana tersebut

"Sudah ka...."

"Oke pengurus yang lain udah di sini lah kan....."

Tok tok tok.....
"siap izin masuk ka"

Kutoleh ke samping kiri dan aku melihat pemandangan yang sangat menakjubkan seseorang yang dari dulu sewaktu sekolah aku perhatikan
Dimas....,ucap ku dalam hati...
Sabar Bram loe harus bisa atasi hati loe loe lagi di depan junior....

"Masuk.....",balas ku

"Izin laksanakan ka....",balas nya

"Laksanakan...."

"Ok Pradana sama pemangku kurasa sudah di sini, silahkan maju...."

'Hah.....
Dia pemangku adat....
Lah kok aku ngak tau...',cetos ku di dalam hati

"Tunggu pemangku adat yang kemarin dimana...,"instruksi salah satu teman seangkatan ku....

"Dia sudah di keluarkan ka karna kesalahan merokok di area sekolah memakai baju Pramuka.."

"Owh jadi kamu Dimas jadi penggantinya..."

"Iyah ka saya jadi pemangku adat yang baru karna saya mendapat suara terbanyak kedua kemarin..."

"Owh bagus lah....
Lanjut...."

*

*

"Oke semua junior harus bisa menghapal materi ini bisa...!!", Ucap Dimas tegas

'Kenapa aku makin suka yah sama dia....
Hahahaha tapi nggak mungkin lah dia suka sama aku'

'Dia juga udah makin putih, makin pintar perawatan wajah'

"BISA KA",jawab junior kelas sepuluh....

*

*

Skip..

*
*

"Panggil Dimas ke sini..."

..
..

"Ya ada apa ka
Ada yang mau di bicarakan tentang gudep...??"

"Iyah dek....
Ini juga tentang perasaan aku..."

"Perasaan...??"

"Eh bukan perasaan aku ke gudep kita ini
Kamu tau sendiri kan de aku sangat cinta Pramuka.."

"Owh Iyah ka ku pikir perasaan apa..."

...
...
...

"Makasih yah de udah mau dengar penjelasan Kaka tentang kemajuan gudep kita, Kaka minta tolong kamu ajarkan itu bagus bagus"

"Iyah ka..."

"Ehm...Kaka bisa minta nomor telfon kamu karna Kaka bakalan jarang ke sini lagi"

"Bisa ka bisa....
08215654****"

"Ok...makasih yah de"

"Yaudah ini semua orang udah pulang
Kaka antar kamu yah pulang...,ini perintah.."

"Siap Iyah ka...."

Setelah menyimpan nomor nya Dimas aku langsung menelepon ke nomornya..

"Itu nomor Kaka yah de...
Di simpan bagus bagus jangan sampe hilang.."

"Siap ka...,yaudah kalau gitu aku undur diri dulu ka....",sambil menyalam aku

"Ok de..."

'Tadinya aku mau jujur ke dia tentang perasaan ku tapi aku tahu kalau aku hanya bertepuk sebelah tangan'

Setelah Dimas keluar, aku langsung menuju parkiran sekolah untuk mengambil motor dan bergegas mencari si Dimas buat dikasih tumpangan
Hahahha biasalah pdkt harus butuh usaha.....

Singkat cerita aku udah ada di samping halte tempat Dimas nunggu angkot
Aku tau kalau Dimas anak seorang pejabat di kota kami tapi dia selalu menunjukkan rasa sosialnya dan ngk berlagak sombong dan itu juga salah satu yang membuat aku sayang sama nya

"Dimas....."

"Eh ka kok masih ngk pulang"

"Lah kamu sendiri kenapa masih ngk pulang", tanya ku balik

"Hehe ini ka lagi nungguin angkot", jawabnya cengengesan

"Yaudah Kaka antar ayok...",ajak ku

"Tapi kan kita beda arah ka...."

"Ngk usah banyak alasan kamu itu junior Kaka jadi Kaka tanggung jawab soal itu
Naik..."ucapku sambil mengerutkan dahi

"Siap ka.."

Aku merasa menjadi orang paling bodoh telah keras ke orang yang di cintai

+
+
+

Jangan lupa bantu vote nya yah
Bantu aku memajukan karya ku
Hehe