ELEVEN

802 25 3
                                    

ABRAM POV•

Ternyata dia memang belum pernah melihat badan ku yang sangat mempesona ini

'Aku akan memberikannya sama mu, itu pasti!'
Ucap ku dalam hati

RESTORAN

"Kamu mau pesan apa...??"
Tanya ku sama dia karna mukanya sudah kelihatan pucat melihat daftar menunya
Mungkin dia sudah sangat lapar

"Kamu mesan apa..??"

"Aku..??"
"Kalau aku yah nasi goreng spesial restoran ini aja hehe....
Kamu lapar banget yah by?", ku dekatkan kepalaku ke telinganya

"Iyah nih.....aku pesan roti bakarnya yah
Boleh yah....."

"Boleh tapi harus pesan yang buat perut kenyang kalau roti bakar gak bakal cukup..."

"Oke, kalau gitu aku pesan sama kayak kamu aja..."

"Oke.."aku pun langsung memanggil pelayan dan memberitahukan pesanan kami

Singkat cerita kami sudah selesai makan dan ingin berjalan ke mobil
Ya mobil karna papa sama Mama sudah mempersiapkan mobil ku di kota ini karna sebentar lagi akan kuliah disini dengan Dimas

"Aku ke kamar mandi bentar yah, kamu ke mobil aja nyalain mobilnya....",Dimas mengatakan itu dan langsung meninggalkan aku menuju ke kamar mandi restoran itu

"Jangan lama yah...", ucapku sedikit berteriak
Dan langsung melanjutkan langkahku menuju mobil

Setelah melihatnya di berjalan keluar dari kamar mandi aku melihat kalau matanya sembab, kenapa dia...??

"Kenapa.......???"

"Gak kenapa jalan aja ke apartemen
Aku ngantuk....."ucapnya sambil melihat ke luar

"Kamu kenapa sayang..??
Apa ada yang mengganggu mu di sana tadi???"

"Gak ada...jalan aja dulu nanti pas udah sampai di apartemen baru aku kasih tau", ucapnya agak mempertegas

"Ehm..oke oke kalau itu mau mu
Kita jalan yah...."

Setelah beberapa menit kami menuju apartemen yang dibarengi dengan diam kami pun telah sampai ke parkiran gedung tempat kami tinggal beberapa bulan ini....walau aku sudah membuka pembicaraan tapi dia hanya menjawab dengan singkat,.. sepertinya ini ada hubungannya dengan ku

"Yaudah yuk....."

Dia pun keluar dari mobil dan berjalan duluan masuk ke apartemen
Setelah sampai di depan pintu dia langsung membukanya

"Kamu kenapa sayang.....coba cerita ke aku
Aku jadi merasa bersalah sayang.....",ku cium pipinya

"Aku tadi ketemu beberapa orang di kamar mandi tadi, katanya kita ini pasangan gay
Dan parahnya mereka kenal betul sama orang tua kita berdua....."

"Trus kenapa kalau mereka tau sayang...??"

"Aku belum siap kalau papa tau kalau aku gay....
Aku takut dia bakal ngirim aku ke luar negeri dan kita akan pisah"

"Kalau dia ngirim kamu ke luar negri aku akan ikut dengan mu...."

"Tidak semudah itu sayang, dengar aku
Apa kamu tidak kenal dengan papa ku....
Walau dia itu pejabat dia itu punya banyak kenalan atau bisa di bilang banyak orang bayarannya
Aku takut kamu kenapa Napa nanti..."

Kulihat matanya mulai berkaca-kaca
"Gak.... aku gak bakal kenapa Napa....kamu tenang aja"
Ku peluk dia

Dia pun mulai mengeluarkan semua air matanya

"Aku gak bisa gini terus
Aku takut kamu dan keluarga mu kenapa napa
Aku gak mau itu terjadi.......hiks...hiks..."

"Tidak apa apa sayang
Apa pun akan ku lakukan untuk mu
Sekarang lebih baik kita ke kamar mandi cuci muka sikat gigi tidur...
Kamu itu hanya butuh istirahat sayang...."

Dia pun mengangguk

Kami pun mencuci muka dan menggosok gigi bersama

Dia keluar duluan dan seperti nya berganti baju
Aku akan lama lamakan di kamar mandi....,karna aku sudah sangat penasaran dengan badannya

Aku pun mencoba keluar dengan cara biasa saja supaya dia tidak curiga kalau aku ingin melihat badan nya, karna sewaktu dia masih jadi junior ku aku pernah melihat badannya dari kejauhan, dia memiliki kulit punggung yang sangat berbeda dengan warna mukanya

"Sayang....bagi deodorant dong"

"Owh ini....."

Ya ampun ternyata dia memang punya tubuh yang sangat seksi
Walau di perutnya agak lebih berisi, mungkin karna makan yang selalu banyak hahahah

"Hey......
Kamu lihat apa hayo"

"Ini cepat aku mau tidur...."

Aku pun menerima deodorant nya dan langsung memakai nya
Aku tau dia itu orang bersih makanya aku coba minta deodorant supaya bisa lihat badannya hahaha

Setelah memakai baju aku langsung mengikuti nya naik ke atas tempat tidur, dan kulihat dia sudah memakai baju tidur yang tipis

Aku pun membalikkan tubuhku membelakanginya, beberapa saat setelah itu aku membalikkan badanku kembali dan langsung memeluknya

"Apa kamu tidak mau memeluk ku...??"

Dia pun langsung memeluk ku

Ku cium keningnya...
Dan dia membuka mata, sambil melihat kearah mata ku mata kami saling bertatapan
Dia memegang bibir ku, mengusapnya pelan

Aku mendekatkan bibir ku dan menciumnya lembut

"Aku akan sabar sampai kamu siap sayang, dan umur kamu cukup.."

"Kenapa kamu tidak mau berpikir meminta melakukan itu walau umurku belum cukup.."

"Jujur aku itu sangat bernafsu kalau sama mu sayang
Tapi aku tidak mungkin mengingkari janjiku untuk menjaga mu..mana mungkin aku memasuki mu padahal kamu itu belum siap atau umur kamu belum cukup"

"Emang kalau kurang umur kenapa...?"

"Sekali prinsip pacarmu seperti itu, dia pasti orang yang sangat bodoh kalau sampai melakukan itu
Itu bisa menunjukkan kalau dia itu pacar yang baik atau ngak"

"Hehe makasih sayang...dan dia mencium bibir ku singkat
Yaudah kita tidur aja aku ngantuk"

"Jangan lupa doa....
Duduk duduk...."

Setelah berdoa kami pun tidur yang dimana dia berada di dalam pelukan ku dan kepalanya ada di tangan sebelah kiri ku sebagai bantalnya

Maaf singkat guys dan readers ku tersayang
Jangan lupa vote yah
Hanya tekan tombol vote aja kok
Hahaha becanda
Itu hak kalian ngasih vote atau tidak
Tapi harapan saya sih kalian ngasih lebih hahaha
Makasih semua
Besok masih up yah❤️😊


ORGANISASI (BXB)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang