Kalian pasti ingat..
Di chapter sebelumnya Dimas dan Fai kecil berangkat ke Jerman dan akan segera melancarkan rencana mereka untuk mengambil Benji kembali dari Wilona....
"Kumohon.. hanya satu kali ini Dimas..."
"Maaf aku ga bisa"
"Kalau gitu aku akan bawa anakmu bersama ku..", Abram merampas Fai dan berlari bersama dengan Fai dengan keadaan nangis
"Abram.. Fai... Fai.. jangan tinggalin papa nak"
Mata Dimas terbuka dan nafasnya terengah-engah
"Mas.. Mas tidak kenapa Napa kan mas?", Tanya seorang pramugari itu
"Huh.. maaf saya hanya mimpi buruk aja mba, Fai?....", Dia mencari Fai di sebelah kanannya
"Anak saya dimana mba?, Fai!! Fai!!""Tenang mas.. tadi anak anda menemui kami dan memberitahu tentang yang mas alami pas tidur tadi.. dia anak yang pintar.. bentar saya akan bawa dia mas... Mas yang tenang yah.., ini mas.. air mineral."
"Oh... Baik.. baik, makasih banyak"
"Sama sama mas"
Dimas masih terengah-engah memimpikan hal seperti itu.. tak berselang beberapa detik Fai kecil berlari menuju Dimas
"Pa.. papa!"
"Fai... Fai dari mana nak?, Papa khawatir tadi Fai ga ada di samping papa"
"Tadi Fai ngelap keringat papa.. tapi papa ngak bangun jadi aku ke om yang di sana ngasih tau papa"
"Makasih sayang...", Dimas memeluk Fai
"Fai tidur lagi yah nak.. besok pagi kita udah sampe ko.. nanti Fai akan ketemu banyak teman teman papa""iya pah..."
"papa ke toilet di sana dulu yah mau pipis", lihat dimas ke arah belakang
"okay" Fai masih semangat walau beberapa jam lagi mereka akan segera landing dan waktu sudah berada di jam 4 dini hari kalau di indonesia, dimas sengaja menutup gorden seta sekat tempatnya ke penumpang lain agar Fai mudah tidur yang notabene di jerman sudah sangat terang
selesai dari toilet, dimas segera duduk dan menidurkan Fai, sedangkan dia masih terjaga dan dimas sudah tak ada niatan tidur setelah mimpinya yang tadi itu
...
kita beralih ke Melisa yang sudah siap siap bersama dengan pacarnya untuk menjemput dimas dan Fai, melisa juga sudah menyiapkan semua yang akan di perlukan dimas selama di jerman
mulai dari apartemen yang akan di tinggali dimas serta Fai yang sudah di percayakan oleh wijaya yaitu opah dimasselang beberapa waktu melisa sudah ada di apartemen yang akan di tuju dimas dan Fai, pacar melisa juga turut serta dalam mengurus semua, dan melisa juga menyempatkan ke ikea untuk membeli beberapa rak sepatu serta peralatan makan dan dapur untuk dimas dan Fai.
melisa juga mengabari ke rian kalau dimas akan segera sampai di jerman tetapi karna mengurus semua keperluan yang dibutuhkan untuk acara uso, melisa hanya bisa turun tangan sendiri menjemput rian"kamu berangkat kerja saja, biar aku yang jemput mereka"
"apa kamu yaking sayang?"
"iyah.. itu aku bosan dengar telfon dari bos kamu... lebih bagus kalau kamu tidak dimarahi daripada membantu aku mengerjakan sesuatu yang bisa ku kerjakan"
"hehmm.. hem... kamu yang paling hebat.. kalau gitu kamu hati hati nyetirnya jangan ngebut... kalau sudah ketemu mereka langsung kabari aku okay..."
"okay"
muach, alex mencium mesra bibir melisa
"i love you"

KAMU SEDANG MEMBACA
ORGANISASI (BXB)
Non-FictionKebukanya kedok Wilona Dan kebukanya info soal fai itu adalah anak benji