.
.
.
.
.
.Seperti yang sudah Jaehyun ucapkan kemarin, kalau hari ini Jaehyun akan mendatangi sekolah Ryujin untuk menyelesaikan kasus anaknya.
Kepala sekolah SMA Pelita juga sempat menghubungi Jaehyun, dan memberitahu jika hari ini orang tua Lia juga datang untuk menyelesaikan masalah anaknya.
"Jaem, kamu berangkat sendiri ngga papa kan?" ucap Rose pada anak laki-laki nya.
Mereka bertiga kini sedang melahap sarapannya di meja makan, sedangkan Ryujin masih tertidur di kamarnya. Walaupun kondisi nya ngga begitu parah, tetapi Ryujin masih syok dengan kejadian kemarin.
"ngga papa bund."
Rose hanya tersenyum membalas jawaban putranya, Rose tahu jika putra nya itu masih khawatir dengan kondisi Ryujin, walaupun sehari-hari nya Jaemin & Ryujin kebanyakan bertengkar tetapi mereka juga pasti saling menyayangi satu sama lain.
"ayah sama bunda nanti mau dateng ke sekolah kamu" kini Jaehyun gantian membuka suaranya.
Jaemin yang tadinya sedang asik melahap makanannya tiba-tiba terhenti, saat sang ayah mengeluarkan ucapannya.
"j-jam berapa yah?" tanya Jaemin.
Jaehyun menghembuskan nafasnya setelah itu menjawab pertanyaan anaknya "sekitar jam sembilanan nanti." jawab Jaehyun setelah itu melanjutkan makan nya.
Jaemin hanya mengangguk, seolah mengerti jika kedua orang tua nya datang ke sekolah pasti karena kejadian Ryujin kemarin. Jaemin juga sudah menduga kalau hal ini pasti bakal terjadi.
Ngga mungkin Ryujin kenapa-napa, tapi kedua orang tua nya diam saja. Mereka pasti ikut turun tangan dan menyelesaikan masalah ini hingga tuntas.
Apalagi ayah Jaemin adalah seorang Jung Jaehyun. Diam saja kah jika orang yang di sayangnya kenapa-napa? Oh, tentu tidak.
"yaudah, kamu kalian berdua selesain makannya. bunda mau ke kamar Ryujin dulu" kata Rose sembari beranjak dari meja makan.
Sebelum Rose berjalan ke kamar Ryujin, Rose terlebih dulu membuat kompresan air hangat seperti kemarin. Untuk mengkompres luka yang ada di leher Ryujin.
Rose juga kemarin sempat mengundang dokter untuk mengecek kondisi Ryujin, dan syukur nya Ryujin tidak kenapa-napa. Dia hanya butuh istirahat yang cukup, sekitar 2 hari atau mungkin 3 hari juga kondisi nya akan normal kembali.
----
Rose membuka pintu kamar Ryujin pelan, dan menampakkan Ryujin yang masih tertidur di kasurnya dengan di balut bed cover, hanya wajahnya yang terlihat.
"udah bangun belum?" ucap Rose saat mendapati Ryujin yang memunggunginya.
Ryujin yang mendengar suara Rose memasuki ruangan tersebut, langsung saja terbangun dan menyahuti ucapan Rose.
"eeh, udah bund"
Rose langsung tersenyum, menghampiri Ryujin dan mendudukan tubuhnya di samping ranjang tempat tidur itu.
"coba sini bunda liat" Rose memajukan tangannya dan sedikit menurunkan kerah baju Ryujin, untuk mengecek luka yang ada di lehernya.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐹 𝒶 𝓂 𝒾 𝓁 𝓎 ; [ fam - lee ] n
Fiksi RemajaOne of life's greatest blessings. The people, you live for, laugh with and love. Where life begins and love never ends. A group of people, each unique, sharing unconditional love and support, a blessing. #jaerosefamily