.
.
.
.
.
."anterin gue ke salon yuukk" ajak Ryujin pada Jaemin yang sedang berjalan di sampingnya.
Kini mereka sedang berjalan di kooridor sekolahnya untuk menuju parkiran mobil.
Karena kelas mereka sudah pada selesai, jadi murid murid di sekolahan tersebut pada berebut untuk menuju ke arah parkiran.
"dih ogah nemenin lo nyalon" jawab Jaemin.
"aa ya ya,,,, pliss" bujuk Ryujin.
"nungguin lo nyalon tuh kaya nungguin ayam beranak tau ngga" alibi Jaemin.
"iihh aa mah" jawab Ryujin kesal.
Jaemin hanya melirik adiknya yang lebih pendek darinya, dan melihat jika dia sedang ngedumel kesal sembari memanyunkan bibirnya.
Bukan Jaemin namanya kalau senang melihat adiknya marah, apalagi gara-gara ulahnya.
Ryujin berjalan mendahului Jaemin sembari menghentak hentakan kaki nya karena kesal.
Jaemin yang menyadari itu pun langsung memanggil Ryujin.
"heh kebo!" panggil Jaemin.
"bangsat ni orang, gue punya nama bagus bagus pake segala di panggil kebo" dumel Ryujin.
"di kacangin nih gue? oke ngga jadi nemenin lo nyalon" ucap Jaemin yang sedikit menambah suaranya agar lebih keras.
Ryujin langsung menghentikan langkah kakinya, dan berbalik badan agar melihat wajah Jaemin.
"iihh kok gitu sih, aa temenin ya plis" bujuk Ryujin lagi sembari mengeluarkan muka imutnya.
Ya jelas aja Jaemin ngga bisa nolak lah kalo udah begini ceritanya.
Jaemin lemah banget kalo cewe udah ngelakuin keimutannya kaya gitu, kadang bunda nya aja dia suka melting, lah sekarang gantian adiknya.
Apalagi nanti pacarnya wkwk.
"ngga usah di imut imutin gitu mukanya, jijik" ucap Jaemin yang langsung meninggalkan Ryujin untuk menuju parkiran mobilnya.
"halah bilang aja lo lemah kalo gue udah aegyo!" jawab Ryujin ngegas.
----
Mereka berdua sudah berada di parkiran mobil, saat mereka ingin masuk tiba-tiba Shuhua menghentikan mereka.
"stop!!" ucap Shuhua.
"nihh" lanjut Shuhua, sembari memberikan dua batang coklat yang sudah di ikat rapih membentuk pita dan juga tertera ada secarik surat di coklat tersebut.
"apaan nih" tanya Jaemin.
"buset, mata lo ngga liat itu coklat" jawab Shuhua ngegas.
"dari siapa?" tanya Jaemin lagi.
"dari Li--" saat Shuhua ingin melanjutkan ucapannya tiba-tiba terpotong karena teriakan Eric.
![](https://img.wattpad.com/cover/250894842-288-k162591.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐹 𝒶 𝓂 𝒾 𝓁 𝓎 ; [ fam - lee ] n
Novela JuvenilOne of life's greatest blessings. The people, you live for, laugh with and love. Where life begins and love never ends. A group of people, each unique, sharing unconditional love and support, a blessing. #jaerosefamily