My Beloved Husband [On-Going]

27 - Tuk Sementara

Update lagi! Vote dulu terus kasih komen yaa. Makasi.

Selamat menikmati 🤗

Happy reading :)

بِسْمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

▪︎

Alyssa berusaha percaya dengan ucapan Riza tadi pagi. Ia tidak boleh suudzon begini pada suaminya sendiri. Tapi kenapa masih terasa ada yang janggal.

Jangan sampai pikiran negatif ini malah merusak keharmonisan rumah tangganya. Ia tidak ingin hanya karena hal ini semua hancur, keluarga kecilnya jadi tidak sehangat dulu, jangan sampai.

Tiba-tiba ponselnya bergetar. Segera Alyssa merogoh ponselnya yang berada di meja.

Ibu mertua💖

Assalamu'alaikum, Nak. Ibu mau ngabarin kalo ayah sekarang lagi sakit. Ibu sudah coba telfon Riza tapi handphonenya gak aktif jadi ibu ngabarin kamu aja.

AlyssaNivanna

Waalaikumussalam bu, ayah sakit apa bu? Kenapa gak dibawa kerumah sakit,  bu?

Ibu mertua💖

Demam kayaknya Al, badannya lemes banget. Udah ibu bujuk tadi, tapi ayah gak mau dibawa kerumah sakit. Bahkan ibu panggilin dokter atau perawat aja gak mau, Al.

AlyssaNivanna

Alyssa kesana ya bu? Nanti Alyssa coba hubungi Mas Riza.

Ibu mertua💖

Iya, Nak.

Alyssa buru-buru men-dial nomor suaminya. Benar, ponsel suaminya tidak aktif. Sesibuk itu sampai ponselnya tidak aktif?

Wanita itu kini memilih menuju garasi dan mulai mengendarai mobilnya menuju rumah mertuanya. Tak lupa membeli beberapa buah dan bubur untuk sang ayah mertua.

"Assalamu'alaikum, bu." Alyssa mengetuk pintu rumah Lia. Tak butuh waktu lama, terbukalah pintu didepannya.

"Waalaikumussalam Kak," ternyata Azna yang membukakan pintu itu. Alyssa tersenyum menyapa gadis itu. "Ayah sakit, Na?"

"Iya Kak, dari kemarin. Sebenernya gak boleh ngabarin kakak tapi ibu maksa akhirnya baru hari ini deh ngasi taunya." Jelas Azna ketika Alyssa sudah memasuki rumah.

"Eh Alyssa sudah dateng?" Suara Lia menginterupsinya.

"Iya bu." Seperti biasa, Alyssa mencium telapak tangan sang ibu mertua. "Ayah udah makan belum, Bu?"

Lia menggeleng. "Ayah gak mau makan, katanya gak nafsu."

"Loh kok gitu, bu. Boleh Alyssa kekamar ayah?" Lia terkekeh. "Boleh dong sayang," Lia berjalan dibelakang menantunya itu.

"Ayah," panggil Alyssa lembut melihat pria paruh baya itu tengah memejamkan matanya.

Alyssa mengambil tangan Afnan lalu menyalaminya. "Alyssa, ayah ganggu kerjaan kamu ya? Ayah udah bilang jangan hubungin kalian takut kalian lagi sibuk, toh cuma sakit gini doang."