Sesampai dirumah raka langsung masuk dan memanggil nama sang adik, tetapi tak ada jawaban raka terus memanggilnya sampai sang adik keluar.
Terlalu lama sang adik tak keluar, raka memutuskan pergi kekamarnya tetapi dia tidak ada dikamar.
"Kemana dia, apa kerumah naura"batin raka
Tanpa berfikir panjang raka langsung pergi kerumah menuju kerumah naura. Sesampai disana raka langsung masuk tanpa mengetuk dan mengucapkan salam kepada tuan rumah, biarlah dia dianggap tak sopan memasukki ruamh orang yang terpenting dia bertemu dengan sang adik dan memaksanya untuk pergi kerumah sakit menemui sang ayah.
"Eh raka kenapa kamu kesini tanpa mengetuk pintu tak sopan kamu"ucap wanita paruh baya
"Maaf tan, saya ingin bertemu dengan naura, bisa tolong panggil naura, saya ingin menanyakan sesuatu kepada naura tan"ucap raka
"Baiklah kamu duduk dulu tante panggil naura"ucap wanita paruh baya itu
Ibu dari naura pun memanggil anaknya, tak selang lama naura sudah berada diruang tamu.
"Ada bang tumben kesini"ucap naura setelah ibunya pergi
"Saya kesini hanya ingin bertanya kepada mu apakah adelia kemari"ucap raka
"Emm tadi sih dia kesini bang tapi sepertinya dia sudah pulang"ucap naura
"Dia tidak ada dirumah"ucap raka
"Apa dia tidak dirumah lalu kemana dia"ucap naura
"Apa kamu tau dia kemana setelah sepulang dari kampus"ucap raka
"Biasanya di kesini bang sampai sore tapi entah sekarang dia kemana"ucap naura
"Kalau begitu jika kamu bertemu dengan adelia atau memberi mu pesan tolong kabari ke saya"ucap raka
"Iya bang nanti aku kabarin"ucap naura
"Yasudah saya pamit assalamualaikum"ucap raka
"Waalaikumsalam"ucap naura
Raka pun pergi dari sana dan kembali mencari adelia, dalam keadaan seperti ini adelia hilang entah kemana. Apakah dia tidak khawatir dengan sang ayah yang sedang sakit dirumah sakit.
***
Ditempat lain arya sedang menyuapkan makanan ke ayah nya, ayahnya sudah sadar sedari tadi saat raka keluar dari rumah sakit.
Disela sela makan alvin bertanya kemana adelia kenapa dia tidak kemari menjenguknya.
"Mungkin adelia sedang sibuk ya jadi tak bisa datang kesini"ucap arya berbohong badahal tidak kenyataannya adelia tidak mau menjenguk ayahnya.
"Oh kalau abang mu kemana"ucap alvin
"Itu yah bang raka ada diirumah temani elia kan kasihan adelia sendirian dirumah yah"ucap arya dan lagi lagi berbohong kepada sang ayah dia tidak mau sang ayah drop lagi seperti tadi
"Ini yah satu suapan lagi baru habis terus ayah minum obat ya dan langsung istirahat"ucap arya
Selesai memberi makan dan obat dan alvin pun sudah tertidur, arya keluar dari kamar inap sang ayah lalu mengambil heandphonenya lalu menelfon abangnya.
"Assalamualaikum bang"ucap arya
"Waalaikumussalam iya ar kenapa"ucap raka
"Bagaimana bang adelia mau kesini kan"ucap arya
"Tidak ar dianya aja tidak ada dirumah"ucap raka
"Apa dia tidak ada dirumah lalu kemana dia, abang sudah nyari dia ke rumah naura atau teman temannya dikampus"ucap arya
"Dia tidak ada disana kalau teman temannya abang gak tau, sekarang ini abang mencoba kembali kerumah siapa tau adelia sudah ada dirumah"ucap raka
"Iya bang"ucap arya
"Yasudah telfonnya abang tutup assalamualaikum"ucap raka
"Iya bang waalaikumussalam"ucap arya
Setelah menelfon arya kembali masuk kekamar inap sang ayah. Sedangkan di sana raka langsung pergi kerumah untuk memastikan adelia sudah pulang atau belum.
Dirumah raka langsung masuk.
"Elia kamu sudah pulang"teriak raka
"Kok gak ada jawaban apakah adelia belum pulang juga, ah lebih baik aku cek kekamarnya lagi aja"batin raka
Raka langsung kekamar adiknya, sesampai di kamar raka langsung membuka pintu daan tampaklah adeknya yang sedang tertidur dikasur.
"Adel bangun abang mau ngomong sama kamu"ucap raka
Adelia yang sedang berpura pura tidur itu pun langsung bangun dan menatap mata sang abang.
"Ada apa"ucap adelia dingin
"Kemana aja kamu abang cariin"ucap raka
"Daritadi aku di kamar"ucap adelia
"Abang gak lihat kamu dikamar"ucap raka
"Tadi aku ada ditoilet jadi abang gak lihat aku dikamar"ucap adelia
"Oh gitu syukur deh, oh iya ikut abang sekarang"ucap raka to the poin
"Mau kemana"ucap adelia
"Kerumah sakit"ucap raka
Ah elia tau sekarang abangnya mengajaknya untuk pergi kerumah sakit untuk menjenguk ayahnya.
"Tidak mau"ucap adelia
"Elia ayah lagi sakit itu karena kamu, kenapa sih kamu selalu benci dengan ayah dan nada bicara kamu selalu dingin kepada ayah kenapa lia"ucap raka
"Karena dia sudah membunuh ibu bang, jadi kalau dia sakit itu tandanya teguran dan seharusnya ayah itu tidak ada didunia ini"ucap adelia yang membuat raka naik darah dan tanpa sengaja raka menampar adelia
"Jaga ucapan kamu ya lia dia itu ayah kamu dan asal kamu tau ayah tidak membunuh ibu, tetapi ibu..."ucap raka terpotong karena sadar dia hampir mengatakan semua kebenarannya.
"Tapi ibu apa bang"ucap adelia
"Sudah lah jika abang memberi tahu kepadamu pasti kamu sangat menyesal danatas apa yang kamu perbuat kepada ayah, sekarang ayo kita kerumah sakit"ucap raka
"Aku sudah bilang keabang kan aku gak mau kerumah sakit biarlah orang itu sakit aku tak peduli, sekarang abang pergi dari sini"ucap adelia sambil mendorong tubuh raka sampai keluar dari kamarnya
"Tapi"ucap raka yang terpotong karena pintu kamar adelia ditutup terlebih dahulu olehnya
Dengan perasaan kecewa raka kembali kerumah sakit.
Makasuh yang sudah baca dan vote ceritanya.
Jangan lupa vote terus komen dan follow
KAMU SEDANG MEMBACA
my teacher is My Perfect husband (COMPLETE)
RandomSeoson 1 Perjodohan seorang anak sma dengan gurunya sendiri membuatnya terpaksa untuk menerimanya, tetapi seiring berjalannya waktu mereka sama sama saling mencintai tanpa adanya paksaan Season 2 Langsung baca aja