MTIPH season 2 #part41

147 14 3
                                    

Dirumah raka, arya, beserta keluarga besar adelia tengah menunggu kedatangan adelia dan abidin. Mereka akan menyambutnya.

Sudah 5 manit mereka menunggu akhirnya adelia dan abidin telah sampai dirumah, mereka melihat adelia dan abidin yang tengah berjalan memasukki rumah. Mereka pun bersiap siap untuk menyambut adelia yang telah sembuh apalagi mereka sangat bahagia karena apa? Karena ingatan adelia telah kembali.

Abidin dan adelia masuk kedalam.

"Selamat datang"ucap semuanya serentak

Adelia dan abidin sempat terkejut tapi bibir mereka membentuk bulan sabit.

"Omah, opah, nenek, kakek"ucap adelia sambil menciup punggung tangan omah opah dan nenek kakeknya bergantian.

"Dek abang gak kamu salimin hm"ucap arya

Adelia tidak menanggapi ucapan arya ia fokus kepada orang tua ibu dan ayahnya itu.

Raka yang melihat adelia mengacuhkan arya tertawa.

"Hahahaha kasihan lo di acuhkan oleh adelia"ucap raka meledek

Arya berdecak sebal. Yang lain ikut tertawa apalagi melihat wajah kesal arya.

***

Adelia bahagia keluarganya begitu memperhatikannya apalagi abidin, suaminya itu. Suaminya itu sangat memperhatikannya apalagi saat ini dia ingin keluar hanya untuk cari udara segar dan pastinya ditemani oleh suaminya itu.

Abidin tidak akan membiarkan adelianya itu pergi sendirian, ya walau pelakunya telah ditangkap tapi abidin harus ekstra menjaganya kan.

"Mas, disana ada penjual es krim kita beli ya" ucap Adelia sambil menunjuk abang abang penjual es krim

Abidin melihat ke arah yang ditunjuk oleh adelia.

Abidin menatap adelia yang penuh harap, adelia berharap di perbolehkan memakan es krim.

"Gak boleh lia, kamu itu baru pulang dari rumah sakit dan kata dokternya gak boleh makan atau minum yang aneh aneh apalagi es krim"ucap Abidin. Adelia mengerucut bibirnya

"Tapi kan aku mau es krim, ayo lah kita kesana beli es krim nya ku mohon"

Abidin menghela nafasnya, lalu ia menganggukkan kepalanya dengan terpaksa.

"Tapi gak boleh banyak banyak ya"ucap abidin

Tangannya ia tempelkan ke dagunya seolah-olah tengah berfikir.

"Yasudah kalau gak mau ya sudah gak usah gak jadi beli es krimnya" ucap Abidin

"Yah kok gitu, ayo lah beli es krim nya. Janji deh gak banyak banyak makan es krim"ucap adelia

Abidin menghela nafasnya panjang, kalau tidak diturutin adelianya akan marah kepadanya dan mencuekinnya.

"Huf iya boleh tapi bener loh ya gak banyak banyak makan es krim"ucap Abidin

Adelia menganggukkan kepalanya dan tersenyum kegirangan.

Adelia dan Abidin saat ini tengah menikmati es krim, awalnya abidin tidak mau makan es krim tetapi karena gertakan dari adelia mau tidak mau abidin beli es krim dua dan memakannya.

Abidin melihat adelia yang tengah makan es krim, ia tertawa ketika adelia memakan es krim sampai belepotan.

"Kenapa ketawa? Ada yang lucu emang" ucap Adelia

"Hahahahaha gak ada yang lucu sih hanya ingin tertawa saja"ucap abidin. Adelia mengeryit bingung, apa yang terjadi dengan suaminya itu sampai ketawa gak jelas? Apa dia kerasukan jin tomang?

my teacher is My Perfect husband (COMPLETE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang