MTIPH season 2 #part13

336 20 3
                                    

Selang lama mereka menunggu akhirnya dokter itu pun keluar dari ruangan.

"Bagaimana dok kondisi ayah kami"ucap raka

"Kondisi ayah kalian sangat tidak memungkinkan, ayah kalian harus dibawa kerumah sakit diluar negeri disana ayah kalian dapat di rawat dengan baik"ucap dokter itu

"Baiklah dok jika saran dokter membuat ayah kami sembuh kami setuju jika ayah kami dibawa ke rumah sakit diluar negeri"ucap raka dokter itu pun pergi untuk menyelesaikan surat surat untuk

***

1 minggu sudah berlalu dan kini kondisi sang ayah sudah sedikit membaik tetapi masih perlu penanganan yang lebih efektif lagi.

Dan adelia pun tak henti mendoakan sang ayah dari jarak jauh, ya adelia tidak diperbolehkan ikut oleh abang abangnya ke negeri asing itu kata abangnya "kamu tetap disini dan selesaikan kuliah mu, dan satu lagi doakan ayah selama ayah di rawat diluar negeri"itulah yang dikatakan oleh abangnya

Adelia sudah menyelesaikan kuliahnya minggu lalu dan kini dia mempunyai usaha sendiri yaitu cofee alvin kenapa disana ada nama sang ayah karena dia ingin mengingat sang ayah yang tengah berjuang untuk kesembuhannya.

"Mbak ada yang ingin bertemu dengan mbak"ucap salah satu karyawannya dan itu membuat adelia sadar dari lamunannya

"Oh iya saya kesana"ucap adelia dan bangkit dari duduknya dan melihat siapa gerangan yang datang.

"Maaf siapa ya"ucap adelia

Orang itu menoleh dan betapa terkejutnya dia melihat siapa orang itu.

"Kamu"ucap adelia terkejut

"Ya saya kamu masih ingat sama saya"ucap orang itu ya dia yang pernah memberi nasehat untuknya dan memberi tau semuanya tentang ibunya dan ayahnya

"Hmm, kenapa kamu kesini"ucap adelia

"Saya ingin menyempaikan amanah dari nenek kamu"ucap orang itu

"Nenek bagaimana bisa kamu kenal dengan nenek ku"ucap adelia

"Bagaimana bisa saya kenal dengan nenek kamu itu tidak penting yang penting saya sudah menyampaikan amanah ini dari nenek kamu dan ayah kamu"ucap orang itu dan memberikan map yang entah isinya apa

Adelia pun meraih map itu dan membukanya, didalam map itu beisi sepucuk surat dan satunya.

"Kalung ini liontinsiapa"ucap adelia

"Langsung buka saja liontin itu disana ada foto ayah kamu dan bunda kamu"ucap orang itu

Adelia pun membuka liontin itu dan benar saja di dalam liontin itu terdapat foto ayahnya dan bundanya.

"Ibu, betapa cantiknya wajah ibu yang sedang  tersenyum"ucap adelia dan tanpa sadar dia meneteskan air matanya dia begitu merindukan sang ibu dan ayahnya yang entah sampai kapan ayahnya dirawat dinegeri orang.

"Sudah jangan nangis"ucap orang itu adelia yang tadinya menatap liotin itu langsung menatap orang itu dengan tajamnya

"Gak usah ditatap tau kok saya itu ganteng"ucap orang itu adelia bergidik ngeri saat mendengar ucapan orang itu

Adelia langsung mengalihkan pandangannya kearah kertas itu tanpa babibu dia pun mengambil kertas itu dan membacanya.

Untuk peri kecil ayah

Adelia bagaimana kabar kamu pasti baik baik saja kan?, ayah tau kamu pasti kuat menjalani kehidupan tanpa ayah ya kan?. nak ayah sebenarnya ingin sekali memberi tau semuanya tetapi ayah tidak berani untuk memberi karena ayah tau jika kamu tau mungkin kamu akan menyalahkan dirimu dan akan menyesali semuanya.

my teacher is My Perfect husband (COMPLETE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang