MTIPH season 2 #part32

142 12 1
                                    

Abidin dengan tatapan tajamnya langsung memasukki ruang jenazah itu disana sudah ada perawat, abidin mendekati jenazah itu berlahan lahan ia membuka kain putih itu dan tampak lah wajah jenazah itu.

"Bang ini bukan elia"ucap abidin

Raka yang mendengar perkataan abidin pun segera melihat jenazah itu.

"Din wajah jenazah itu rusak loh, bagaimana lo bisa ngenali kalau jenazah ini bukan elia"ucap raka

"Aku yakin bang elia masih hidup"ucap abidin setelah mengatakan itu abidin pun pergi keluar dari ruang jenazah itu.

"Din lo mau kemana"ucap raka. Abidin tidak berniat berhenti dan membalas ucapan raka ia terus berlari hingga ia sampai diparkiran mobil.

Abidin memasukki mobil lalu beegegas pergi dan melanjutkan mencari adelia, entah kenapa 2 hari terakhir ini perasaannya tidak karuan ia frustasi bagaimana jika adelia benar benar tiada? Bagaimana hidupnya tanpa adelia? Entahlah!.

***

Dirumah sakit seorang wanita sedang terbaring lemah dibangsal, 4 hari sudah wanita itu tidak sadarkan diri dan dokter pun selalu memantau kondisi perempuan itu.

"Dok, pasien telah sadar"ucap suster itu

Ya gadis itu telah sadar dalam tidur panjangnya. Dokter itu pun segera pergi menghampiri ruang inap perempuan itu dan memeriksa kondisinya.

Perempuan itu menelusuri setiap ruang inap itu.

"Aku dimana ini dok"ucap perempuan itu setelah selesai diperiksa

"Kamu ada dirumah sakit"ucap dokter ber-tag humairah

"Kenapa aku bisa ada dirumah sakit"ucap perempuan itu

"Saya menemukanmu di tepi jurang, dan saya langsung membawa kamu ke rumah sakit. Kalau boleh tau kenapa mbak bisa masuk kedalam jurang"ucap humairah

Perempuan itu berusaha mengingat apa yang terjadi dengannya sampai ia masuk kedalam jurang namun tiba tiba kepalanya merasakan sakit.

"Mbak kalau tidak ingat kejadiannya gak apa apa kok, lebih baik mbak istirahat aja ya"ucap humairah

Humairah pergi dari ruang inap perempuan itu setelah perempuan itu tidur.

"Sus sepertinya ada benturan dikepalanya yang cukup keras makannya dia tidak ingat semuanya dan kemungkinan juga dia tidak ingat tentang dirinya dan keluarganya"ucap humairah

"Iya dok sepertinya begitu"ucap suster itu

"Kita harus memastikan apakah benar dia kehilangan ingatannya atau tidak"ucap humairah suster itu pun menganggukkan kepalanya.

***

Seorang perempuan tengah tersenyum licik mungkin dia tengah merencanakan sesuatu kepada orang lain.

"Setelah kepergian aulia dan alvin kini tengah disusul oleh anaknya, dan setelah mereka pertiga pergi kini giliran suaminya yaitu abidin. Dan kali ini tidak akan gagal menghabisi semua keluarga alvin"ucap orang itu

"Kalian bertiga aku ada tugas satu lagi untuk kalian, habisi suaminya. jangan sampai kalian gagal menghabisi satu keluarga itu"ucapnya kepada anak buahnya

"Baik bos"ucap mereka bertiga

***

Abidin yang masih mencari keberadaan sang istri tiba tiba ada seorang bertubuh kekar mengetuk pintu mobilnya, abidin langsung keluar.

Ketiga bertubuh kekar itu langsun memukul abidin dengan bruntal seperti orang kesetanan.

Abidin yang sudah tidak kuat berdiri pun hanya pasrah. Ketiga bertubuh kekar itu melihat abidin yang sudah tergeletak lemah pun membawanya ke tepi jurang lalu mereka menjatuhkan tubuh abidin ke dalam jurang itu.

***

"Maaaas"ucap seseorang

Perempuan itu terbangun entah kenapa perasaannya jadi tidak tenang, badahal tidak tau siapa dirinya? Siapa keluarganya? Namun kali ini kenapa tiba tiba perasaannya tidak tenang.

"Kenapa perasaan ku tidak tenang?"ucap perempuan itu

"Jinny kamu kenapa kok wajah kamu seperti mengkhawatirkan seorang"ucap humairah

Ya humairah memanggil perempuan itu jinny karena dia tidak tau namanya jadilah ia asal memberi nama, kalau ada KTP mungkin ia akan menganggil namanya namun karena dompet perempuan itu tidak ada.

"Gak tau kak, kenapa aku tiba tiba merasa ada sesuatu sama keluarga aku"ucap jinny

"Emm mungkin itu hanya perasaan kamu saja sekarang kamu istirahat aja ya"ucap humairah

Jinny sudah mulai tenang sekarang, sedangkan humairah harus merencanakan untuk pergi ke jakarta  mungkin jinny mempunyai keluarga dijakarta.

"Aku harus membawanya ke jakarta"gumam humairah


















Makasih yang sudah baca

Maaf jika ada salah kata dalam penulisannya

Jangan lupa vote dan komen

my teacher is My Perfect husband (COMPLETE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang