MTIPH season 2 #part9

320 18 1
                                    

Sesampai dirumah adelia melihat mobil seseorang didepan rumahnya, tanpa babibu dia langsung masuk dan melihat siapa yang datang kerumahnya.

Betapa terkejutnya saat melihat siapa yang datang.

"Nenek, kakek"ucap adelia lalu ia berlari dan memeluk sang nenek

"Nenek aku kangen sama nenek"ucap adelia setelah melepaskan pelukannya.

"Eh jika disini ada nenek belarti ini adalah petunjuk dari allah apakah allah memberi petunjuk kepada ku dengan cara mendatangkan nenek kerumah, jika ia aku sangat bersyukur kepada allah"batin adelia

"Iya nenek juga kangen sama cucu nenek"ucap sang nenek

"Nek aku ingin tanya boleh"ucap adelia

"Boleh mau tanya apa"ucap sang nenek

"Tapi jangan disini didalam kamar adelia saja"ucap adelia

Nenek melihat kearah ayahnya beserta abangnya sebentar lalu melihat kearah adelia lagi.

"Yasudah ayo kekamar kamu"ucap sang nenek

Adelia pun menutun sang nenek kekamarnya, sesampai dikamar adelia langsung bertanya perihal kematian sang ibu.

"Nek adelia ingin tau kematian ibu, apakah benar yang dikatan abang ar soal kematian ibu? Apakah benar ibu lah yang ingin menyelamatkan ku dan bukan ayah yang ingin menyelamatkanku?"ucap adelia

Sang nenek hanya diam nenek tidak tau bagaimana menceritakannya, dan dari mana.

"Nenek adelia mohon ceritakan semua kejadiannya sampai akhir"ucap adelia memohon

Nenek pun pasrah dan.

"Baiklah jika kamu memaksa nenek, tapi janji jika kamu tau kebenarannya jangan membenci dirimu dan menyalahkan dirimu"ucap sang nenek

"Iya nek adelia janji, adelia tidak akan menyalahkan diri adelia"ucap adelia

Adelia melihat sang nenek menghembuskan nafasnya pelan sebelum menceritakan semuanya.

"Begini"ucap nenek

Adelia hanya diam dan mendengar apa yang neneknya ceritakan.

"Waktu itu ibu dan ayah mu pergi kesupermarket untuk membeli kebutuhan rumah, dan disitu kejadian yang tak terduka oleh ayahmu"ucap sang nenek jeda sedikit

"Kejadian apa nek"ucap adelia penasaran

"Saat ibu mu selesai memasukkan barang itu kedalam mobil dia melihat anak kecil yang sedang menyeberang, dan ibumu juga melihat ada mobil yang melintas nenek gak tau kenapa supir mobil itu bisa tidak tau ada anak kecil didepannya dan akhirnya ibumu menyelamatkan anak itu, dan anak itu selamat sedangkan ibumu yang"ucap sang nenek

"Kenapa ibu nek? Apakah ibu ketambrak oleh mobil itu"ucap adelia dan sang nenek menganggukan kepalanya

"Lalu bagaimana kelanjutannya nek"ucap adelia

"Ibumu jatuh dan hampir mengenai perutnya dan ayahmu melihat ibumu jatuh dengan darah yang ada dikepalanya, tanpa berkata apapun ayah kamu menghampiri ibumu, dan membawanya kerumah sakit

Dengan perasaan takut dia mengendarai mobil sampai kerumah sakit. Saat diperiksa dokter mengatakan, dokter mengatakan bahwa dia harus menyelematkan salah satu dari mereka yaitu ibu mu dan anakmu"ucap sang nenek

"Lalu apa yang dikatakan ayah kepada dokter itu nek? Apa dia menyelematkan ku saja atau dua duanya?"ucap adelia

"Iya dua duanya tapi dokter mengatakan gak bisa dua duanya karena kemungkinan salah satu tidak terselamatkan, saat ayahmu berfikir tiba tiba suster memanggilnya kedalam untuk menemui ibumu.

Dan nenek gak tau kenapa ibumu memanggilnya, setelah menemui ibumu ayahmu memutuskan bahwa yang harus di selamatkan adalah anaknya yaitu kamu"ucap sang nenek

"Jadi ayah yang memutuskannya bukan ibu"ucap adelia

"Nenek gak tau, jika kamu ingin tau kenapa ayahmu memutuskan untuk menyelamatkan anaknya saja kamu harus bertanya kepada ayahmu sendiri"ucap sang nenek

"Yasudah nenek keruang tamu lagi"lanjut sang nenek

"Emm iya nek aku anter keruang tamu"ucap adelia

Sesampai diruang tamu adelia melihat alvin sedang mengombrol kepada kakeknya sedangkan kedua saudaranya hanya diam dan mendengarkan percakapan antara ayah dan anak itu.

Setelah mendudukan neneknya adelia pamit kekamarnya lagi, karena dia ingin sendiri saat ini.

"Yaallah apakah aku harus bertanya kepada ayah atau tidak, jika iya aku sangat malu untuk bertanya perihal itu, yaallah berilah aku petunjuk sekali lagi agar aku tak harus mempertanyakan itu kepada ayah"batin adelia






Maaf cerita dari neneknya itu terlalu berbeli belit.

Makasih yang sudah baca dan votenya

Jangan lupa terus vote, komen and follow

my teacher is My Perfect husband (COMPLETE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang