MTIPH season 2 #part29

155 15 2
                                    

"Oh jadi keyla yang menyebabkan ibumu meninggal dan biang kerok dari teror di cafe mu selama ini keyla, ah aku tau keyla ingin menghabisi semua kekuargamu bukan ibumu aja"ucap naura

Setelah dari runah bibi adelia kerumah naura ia sudah menceritakan yang bibinya ceritakan tadi.

"Ya dia orangnya dan tadi gue menyuruh penggawai gue ke cafe untuk melihat cctv dicafe gue apakah dia melakukannya sendiri atau ada seseorang yang membantunya"ucap adelia

"Sepertinya dibantu deh sama seseorang, kalai dia sendiri mana bisa ia berantakin cafe lo sendirian bisa bisa pinggangnya encong nanti"ucap naura. Adelia menatap tajam kearah naura bisa bisanya sahabatnya itu bercanda dalam situasi seperti ini

"Lo bisa gak kalau ngomong serius dikit"

Naura nyengir "hehehe iya iya aku serius sekarang"

"Lalu setelah lo dapatin videonya di cctv lo mau ngapain"lanjutnya

"Yaallah ra lo ngapai tanya itu, seharusnya lo tau setelah ini gue akan kekantor polisi biar polisi aja yang nangani ngerti"ucap adelia sebal

Lagi dan lagi naura nyengir sambil menggaruk kepalanya yang tidak gatal.

"Udah lah kalau gue ngomong sama lo lagi, bisa bisa gue setres"ucap adelia lalu ia bangkit dari duduknya dan menuju keluar dari kamar naura setelah itu pergi dari perkalangan rumah naura.

"Yallah kenapa kau harus kasih sahabat seperti adelia, gak sopan banget"gumam naura

Adelia pergi ke cafenya saat diperjalanan pulang kerumah adelia mendapat telfon dari selly salah satu penggawai cafenya.

Sesampai di cafenya adelia langsung masuk.

"Gimana ada orang lain gak atau hanya satu orang"ucap adelia

"Mbak coba liat nih"ucap selly

Adelia melihat ke komputer itu dan benar di dalam video itu bukan hanya satu tapi 3 atau 5 orang.

"Apa kamu sudah pindahkan video itu di flashdisk"

"Iya ini" keyla memberi flashdisk itu kepada adelia. Adelia pun mengambil falsdisk itu dari tangan selly.

"Ok mbak ke kantor polisi kalian jaga cafe ya" adelia langsung pergi tanpa memberi salam

Ditempat lain seseorang sedang mengawasi cafe itu, lalu beberapa menit ia tersenyum karena seseorang yang ia tunggu telah keluar dari cafe itu.

Orang itu pun segera menghubungi seseorang untuk bersiap siap untuk mencelakahkan anak masa lalunya itu.

"Cepet lo pada laksanakan yang gue perintahkan"

"Baik bos"

Orang itu pun memutuskan sambungan telfonnya.

"Adelia siap siap lo akan bertemu dengan orang tua lo di neraka"ucapnya licik

***

Adelia diperjalanan menuju kekantor polisi tiba tiba sebuah mobil box berhenti dihadapannya, adelia yang terkejut pun segera menhentikan mobilnya namun...rem..remnya blong.

"Yaallah remnya pakai blong lagi, bagaimana ini"gumamnya

Sebelum ia menabrak mobil box itu adelia langsung menghindar dan akhirnya ia bisa menghindar mbol box itu, namun yang ia fikirkan sekarang bagaimana ia menghentikkan mobilnya.

Fikirnya sudah tidak bisa berfikir ia hanya pasrah kepada allah.

"Yaallah hamba pasrah kepada mu"batin adelia

Mobil yang dikendari adelia berjalan dengan kecepatan tinggi dan itu membuat adelia takut.

Lagi lagi adelia terkejut disana ada truk ia langsung menghindar walau kecepatan mobil itu melebihi batas normal, dan tanpa ia ketahui depan sana ada jurang yang cukup dalam...adelia yang takit itu pun pasrah jika mobil yang ia kendari ini  benar benar memasuki jurang itu.

"Yaallah hamba pasrah kepada mu, mas maaf jika aku berbuat tak pantas kepada mu"ucapnya sambil menangis dan akhirnya mobilnya masuk kedalam jurang itu

***

Ditempat lain, abidin yang sedang berkutik dengan leptopnya tiba tiba ia menyenggol bingkai foto.

Abidin terkejut, ia pun menjongkok lalu ia mengambil serpihan kaca namun tanpa ia sadari serpihan kaca itu mengenai tangannya.

"Astagfirullah, ada apa ini kenapa perasaan ku tidak enak. Adelia apa dia baik baik saja"ucapnya

Abidin mengambil ponselnya lalu ia mencari nama sang istri lalu ia menghubunginya tetapi belum dijawab oleh adelia.

"Yaallah lindungilah istri hamba dimana pun dia berada aamiin"doanya

Dirumah nenek, paman dan bibi, beserta abang abang nya adelia merasakan hal yang sama mereka sejak dari tadi telah menghubungi adelia namun tidak ada jawaban darinya.














Nah loh adelia kecelakaan baru juga dia bersikap lembut kepada suaminya eh dia malah kecelakaan...bagaimana nih perasaan abidin saat tau istri tercintanya kecelakaan.

Maaf jika ada salah kata dalam penulisannya

Jangan lupa vote dan komen

my teacher is My Perfect husband (COMPLETE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang