MITPH season 2 #part34

137 15 1
                                    

Adelia yang tidak ingat apa apa pun hanya melihat orang yang sedang ditangani oleh humairah, ya adelia bekerja disana jadi suster dirumah sakit itu.

Adelia memandangi wajah laki laki itu dengan seksama, sepertinya ia pernah mengenalinya tapi karena ia tidak ingat sama sekali siapa laki laki itu? dan kenapa dia seperti mengenalnya?.

"Jinny kenapa kok bengong"ucap humairah yang mampu membuyarkan lamunannya dan mendongakkan kepalanya melihat humairah

"Ah tidak apa apa kak, aku hanya seperti mengenal laki laki ini tapi aku gak tau dimana aku mengenalnya"ucap adelia

"Sudah jangan dipikirkan bisa bisa kepala kamu sakit lagi kayak kemaren"ucap humairah ya adelia pernah sakit kepala karena ia terlalu memikirkan laki laki dihapannya.

Baru juga humairah mengatakan jangan dipikirkan namun tidak digubris oleh adelia ia tetap memikirkan laki laki itu hingga kepalanya kembali sakit dan seperti mengingat sesuatu namun masih ngebur, sungguh ia ingin mengingat semuanya.

"Tuhkan kakak sudah bilang jangan terlalu dipikirkan sudah ayo ikut kakak kita keluar"ucap humairah. Adelia mengikutinya dari belakang tapi belum sempat ia melangkah tiba tiba tangannya digenggam oleh seseorang di tau laki laki itu terbangun.

"Elia"ucapnya pelan. Adelia mematung di tempat dan berfikir ia pernah mendnegar nama itu tapi dimana?.

Adelia tidak mau memikirkan itu terlalu lama ia melepaskan gegaman laki laki itu ditangannya lalu ia keluar dari ruang inap laki laki itu dan saat keluar dua laki laki itu menatapnya dengan berseri seri.

"Elia kamu kembali"ucap raka dan hendak memeluk adelia namun dihentikan oleh adelia

"Maaf kalian saya tidak mengenal kalian, saya pamit permisi"ucap adelia dan langsung pergi raka dan arya ingin menghentikan adelia namun karena adik mereka telah pergi terlebih dahulu mereka mengurungkan niatnya.

"Bang elia kenapa? Sepertinya elia tidak mengenal kita apa jangan jangan dia juga tidak mengenal suaminya lagi"ucap arya

"Gue gak tau udah lah kita masuk"ucap raka dan langsung masuk kedalam dan diikuti arya

***

"Din lo bener mau pulang kerumah, emang badan lo udah baikan"ucap raka

Ya abidin ingin pulang keruma ia sudah bosan dirumah sakit, dan akhir akhir ini entah kenapa ia ingin meluapkan emosinya dirumah.

"Iya bang aku ingin pulang"ucap abidin

"Tapi kan..."ucap raka terpotong karena kedatangan seseorang

"Tuan abidin sudah membaik jadi gak apa apa kalau tidak ingin pulang"ucap humairah

"Tuh kan bang jadi gak usah tapi tapian"ucap abidin. Raka diam dia tidak mau berdebat lagi dengan abidin apalagi dihadapan humairah

Disisi lain seorang perempuan sedang mengamati ruang itu siapa lagi kalau bukan adelia. Adelia melihat abidin yang tengah tertawa karena keluan abang raka dan seketika adelia ikut tersenyum entah karena apa.

"Yaallah kenapa aku merasa bahagia saat laki laki itu tertawa lepas? Ada apa dengan perasaan ini? Kenapa aku sangat mengenalnya? Yaallah bantulah aku mengingat semuanya"ucap adelia

"Elia"ucap seseorang tiba tiba. Adelia terpelonjak kaget ia langsung berdiri tegak dan melihat orang itu ah dia ingat dia adalah salah satu abang laki laki itu

"Elia apa kamu tidak mengenal abang, ini abang abang arya apa kamu tidak menganli apa"ucap arya

"Saya tidak mengenal kamu"ucap adelia

"Ayo elia kamu harus mengingat semuanya, inget abang, inget abang raka dan suami kamu ayo harus mengingat semuanya kamu harus berusaha lia"ucap arya

"SAYA SUDAH BILANG SAYA TIDAK INGAT SEMUANYA JANGAN PAKSA SAYA"ucap adelia dan langsung pergi

"Elia, elia jangan pergi"ucap arya

"Ada apa ini"ucap seseorang

Arya yang tadinya melihat adelia yang telah jauh dari hadapannya pun sontak terkejut

"Dokter, yaallah dokter ngagetin aja"ucap arya

"Oh saya mengagetin kamu kalau gitu saya minta maaf"ucap humairah

"Iya dok gak apa"ucap arya

"Emm maaf tuan arya panggil siapa"ucap humairah

"Panggil elia"ucap arya dan mampu membuat humairah mengeryit bingung

"Elia? Siapa itu elia?"

"Elia adalah adik kami dan suami abidin"ucap raka

"Oh kalau boleh tau saya boleh melihat fotonya"ucap humairah. Raka tidak menjawab ia langsung mengambil ponselnya di sakunya lalu ia mencaro foto adiknya dan menyerahkannya kepada humairah.

Humairah yang melihat foto itu pun terkejut, orang difoto ini mirip jinny"pikirnya

"Apa dokter mengenalnya"ucap raka. Dan itu mampu membuyarkan lamunan humairah

"Hah emm ya saya mengenalnya"ucap humairah

"Dokter mengenalnya? Lalu apa dokter tau dimana keberadaan adik kami"ucap raka dan arya serentak

"Dia ada disini"ucap humairah dan itu mampu membuat arya dan raka bahagia

"Dimana"ucap raka

"Ikut saya"ucap humairah dan pergi. Raka dan arya mengikutinya dari belakang.

Mereka bertiga berhenti disatu ruangan. Humairah membuka pintu ruangan itu dan terlihatlah seorang suster bersama pasiennya.

"Dia yang sedang merawat pasien itu dia adalah orang yang kalian cari adik kalian"ucap humairah.

Raka dan arya ingin menghampiri adelia namun dihentikkan oleh humairah.

"Saya mohon jika adik kalian tidak mengingat kalian sama sekali jangan pernah memaksanya untuk mengingat semuanya"ucap humairah. Raka dan arya mengeryit bingung  humairah tau tatapan bingung dari raka dan arya pun kembali berbicara

"Adik kalian tengah mengalami amnesia"

Mereka terkejut, jadi adelia tidak mengingat mereka apalagi suaminya.

"Pantas saja dia melihat kami seperti orang baru mengenal saja"ucap arya

"Jadi saya mohon kalian jangan memaksa adik kalian untuk mengingat semuanya"

Arya dan raka menganggukkan kepalanya lalu mereka memulai melangkahkan kakinya menghampiri adelia.



















Makasjh yang sudah baca

Maaf jika ada salah kata dalam penulisannya

Jangan lupa vote dn komen

my teacher is My Perfect husband (COMPLETE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang