my teacher is My Perfect husband (COMPLETE)

part 3

"Gak abi aku belum bisa melupakannya"ucapnya dangan seduh.

"Sampai kapan kamu kayak gini hah"ucap tegas abihnya dan alvin hanya diam saja
"Kamu harus lupakan dia"ucap abinya lagi sedangkan alvin masih diam dan berfikir sejenak

'Kalau aku menerima perjodohan ini bagaimana dengan keyla, dan saat dia kembali dan tau aku sudah menikahi perempuan lain bagaimana perasaannya nanti'batin alvin

"Baiklah bi aku menerima tapi apa anaknya om lian menerima perjodohan ini"ucap alvin dengan pasrah walau hati kecilnya ia tidak menerima perjodohan dari ayah.

"Insya allah nak dia menerima perjodohan ini"ucap lian dan dibalas dengan anggukan oleh alvin

"Baiklah bi om saya pamit pulang ya"ucap alvin dengan ramah

"Yaudah nanti kamu jemput adik mu ya"ucap abi  alvin

"Iya bi assalamualaikum"ucap alvin

"Waalaikum salam"ucap mereka bersamaan
Setelah berpamitan alvin pun segera keluar kantor dan menuju sekolah adiknya, sesampai di sekolah ia melihat  adiknya yang sudah menunggunya dan terlihat dari wajahnya tampak kesal dengan abangnya itu kemana aja sampai lupa dengan adiknya sendiri.

"Abang kemana aja sih lama tau aku nungguin"ucap aida dengan muka kesalnya

"Maaf da tadi abang balik dari kantornya abi makannya lama jemput kamu"ucap alvin

"Hah ngapain kesana bang"ucap aida dengan wajah penasaran kenapa abang kekantornya abi apa dia berbuat aneh aneh"batin aida

"Kepo banget sih kamu"ucap alvin dan itu membuat aida semakin penasaran dengan hal itu"yaudah ayo kita pulang"ajak alvin dan di jawab anggukan oleh aida.

Alvin pun menjalankan mobilnya menuju kerumah, sesampainya mereka segera masuk kerumah dan tak lupa memberi salam.

"Assalamualaikum"ucap mereka bersamaan

"Eh waalaikum salam"ucap ummi alvin

"Ummi aku kekamar dulu ya mau mandi dulu setelah itu makan"ucap aida

"Iya anak ummi yang cantik"ucam ummi dan aida pun kekamar dan membersihkan badannya sedangkan alvin masih diruang tamu dan berfikir dengan pejodohannya dengan wanita itu.

"Eh anak ummi kok ngelamun lagi mikirin apa sih"ucap ummi penasaran kenapa dengan anaknya itu

"Eh umi aku kepikiran dengan ucapan abi yang mau jodohin aku sama anaknya om lian"ucap alvin

"Oh itu ummi sudah tau kalau kamu akan dijodohkan dengan anaknya lian"ucap ummi dan itu yang membuat alvin makin terkejut ummi sudah tau dan apa umminya juga tau siapa wanita yang akan dijodohin dengannya.

"Hah ummi sudah tau kapan mi? Dan apa umi tau siapa anaknya om lian yang akan jadi istri ku nanti"

"Tadi pagi dan soal itu kamu akan tau sendiri siapa perempuan yang akan dijodohkan dengan mu"ucap ummi dan dibalas dengan anggukan oleh alvin

"Emm yaudah deh mi aku mau ke kamar ya ingin sholat sebentar lagi kan mau dzuhur"

"Oh yaudah pergi aja oh ya setelah sholat kamu turun ya"

"Hah kenapa aku harus turun mi?"

"Oh yaampun kamu ini gimana sih kamu harus makan"ucap ummi dan alvin hanya cengegesan aja dan lalu pergi kemar mengambil air wudhu dan melaksanakan sholat dzuhur.

Setelah melaksanakan sholat dzuhur alvin pun segera turun dan menuju keruang makan disana sudah ada adiknya aida yang sedang makan.

"Aidaa"teriakan alvin yang membuat aida kaget dan untungnya dia gak tersedak.

"Issh abang gimana kalau adikmu ini tersedak"ucap aida sebal

"Hehe maaf dek gak sengaja"ucap alvin

"Gak sengaja gak sengaja huh abang udah sono makan"ucap aida yang masih sebal dengan abangnya itu

"Iya iya abang kan udah minta maaf maapin ya"

"Hmm"

"Dimaafin nih"

"Iya bang udah ah aku gak selesai selesai makannya nih gara gara abang" ucap Aida.

"Yaudah abang gak jadi makan gara gara kamu ngajak bicara terus"

"Yeh yang bicara duluan siapa abang kan malah nyalain aku"

"Iya iya salah abang"

"Sudah jangan ribut mulu  Aida cepetan habisin makanan kamu"ucap umminya

"Iya ummi"ucap aida sedangkan alvin dia pergi kekamar karena dari tadi mood makannya hilang gara gara ngombrol dengan adiknya itu.

Sampai dikamar dia berfikir tentang perjodohannya dengan anaknya lian bagaimana kalau pilihan abihnya salah dan gimana reaksinya  keyla kalau dia tau bahwa dia akan dijodohkan dengan teman abihnya.

"Aaah pusing aku mikirin ini"batinya berteriak

Makasih yang udah baca ceritaku yang sedikit gak nyambung dan ceritanya pendek

Tunggu di part selanjutnya ya jangan lupa vote dan komen makasi😊😊

Revisi
21 desember 2022