MTIPH season 2 #part38

178 19 4
                                    

Seorang gadis yang tengah diikat oleh seseorang, dan gadis itu pun tidak tau siapa orang yang mengikatnya.

"Yaallah ini dimana, kenapa aku disini"batin adelia  ya adelia dia tengah diikat disana

"Arghh yaallah kepala ku sakit"ringisnya

Adelia yang masih merasakan sakit dikepalanya karena dipukul oleh salah satu orang bertubuh besar yang dia tidak tau siapa orang itu dan apa maksudnya mereka membawanya ke tempat rumah kosong.

Adelia melihat sekeliling ruangan itu, begitu berantakkan dan berdebuh dan dia tau rumah  itu tidak ada yang merawat jadilah rumahnya berdebuh dan berantakkan.

"TOLONG"ucap adelia

Tidak ada yang menjawab, tetapi adelia tidak aman berhenti meminta tolong.

"TOLOOONG"

Lagi dan lagi tidak ada jawaban dari luar, ia tidak tau bagaimana keadaan diluar apakah seli penghuni atau bagaimana.

"SIAPA AJA TOLOOOOONG"

Sudah kelima kali dia meminta tolong namun nihil tidak ada sautan di luar sana.

"Bagaimana ini tidak ada sautan dari luar, bagaimana aku bisa keluar dari sini. Yallah bantulah hamba untuk bisa keluar dari sini,"

"TOLOOOOOONG SIAPAPUN TOOOLOOONG SAYA." Teriakannya mampu membuat orang bertubuh kekar itu terbangun, ya Adelia tengah dijaga oleh orang bertubuh kekar di luar ruangan itu.

Salah satu orang itu bangkit dari posisinya dan membuka pintu ruangan itu. Orang itu menghampiri Adelia dan mengeluarkan lakban dan membukam mulut Adelia dengan lakban itu.

"Emmm"

"Apa mau ngomong apa saya gak denger" ucap orang itu

"Emmm"

Orang itu pergi sambil ketawa gak jelas.

Adelia masih tidak bisa apa apa sekarang dia hanya bisa berserah diri kepada Allah dan meminta tolong kepadanya.

***

Ditempat lain, Abidin masih saja mencari Adelia.

"Yaallah bantulah hamba menemukan istri hamba" doanya

Ya dia hanya bisa pasrah kepada allah dan berusaha, hanya itu yang bisa ia lakukan.

***

"Hai ponakan tante"ucap seseorang

"Siapa kamu?" Ucap adelia

"Oh iya kamu tidak mengenal tante ya, baiklah tante akan mengenalkan diri. Kenalin tante keyla, tante adalah mantan dari ayah kamu"ucap keyla

"Apa? Kamu mantan ayah?" Ucap adelia

"Ya aku adalah mantan istri dari ayah kamu"ucap keyla

"Mantan is...istri?" Ucap adelia 

"Ya aku adalah mantan istri ayah kamu, dulu ayah kamu ingin menikahi ku namun karena kehadiran ibu kamu di kehidupan ayah kamu dia meninggalkan ku dan menikahi ibu kamu. Karena dia juga aku harus menghabiskan hidupku di penjara"

"Lalu kenapa kamu kembali kesini setelah kamu bebas dari penjara?" Ucap adelia

"Aku kembali untuk membalaskan dendam ku yang belum usai, waktu itu dendam ku selesai namun karena anaknya aulia masih hidup jadilah aku memutuskan melanjutkan dendam ku kepada anaknya yaitu kamu" ucap keyla

"Kamu bersiap siap untuk menjemput ajal mu" lanjutnya lalu menyuruh anak buahnya menaburkan bensin disekeliling adelia.

"Ponakan tante yang cantik ada pesan terakhir sebelum kamu meninggalkan dunia ini" ucapnya dengan senyum licik. Namun adelia tidak menanggapi ucapan keyla dia terus berusaha melepaskan ikatannya

"Oh baiklah jika kamu diam"ucap keyla lalu mengeluarkan korek di sakunya lalu ia tekan korek itu dan menjatuhkan korek itu daan.

"Selamat tinggal ponakan tante yang cantik, dan aulia anak mu akan menyusulmu sebentar lagi"ucapnya lalu pergi begitupun anak buahnya.

"BIADAP KAMU KEYLA" ucap adelia

***

Abidin tengah mencari adelia pun berhenti seketika, entah karena apa dia merasa tidak enak didalam hatinya seperti akan ada sesuatu yang buruk.

"Yaallah ada apa ini? Kenapa perasaan ku gak enak begini?" Ucap abidin

Ditempat lain arya dan raka pun merasakan hal yang sama.

"Bang kenapa perasaan ku jadi gak enak begini tentang adelia?" Ucap arya

"Gak tau, abang juga merasakan hal yang sama. Sebaiknya kita doakan adelia agar dia diberi keselamatan oleh allah" ucap raka

"Yaallah lindungi lah adik kami dimana pun ia berada aamiin" doanya

"Aamiin" ucap raka

Ditempat lain pula sang nenek dan paman adelia pun merasakan hal yang sama seperti arya, raka dan adelia.

"Mas yang tenang ya pasti adelia baik baik saja, kita doakan dia ya" ucap meera sambil memgusap pungging suaminya itu. Alrescha diam tetapi ia menganggukkan kepalanya iatrinya itu benar ia harus tenang, dan selalu berfikir positif tentang ponakannya itu.

"Iya meer makasi ya kamu sudah tenangin aku"ucap alrescha. Meera menganggukkan kepalanya sambil tersenyum.

"Yallah lindungilah cucu hamba dimana pun ia berada aamiin"ucap sang nenek.






















Wah semakin rumit  ya ceritanya kayak gak nyambung begitu, tapi semoga kalian suka part 38 ini.

Oh iya itu bagaimana adelianya apa dia selamat atau kah tidak, daan akankah abidin menemukan adelia atau tidak jadi pantengin terus ceritanya.

Jangan lupa vote dan komen

my teacher is My Perfect husband (COMPLETE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang