𝘓𝘜𝘛𝘛𝘌 || [END]✔️

LUTTE 8

i want to ask u guys?mau ga crtnya di fast up?pasti mau lah ya? makanya kalian rajin² komen supaya author ingat dan bisa up cepet.

maklum aku busy people jd jarang up

VOTE, KOMEN, FOLLOW

MAAF BNYAK TYPO

Flashback on

seorang lelaki muda berusia 17 tahun berjalan dilorong sekolah dengan senyum yang terus mengembang dia suho wijaya anak lelaki yang bersekolah di SMK sejati

hari ini dia memiliki sebuah rencana dan tekad untuk mengungkapkan perasaannya pada gadis yang ia taksir beberapa bulan belakangan ini

harapannya adalah gadis yang akan ia kencani nantinya menerima cintanya dan memulai suatu hubungan dengannya mungkin beberapa orang berfikir tindakannya ini konyol

tidak, bagi suho menyatakan perasaan dengan hal yang romantis dilapangan sepak bola yang sudah ia hias tidak lah konyol itu adalah pembuktian bahwa ia benar benar mencintai gadis incarannya

"ho! serius nih mau nembak irene?" seseorang menepuk bahunya dan ikut berjalan beriringan disampingnya

"iyalah! udah yakin banget ini doain ditrima ya june" ujar suho menatap june sekilas

"iyadeh amin, semoga ya...sukses bro" june menepuk dua kali bahu suho dan meninggalkan sahabatnya itu karena memang ia harus menyelesaikan tugas yang belum ia kerjakan

suho sudah menyuruh beberapa murid memanggil irene dan juga sebagian membantunya menghias lapangan dengan bunga juga sebagian siswa dilantai dua siap memegangi balon

suho mengambil posisi ditengah tengah lapangan sambil menyembunyikan setangkai bunga mawar merah dibelakang tubuhnya, matahari tak terlalu terik pagi ini jadi ia tak kepanasan sama sekali

"suho" irene berjalan mendekat ke arahnya dengan senyum yang terpatri diwajah cantiknya ia tak tau kenapa beberapa murid memaksanya datang ke lapangan untuk menemui suho. dengan rasa penasaran yang menggebu irene meng-iyakan

"ren, aku ga mau basa basi lagi" suho mengambil tangan irene dan digenggamnya sambil memberi elusan dengan jempolnya di telapak irene "aku udah lama suka dan cinta sama kamu, aku ga bisa memendam lagi perasaanku jadi maukah kamu jadi pacarku irene ilwansya" suho menyodorkan setangkai bunga mawar yang ia bawa

irene yang mendengar ucapan suho sedikit terkejut ia berusaha tenang ia melepas genggaman suho dengan perlahan dan mencoba menyusun kalimat jawabannya untuk suho tanpa menyakiti pria didepannya ini. entahlah dia tidak tau bahwa suho kakak kelasnya menyukainya bahkan mencintainnya

"maaf" hanya itu yang keluar dari mulut irene

"maksud kamu? tolong bilang yang jelas" suho menuntut jawaban irene dia tidak puas dengan jawaban irene, jantungnya berdegup kencang pikirannya berkelana kemana mana ia takut. takut jika irene menolaknya