LUTTE 26

99 19 10
                                    












banyak typo
q dobel up

happy reading





















"semuanya masih sama ga ada yang berubah" seutas senyuman terpatri diwajah tampan pria yang kini berdiri didepan rumah jisoo

waktu sudah menunjukan sore hari, disaaat jam segini lah waktu yang tepat baginya berkunjung ia masih ingat kebiasaan jisoo di sore hari nya. tidur rebahan sambil menonton drakor. sangat jelas ingatannya mengingat keduanya selalu menonton drakor di sore hari didalam kamar gadis itu

kakinya melangkah masuk setelah membuka pintu pagar yang hanya dikunci tanpa digembok, gadis itu pasti lupa dia menggelengkan kepalanya sesekali terkekeh dulu ia yang selalu mengirim pesan mengingatkan gadis mungil itu agar selalu menggembok pagar rumah itu

tok tok

dia lebih memilih mengetuk pintu itu tanpa menekan bel, itu kebiasaanya sedari kecil sampai sekarang pun sama hingga seluruh keluarga william selalu mudah menebak bahwa yang bertamu adalah dirinya yang selalu mengetuk tanpa menekan bel. dia rindu dengan sosok keluarga william yang begitu hangat namun hancur dalam sekejap.

klekk

pintu pun terbuka menampilkan jisoo dengan daster tipisnya tak lupa wajah kagetnya ketika melihat pria yang sudah ia lupakan bertahun tahun sampai membuatnya hampir gila kini berdiri didepan nya. depan matanya. dadanya seketika berdenyut nyeri saat sekelebat bayangan masa lalunya kembali teringat.

jisoo benci ini

jisoo hates this condisition

"tunggu!" pria itu mencekal pintu yang akan ditutup jisoo dengan kakinya agar pintu tetap terbuka

"tolong, aku mau bicara" sambungnya dengan wajah sendu

"ga ada lagi yang harus di bicarain, semua udah jelas sekarang kamu pergi dari sini" usir jisoo tanpa menatap wajah pria didepannya mencoba menahan diri tidak memeluk pria itu. salah jika jisoo tidak rindu justru rasa rindu itu semakin ada dan membuncah ketika pria itu berdiri didepannya

"jisoo tolong, sekali ini aja dan aku janji bakal pergi" pria itu memegang pergelangan tangan jisoo

"taeyong jangan gini" jisoo melepaskan pegangan tangan taeyong jisoo tidak mau terjadi salah paham diantara dirinya dengan pria yang bernama taeyong. dia taeyong danendra

flashback on

hari yang dinanti dan yang ditunggu-tunggu oleh banyak pasangan ketika mereka akan meresmikan hubungan mereka dengan bertunangan dengan orang yang mereka cinta adalah sebuah impian setiap orang, itu artinya hubungan akan menuju ke jenjang yang lebih serius

"ga nyangka hubungan kita udah sejauh ini" ujar jisoo tersenyum bahagia bersandar pada dada bidang taeyong

"aku juga, impian kita bakalan terwujud sayang" taeyong memeluk jisoo dengan erat tak ingin melepas atau kehilangan gadisnya. jisoo gadis yang sudah ia pacari hampir 4 tahun

jisoo dan taeyong kini sudah menginjak kelas 1 SMA ya umur yang terbilang muda untuk ke jenjang yang serius namun jisoo dan taeyong tidak mau menjalani hubungan main main, menjalani hubungan dari kelas 1 SMP tidak lah mudah ada banyak tantangan yang mereka lewati hingga sampai sekarang

𝘓𝘜𝘛𝘛𝘌 || [END]✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang