𝘓𝘜𝘛𝘛𝘌 || [END]✔️

LUTTE 15

hii yeorobun!
serius mau nnyak?kalian pgn ff ini segera ditamatin/ di lama in??

q ngerasa makin kesini crt ini makin garing dan sdkt peminat
jd tolong komen plis☝️☝️

TP KALAU kalian ga ada yg komen samsek, munkin akan aku unpub.

actually, tgn ini udh gatal buat segera up tp q terlalu malas utk up dan udh ga ada gairah lg buat ngelanjutin ff ini

sekian trima gaji😌

happy reading 💅

hari berganti malam bintang bintang bertaburan di langit malam yang gelap, cuaca di bali mulai berubah menjadi dingin, tak heran jika di bali akan terasa dingin dimalam hari walau tak terlalu dingin namun tinggal di mension yang berdekatan dengan pantai akan begitu lebih dingin

jisoo, gadis itu masih setia menunggu sang kekasih suho yang masih tertidur lebih tepatnya belum sadar setelah pingsan pagi tadi. dokter sudah mengatakan jika suho hanya mengalami trauma kecil yang membuat suho pingsan karena trauma pria itu

"suho kenapa ga bangun bangun sih! dipikir ga cape nungguin kamu bangun" gerutu jisoo lantang, ia tak peduli jika pria yang sekarang kekasihnya itu mendengar ucapannya itulah jisoo gadis yang bicara asal ceplos

"nih ya, aku itung sampe tiga kalo ga bangun aku bakalan selingkuh ya! nih aku bakal main sama jeno" ancam jisoo sambil menatap wajah suho yang masih memejamkan matanya

katakan jisoo gila, dia memang gila jisoo sudah kesal setengah mati karena menunggu suho yang tak bangun bangun pacarnya ini seperti orang sudah mati jika suho benar sudah mati jisoo akan benar meninggalkan pria itu mencari pria lain tapi sayangnya itu hanya omongan belaka. pada kenyataanya jisoo sudah jatuh terlalu dalam pada pesona suho jadi bagaimana dia bisa berpaling semudah itu pada pria lain

"hufftt" ini sudah dengusan entah yang sudah beberapa kali dan jisoo sudah mengantuk sekarang untungnya ia sudah makan jadi tak apalah jika jisoo tidur saja

suho sudah diganti pakaiannya oleh jeno dengan kaos oblong dan celana kolor yang pendek diatas lutut, awalnya jisoo berfikir dia saja yang mengganti pakaian suho tapi itu bahaya jika jisoo sampai melihat hal hal tak senonoh matanya itu pasti tidak akan suci lagi

jisoo merebahkan dirinya disamping tubuh suho yang terbaring lemah, jisoo memeluk tubuh suho menyandarkan kepalanya diatas dada bidang suho ia tak peduli jika suho merasakan sakit di dada karena menjadi bantalan kepalanya itu adalah balasan jisoo karena suho yang tak lekas bangun.

.

"yaudah aku pulang ya?ini juga udah malam" pamit jeno didepan mension rose yang ditemani rose yang berdiri disampingnya

"yah, kok buru buru sih?nginep aja ya?" rose masih betah dengan pria tampan didepannya ini, kapan lagi bisa menemukan pria tampan yang satu seperti ini

"aduh, maap ga bisa hehehe aku harus balik takut ortuku nyari in aku" jeno menggaruk tengkuknya yang tak gatal, sebenarnya dia juga senang berada disini tapi ini sudah malam tak baik juga ia berlama lama disini dengan seorang gadis. bisa bahaya